Zapin Melayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
Sebagai juara 2 D'Academy Asia, Lesti pun mendapat kesempatan untuk membawakan salah satu lagu karya cipta dari Pak Ngah, komposer dan arranger asal Malaysia yang berjudul “Zapin Melayu”. Lagu yang dipilih sebagai single terbaru Lesti ini bercerita tentang keindahan tari zapin. “Di lagu ini, aku pertama kalinya masuk dalam genre melayu dan punya single melayu. Lagu ini kan tidak bercerita yang sedih-sedih gitu. Musiknya rancak, upbeat dengan nuansa melayu tetapi tetap ada unsur dangdutnya”, ujar Lesti tentang single terbarunya.
 
Zapin adalah tarian rakyat rumpun melayu. Kata zapin berasal dari bahasa arab yaitu ‘Zafin’ yang memiliki arti gerak kaki cepat yang mengikuti rentak pukulan gendang. Tari ini merupakan satu dari beberapa jenis tarian Melayu yang masih eksis sampai sekarang dan umumnya dijumpai di daerah rumpun melayu Seperti Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung dan Kalimantan, Malaysia, Singapura, Brunei BaratDarussalam.
 
Nama Pak Ngah sendiri dalam blantika musik melayu sudah tak asing lagi, apalagi wajahnya belakangan sudah sangat dikenal sebagai salah satu juri Dangdut Academy Asia. Lagu-lagu ciptaannya pun sudah dikenal baik di Indonesia maupun di Asia seperti Laksmana Raja Di Laut yang dipopulerkan oleh Iyeth Bustami, Cindai dan Nirmala yang dipopulerkan oleh Siti Nurhalisa. Pak Ngah juga merupakan komposer serta kreator dalam drama musikal Upin Ipin yang diadaptasi dari kartun asal Malaysia yang terkenal tersebut.