Luftwaffe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 72:
Buruknya akurasi dari pembom standar pada tahun 1937 membuat ''Luftwaffe'' memahami manfaat dari pengeboman tukik. Pembom tukik dapat mencapai akurasi yang jauh lebih baik terhadap target darat taktis daripada pembom konvensional yang lebih berat. Jangkauan bukanlah kriteria utama untuk misi ini. Tidak selalu layak bagi Angkatan Darat untuk memindahkan artileri berat ke wilayah yang baru saja ditangkap untuk membombardir benteng atau mendukung pasukan darat, dan pembom tukik dapat melakukan pekerjaan lebih cepat. Pembom tukik, seringkali mesin dua mesin satu orang, dapat mencapai hasil yang lebih baik daripada pesawat enam atau tujuh orang yang lebih besar, dengan biaya sepersepuluh dan akurasi empat kali lipat. Hal ini menyebabkan Udet memperjuangkan pembom tukik, khususnya [[Junkers Ju 87]].<ref>{{Harvard citation no brackets|Hooton|2007a}}</ref>
"Perselingkuhan" Udet dengan pengeboman tukik secara serius mempengaruhi perkembangan jangka panjang ''Luftwaffe'', terutama setelah kematian Jenderal Wever. Program serangan pesawat taktis dimaksudkan untuk berfungsi sebagai solusi sementara sampai generasi pesawat berikutnya tiba. Pada tahun 1936, [[ Junkers Ju 52|Junkers Ju 52]] adalah tulang punggung armada pembom Jerman. Hal ini menyebabkan terburu-buru pada bagian RLM untuk menghasilkan [[ Junkers Ju 86|Junkers Ju 86]], [[ Heinkel He 111|Heinkel He 111]], dan [[ Dornier Do 17|Dornier Do 17]] sebelum evaluasi yang tepat dilakukan. Ju 86 memiliki kinerja yang buruk sedangkan He 111 menunjukkan banyak harapan. [[Perang Saudara Spanyol]] meyakinkan Udet (bersama dengan hasil yang terbatas dari industri amunisi Jerman) bahwa pemborosan tidak dapat diterima dalam istilah amunisi. Udet berusaha untuk membuat pembom tukik ke dalam [[ Junkers Ju 88|Junkers Ju 88]] dan menyampaikan gagasan yang sama, yang diprakarsai secara khusus oleh OKL untuk [[Heinkel He 177]], disetujui pada awal November 1937. Dalam kasus Ju 88, 50.000 modifikasi harus dilakukan. Beratnya bertambah dari tujuh menjadi dua belas ton. Ini menghasilkan kehilangan kecepatan 200 km/jam. Udet hanya menyampaikan permintaan kemampuan pembom tukik OKL sendiri kepada [[ Ernst Heinkel|Ernst Heinkel]] mengenai He 177, yang dengan keras menentang gagasan semacam itu, yang merusak pengembangannya sebagai pembom berat.<ref>{{Harvard citation no brackets|Murray|1983}}</ref> Göring tidak dapat membatalkan persyaratan pembom tukik untuk He 177A hingga September 1942.{{Sfn|Griehl|Dressel|1998|p=53}}
==== Mobilisasi, 1938-1941 ====
Hingga musim panas 1939, ''Luftwaffe'' telah menyiapkan sembilan ''Jagdgeschwader'' ("wing tempur") yang sebagian besar dilengkapi dengan Messerschmitt Bf 109E, empat''[[ Organisasi Luftwaffe selama Perang Dunia II|Zerstörergeschwader]]'' ("wing perusak") yang dilengkapi dengan pesawat tempur berat Messerschmitt Bf 110, 11 ''[[ Kampfgeschwader|Kampfgeschwader]]'' (wing pembom) dilengkapi terutama dengan Heinkel He 111 dan Dornier Do 17Z, dan empat ''Sturzkampfgeschwader'' ("wing pembom tukik") terutama dipersenjatai dengan [[Junkers Ju 87]] B ''Stuka'' yang ikonik.<ref>{{Harvard citation no brackets|Hooton|2007a}}</ref> ''Luftwaffe'' baru saja mulai menerima [[ Junkers Ju 88|Junkers Ju 88]] A untuk dinas karena Ju 88 mengalami kesulitan desain, dengan hanya selusin pesawat jenis yang dianggap siap tempur. Kekuatan ''Luftwaffe'' saat ini berjumlah 373.000 personel (208.000 tentara terbang, 107.000 di Korps Flak dan 58.000 di Korps Sinyal). Kekuatan pesawat adalah 4.201 pesawat operasional: 1.191 pembom, 361 pembom tukik, 788 pesawat tempur, 431 pesawat tempur berat, dan 488 angkutan. Meskipun bagi ''Luftwaffe'' tergolong kurang, itu adalah kekuatan yang mengesankan.<ref>{{Harvard citation no brackets|Corum|1997}}</ref>
[[Berkas:Polish victim of German Luftwaffe action 1939.jpg|jmpl|Gadis Polandia diberondong oleh pengebom tukik Jerman, September 1939]]
