Sistem Peringatan Dini Tsunami Samudra Hindia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 13:
Keperluan akan bangunan khusus yang tahan tsunami dari bagian perairan Samudra Hindia sudah mendapat kata mufakat pada saat pertemuan resmi yang dilangsungkan oleh [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] sejak bulan Januari 2005 dengan bertempat di kota [[Kobe]], [[Jepang]] dalam rangka memprakarsai [[Program Peringatan Dini Tingkat Antarbangsa]] (''International Early Warning System'' atau ''IEWP''), sebuah lembaga yang mengurusi perihal bahaya bencana alam. Dua perusahaan yang terlibat untuk urusan penanggulangan bencana alam, yaitu [[Nanometrics]] yang berpusat di kota [[Ottawa]], [[Kanada]] dan [[Results Marine Private Limited]] yang berpusat di kota [[Chennai]], [[India]], telah menghasilkan 17 macam stasiun VSAT dan 2 tempat dilakukannya rekaman pusat pergerakan kegempaan yang dipasang untuk mempermaklumkan kepada khalayak ramai tentang kewaspadaan terhadap kejadian gempa melalui [[layanan pesan singkat]] dan [[surat elektronik]] dengan rentang waktu sampai 2 menit.
 
Sistem ini telah memberlakukan pelaksanaan rencana yang telah dikembangkan pihak-pihak terkait yang turut melibatkan diri sejak akhir bulan Juni 2006‒dalam hal ini, dijalankan dalam bentuk percobaan terlebih dahulu‒ di bawah arahan yang diberikan oleh [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Perhimpunan Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNESCO) dengan tersedianya sebanyak 25 stasiun pencatat gempa bumi yang bertujuan menyampaikan bahan keterangan tentang pantauan kegempaan kepada 26 pusat pemberitahuan tsunami dalam negeri, yang nantinya dibekali sekaligus oleh 6 buah [[pelampung tsunami]].<ref>[http://portal.unesco.org/en/ev.php-URL_ID=33442&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html Indian Ocean Tsunami Warning System up and running], UNESCOPRESS, 28-06-2006</ref>