Belarus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Orolenial (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Orolenial (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
 
[[Berkas:Rzeczpospolita 1922.png|jmpl|kiri|Belarus dan Polandia setelah [[Perang Polandia-Soviet]] pada 1920.]]
Antara abad ke-6 dan ke-8, di daerah yang kini bernama Belarus dihuni oleh [[bangsa Slavia]], yang mendominasi negeri ini. Secara bertahap [[bangsa Slavia Timur Awal]] berinteraksi dengan [[bangsa Varangia]] dan diperintah dalam negara [[Kiev Rus Kiev|Rus]], terutama di daerah sekitar [[Polotsk]] kini di bagian utara negeri ini. Pada abad ke-13, negara itu terkena dampak buruk oleh serangan [[Kekaisaran Mongol|Mongol]], dan akhirnya bagian dari Rus' itu dimasukkan ke [[Kadipaten Agung Lituania]]. [http://depts.washington.edu/baltic/papers/grandduchy.htm] Tanah di tengah kadipaten itu ialah wilayah-wilayah sekitar kota [[Kernavė]], [[Trakai]], [[Vilnius]] dan [[Samogitia]]. Selama masa ini, daerah Belarus damai, tetapi kadipatennya sendiri sering berperang dan menang melawan [[bangsa Mongol]] di timur, [[orang Turki]] di selatan, dan [[Ksatria Teutonik]] di barat. Dari abad ke-15, Kadipaten Agung Lituania memanjang di [[Eropa Timur]], dari [[Laut Baltik]] ke [[Laut Hitam]].
 
Pada [[2 Februari]] [[1386]], [[Adipati Agung]] Lituania [[Władysław II Jagiełło|Jogaila]] dimahkotai sebagai Raja Polandia, dan bersekutu dengan Kadipaten Agung dengan [[Polandia]] dalam [[persatuan perorangan]] di bawah 1 kekuasaan. Akhirnya persatuan perorangan ini menghasilkan [[Persemakmuran Polandia-Lituania]], sebuah negara baru yang diciptakan pada 1569. Namun dari 1795 negara itu terbagi dan ditaklukkan oleh [[Kekaisaran Rusia]], [[Prusia]] dan [[Austria]] sebagai hasil [[Pembagian Polandia|Pembagian Persemakmuran Polandia-Lituania]]. Daerah Belarus tetap menjadi bagian Kekaisaran Rusia hingga dicaplok oleh [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] selama [[PD I]]. Pertama kali Belarus menyatakan kemerdekan pada [[25 Maret]] [[1918]], membentuk [[Republik Nasional Belarus|Republik Rakyat Belarus]]. Namun republik itu berumur pendek, dan segera rezim itu terjungkal setelah penarikan mundur Jerman. Pada 1919 Belarus menjadi [[RSS Byelorusia|Republik Sosialis Soviet Belarus]] (RSSB), dan setelah Rusia menduduki Lituania timur yang digabungkan menjadi [[Republik Sosialis Soviet Lituania-Byelorusia]]. Setelah [[Perang Polandia-Soviet|Perang Polandia Soviet]] yang berakhir pada 1921, tanah-tanah Byelorusia dipecah antara Polandia dan RSS Byelorusia yang diciptakan kembali, yang menjadi anggota pendiri [[Uni Soviet|Persatuan Republik Sosialis Soviet]] pada 1922. [http://www.cs.ucf.edu/~MidLink/belarus/belarus.history.html] Pada September 1939, Uni Soviet menduduki tanah Byelorusia yang dipegang Polandia sebagai akibat [[Pakta Molotov-Ribbentrop]]. [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/nazsov/addsepro.htm]
 
Pada 1941, [[Jerman Nazi]] meluncurkan [[Operasi Barbarossa]], menyerang Uni Soviet. Belarus segera dicaplok setelah itu, dan [[Pendudukan Belarus oleh Jerman Nazi|tetap di tangan Nazi]] hingga 1944. Sebagian besar sarana dan prasarana negeri itu dihancurkan dan sebagian besar penduduknya terbunuh dalam serangan Jerman. Orang Yahudi Belarus disuruh kerja rodi di [[kamp konsentrasi|kamp-kamp konsentrasi]]. Perlu hingga 1971 penduduk Belarus berjumlah seperti sebelum perang. Namun penduduk Yahudinya tak pernah bertambah.<ref name="warpop">{{cite web| url=http://countrystudies.us/belarus/11.htm| title=Country Studies - Belarus - Stalin and Russification| accessdate=2006-03-26}}</ref> Setelah perang berakhir, Byelorussia ialah di antara 51 penandatangan pendirian [[PBB]] pada 1945. Rekonstruksi yang terjadi di Belarus setelah perang membawa kemakmuran relatif dengan Republik Soviet. Selama masa ini, Belarus menjadi pusat manufaktur utama di kawasan barat RSUS. Bertambahnya pekerjaan mengundang imigrasi dari [[RSFS Rusia|Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia]].<ref name="Soviet-era">{{cite web| url=http://www.iexplore.com/dmap/Belarus/History|title=iExplore - Belarus History and Culture| accessdate=2006-03-26}}</ref> Semasa [[Joseph Stalin]], kebijakan [[rusifikasi]] dimulai untuk "melindungi" RSS Byelorusia dari pengaruh Barat. Kebijakan ini melibatkan pengiriman orang-orang Rusia dari berbagai bagian Uni Soviet dan menempatkan mereka dalam kedudukan kunci dalam pemerintahan RSS Belarus. Penggunaan resmi [[bahasa Belarus]] dan segi budaya lainnya juga dibatasi oleh [[Politik Uni Soviet|Moskow]]. Setelah meninggal pada 1953, pengganti Stalin [[Nikita Khrushchev]] meneruskan program Rusifikasi, bermula di ibu kota RSS Byelorusia, [[Minsk]] yang "Makin segera kita semua mulai bercakap [[bahasa Rusia]], makin cepat pula kita akan membangun [[komunisme]]."<ref name="warpop"/>