Namun, bahkan pada musim semi 1940, ''Luftwaffe'' masih belum dapat dimobilisasi sepenuhnya. Meskipun kekurangan bahan baku, ''Generalluftzeugmeister'' Ernst Udet telah meningkatkan produksi dengan memperkenalkan 10 jam hari kerja untuk industri penerbangan dan merasionalisasi produksi. Selama periode ini 30 ''Kampfstaffeln'' dan 16 ''Jagdstaffeln'' dibesarkan dan dilengkapi. Lima ''Zerstörergruppen'' ("kelompok Destroyer") berikutnya diciptakan (JGr 101, 102.126.152 dan 176), semuanya dilengkapi dengan Bf 110.<ref>{{Harvard citation no brackets|Hooton|2007a}}</ref>
''Luftwaffe'' juga sangat memperluas program pelatihan awak pesawat sebesar 42%, menjadi 63 sekolah penerbangan. Fasilitas ini dipindahkan ke Jerman timur, jauh dari kemungkinan ancaman Sekutu. Jumlah awak pesawat mencapai 4.727, meningkat 31%. Namun, tergesa-gesa untuk menyelesaikan skema ekspansi cepat ini mengakibatkan kematian 997 personel dan 700 lainnya terluka. 946 pesawat juga hancur dalam kecelakaan ini. Jumlah awak pesawat menyelesaikan pelatihan mereka naik menjadi 3.941, seluruh kekuatan ''Luftwaffe'' sekarang menjadi 2,2 juta personil.<ref>{{Harvard citation no brackets|Hooton|2007a}}</ref>
Pada bulan April dan Mei 1941, Udet memimpin delegasi ''Luftwaffe'' memeriksa industri penerbangan Soviet sesuai dengan [[Pakta Molotov–Ribbentrop|Pakta Molotov-Ribbentrop]]. Udet memberi tahu Göring "bahwa pasukan udara Soviet sangat kuat dan maju secara teknis." Göring memutuskan untuk tidak melaporkan fakta kepada Hitler, berharap bahwa serangan mendadak akan segera menghancurkan Uni Soviet.<ref name="RF">"Боевые операции люфтваффе", Москва 2008 г., изд. Яуза-пресс, по "Rise and fall of the German Air Force", Лондон 1948 г., пер. П.Смирнов, {{ISBN|978-5-9955-0028-5}}</ref> Udet menyadari bahwa perang yang akan datang terhadap Rusia mungkin melumpuhkan Jerman. Udet, terpecah antara kebenaran dan kesetiaan, menderita gangguan psikologis dan bahkan mencoba untuk memberi tahu Hitler kebenaran, tetapi Göring mengatakan kepada Hitler bahwa Udet berbohong, kemudian membuat Udet di bawah kendalinya dengan memberinya obat-obatan di pesta minum dan perjalanan berburu. Minum dan kondisi psikologis Udet menjadi masalah, tetapi Göring menggunakan ketergantungan Udet untuk memanipulasinya.<ref name="RF2">Who is who in the Third Reich (Кто был кто в Третьем рейхе. Биографический энциклопедический словарь. М., 2003)</ref>
=== Organisasi ''Luftwaffe'' ===
==== Komandan ''Luftwaffe'' ====
Sepanjang sejarah [[Jerman Nazi|Nazi Jerman]], ''Luftwaffe'' hanya memiliki dua komandan tertinggi. Yang pertama adalah [[Hermann Göring]], dengan yang kedua dan terakhir adalah ''[[Generalfeldmarschall]]'' [[Robert Ritter von Greim]] . Penunjukannya sebagai panglima ''Luftwaffe'' bersamaan dengan promosinya ke ''[[Generalfeldmarschall]]'', perwira Jerman terakhir dalam Perang Dunia II yang dipromosikan ke pangkat tertinggi. Perwira lain yang dipromosikan ke pangkat militer tertinggi kedua di Jerman adalah [[ Albert Kesselring|Albert Kesselring]], [[Hugo Sperrle]], [[ Erhard Milch|Erhard Milch]], dan [[ Wolfram von Richthofen|Wolfram von Richthofen]].
Pada akhir perang, dengan [[Pertempuran Berlin|Berlin dikelilingi oleh Tentara Merah]], [[ Göring Telegram|Göring menyarankan kepada Hitler agar ia mengambil alih kepemimpinan Reich.]]<ref>{{Harvard citation no brackets|Killen|2003}}</ref> Hitler memerintahkan penangkapan dan eksekusinya, tetapi penjaga SS Göring tidak melaksanakan perintah itu, dan Göring selamat untuk [[Proses Nürnberg|diadili di Nuremberg]].<ref>{{Harvard citation no brackets|Killen|2003}}</ref>
Sperrle dituntut di [[ Pengadilan Perintah Tinggi|Pengadilan OKW]], salah satu dari dua belas [[Proses Nürnberg|Pengadilan Nuremberg terakhir]] setelah perang. Dia dibebaskan dari keempat tuduhan. Dia meninggal di [[München|Munich]] pada tahun 1953.
