Rumah adat Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[File:Museum Aceh.JPG|thumb|right|Rumoh Aceh di dalam Komplek [[Museum Negeri Aceh|Museum Aceh]] di kawasan kota tua Banda Aceh.]]
 
'''RumohRumah Aceh''' '''([[Abjad Jawi|Aksara Jawoë]]''' : '''رومه''' '''عادة''' '''اچيه)''' atau yang lebih dikenal dengan nama "''Rumoh Aceh"'' merupakan [[rumah adat]] dari [[suku Aceh]]. Rumah ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagan utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu ''seuramoë keuë'' (serambi depan), ''seuramoë teungoh'' (serambi tengah) dan ''seuramoë likôt'' (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu ''rumoh dapu'' (rumah dapur). Atap rumah berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusaka keluarga.<ref>[https://www.kolomwarta.com/index.php/2017/05/22/mengenal-rumah-adat-aceh/ "Mengenal Rumah Adat Aceh"]</ref>
 
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Atjeh Museum in Koetaradja TMnr 60023674.jpg|thumb|left|Rumoh Aceh di [[Museum Negeri Aceh|Museum Aceh]] dengan Lonceng Cakra Donya di kawasan pekarangannya. Foto ini diambil oleh tentara Kerajaan Belanda di [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]] sekitar awal abad ke 20 ketika [[Daftar Penguasa Aceh|Sultan Aceh]] masih bertahta.]]