Obice da 210/22: Perbedaan antara revisi

meriam howitzer Italia
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox weapon|name=Obice da 210/22 modello 35|image=300px|caption=Meriam howitzer 210/22|origin=Italia|type=Howitzer <!-- Type selec...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 28 September 2019 07.16

Obice da 210/22 modello 35 adalah howitzer berat Italia yang dirancang oleh Layanan Teknis Senjata and Amunisi Italia (STAM) dan diterima menjadi layanan oleh Angkatan Darat Italia pada tahun 1938. Sebanyak 346 dipesan dan meriam ini diproduksi oleh Ansaldo di pabrik Pozzuoli. Namun produksi berjalan lambat dan sekitar 20 diproduksi hingga tahun 1942. Setelah Italia menyerah, Jerman merebut meriam ini sebanyak yang mereka bisa dan sebuah pabrik di Italia Utara terus memproduksi senjata untuk Angkatan Darat Jerman sampai akhir perang. kereta pembawanya adalah kaki belah dengan empat roda yang diangkat dari tanah ketika menembak dan meriam ini memiliki trunion di bawah sungsang untuk memberi ruang pada mekanisme tolak balik dan elevasi maksimum.

Obice da 210/22 modello 35

Meriam howitzer 210/22
Jenis Howitzer
Negara asal Italia
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh  Italy
 Nazi Germany
 Hungary
Pada perang Perang Dunia II
Sejarah produksi
Produsen Ansaldo
Spesifikasi
Berat Combat:15,885 kg (35,02 pon)
Travel: 24,000 kg (52,911 pon) in two loads
Panjang laras 5 m (16 ft 5 in) L/23.8

Selongsong peluru HE; 101 kg (223 pon)
Kaliber 210 mm (8,3 in)
Tolak balik Hydro-pneumatic
Rangka pembawa Split trail
Elevasi 0° hingga +70°
Sudut putar 75°
Kecepatan peluru 560 m/s (1.800 ft/s)
Jarak jangkauan 15,400 m (16,842 yd)

Penamaan dan varian

  • 21 cm 39.M.: Penunjukan Hongaria untuk senjata yang dibeli dari Italia.
  • 21 cm 40.M.: Versi yang diproduksi Hungaria dengan modifikasi kereta pembawa.
  • 21 cm 41.M.: Versi final yang diproduksi Hungaria yang memasuki produksi pada tahun 1943.
  • 21 cm Haubitze 520(i): sebutan Jerman untuk senjata yang ditangkap setelah Italia menyerah pada tahun 1943 dan terus diproduksi hingga akhir perang.