Mat Solar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
Setelah itu nama Mat Solar seakan lenyap. Meski demikian tak sepenuhnya vakum, karena selain aktif berpolitik di parpol, Nasrullah juga bermain sebagai pemeran pendukung di beberapa sinetron, antara lain ''Senggal-Senggol'' (1996) di RCTI, ''Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu'' (SCTV), ''Raja Sawer'' (ANTV), dan ''Luv'' (RCTI). Tak hanya itu, dia juga pernah berpartisipasi di Radio Suara Kejayaan (1986) dan menjadi manajer produksi di Bens Radio (1990). Nama Mat Solar kembali terangkat, seiring melejitnya sinetron ''[[Bajaj Bajuri]]''. Ide sinetron tersebut muncul dari Hardi, Syarifuddin Jaluski, dan Nasrullah yang sepakat membuat sinetron yang mengangkat tentang [[bajaj]]. Sebelum menjadi ''Bajaj Bajuri'', judul sinetron tersebut adalah Bajaj Bang Mamat. Bajuri adalah nama tokoh yang diperankan Nasrullah dalam film pertamanya ''Mendung Tak Selamanya Kelabu'' (1982).
 
Nasrullah yang pernah kuliah di Jurusan Sosiologi, FISIP [[Universitas Indonesia|UI]] selama 10 semester ini menikah dengan Ida Nurlela dan dikaruniai tiga orang anak, Idham Aulia, Mikhail Ali Sidqi, dan Haidar Rasyad. AnjayBukan Mabarbapak Slurgue coeg :vf
 
== Filmografi ==