==== Organisasi dan rantai komando ====
Pada awal perang, ''Luftwaffe'' memiliki empat ''Luftflotten'' ("armada udara"), masing-masing bertanggung jawab atas sekitar seperempat dari Jerman. Ketika perang berlangsung, lebih banyak armada udara diciptakan ketika wilayah-wilayah di bawah kekuasaan Jerman diperluas. Sebagai salah satu contoh, [[ Luftflotte 5|''Luftflotte'' 5]] diciptakan pada tahun 1940 untuk mengarahkan operasi di Norwegia dan Denmark, dan ''Luftflotten'' lainnya dibuat sesuai kebutuhan. Setiap ''Luftflotte'' akan berisi beberapa ''Fliegerkorps'' (Korps Udara), ''Fliegerdivision'' (Divisi Udara), ''Jagdkorps'' (Korps Tempur), ''Jagddivision'' (Divisi Udara) atau ''Jagdfliegerführer'' (Komando Udara Tempur). Pada setiap formasi akan dilekatkan sejumlah unit, biasanya beberapa ''Geschwader'', tetapi juga ''Staffeln'' dan ''[[ Kampfgruppen|Kampfgruppen]]'' independen.<ref name="Luftwaffe Tactical Organisation">{{Cite web|url=http://www.feldgrau.com/luftorg.html|title=High Command of the Luftwaffe|website=feldgrau.com|archive-url=https://archive.today/20170617140838/http://www.feldgrau.com/WW2-German-Luftwaffe-High-Command|archive-date=17 June 2017|access-date=26 September 2012}}</ref> ''Luftflotten'' juga bertanggung jawab atas pesawat terbang pelatihan dan sekolah-sekolah di wilayah operasional mereka.<ref name="Ketley and Rolfe, p. 4">{{Harvard citation no brackets|Ketley|Rolfe|1996}}</ref>
Seorang ''Geschwader'' diperintahkan oleh seorang ''[[ Geschwaderkommodore|Geschwaderkommodore]]'', dengan [[Pangkat militer|pangkat]] mayor, ''[[ Oberstleutnant|Oberstleutnant]]'' ([[Letnan Kolonel|letnan kolonel]]) atau ''[[ Oberst|Oberst]]'' ([[kolonel]]). Petugas "staf" lain di dalam unit dengan tugas administrasi termasuk ajudan, petugas teknis, dan petugas operasi, yang biasanya (meskipun tidak selalu) awak pesawat yang berpengalaman atau pilot masih aktif dalam tugas. Staf spesialis lainnya adalah navigasi, sinyal, dan personel intelijen. ''Stabschwarm'' ([[ Penerbangan (unit militer)|penerbangan]] kantor pusat) dilampirkan pada setiap ''Geschwader''.<ref name="Luftwaffe Tactical Organisation2">{{Cite web|url=http://www.feldgrau.com/luftorg.html|title=High Command of the Luftwaffe|website=feldgrau.com|archive-url=https://archive.today/20170617140838/http://www.feldgrau.com/WW2-German-Luftwaffe-High-Command|archive-date=17 June 2017|access-date=26 September 2012}}</ref>
''Jagdgeschwader'' ("wing tempur", secara harfiah "wing berburu") (JG) adalah ''Geschwader'' dengan pesawat tempur siang hari kursi tunggal, biasanya dilengkapi dengan pesawat Bf 109 atau Fw 190 yang terbang dalam peran tempur atau pembom-tempur. Di akhir perang, pada 1944-1945, [[ JG 7|JG 7]] dan [[ JG 400|JG 400]] (dan spesialis jet [[ JV 44|JV 44]] ) menerbangkan pesawat yang jauh lebih maju, dengan [[ Jagdgeschwader 1 (Perang Dunia II)|JG 1]] [[ Heinkel He 162|bekerja dengan jet]] pada akhir perang. ''Geschwader'' terdiri dari grup (''Gruppen''), yang terdiri dari ''Jagdstaffel'' (skuadron tempur). Oleh karena itu, Fighter Wing 1 adalah JG 1, ''Gruppe'' pertama (grup) adalah I./JG 1, menggunakan [[angka Romawi]] untuk nomor ''Gruppe'' saja, dan ''Staffel'' pertamanya (skuadron) adalah 1./JG 1. Kekuatan ''Geschwader'' biasanya 120 - 125 pesawat.<ref name="Luftwaffe Tactical Organisation3">{{Cite web|url=http://www.feldgrau.com/luftorg.html|title=High Command of the Luftwaffe|website=feldgrau.com|archive-url=https://archive.today/20170617140838/http://www.feldgrau.com/WW2-German-Luftwaffe-High-Command|archive-date=17 June 2017|access-date=26 September 2012}}</ref>
Setiap ''Gruppe'' dikomandani oleh ''Kommandeur'', dan ''Staffel'' oleh ''Staffelkapitän'' . Namun, ini adalah "penunjukkan", bukan pangkat, dalam ''Luftwaffe''. Biasanya, ''Kommodore'' akan memegang pangkat ''Oberstleutnant'' (letnan kolonel) atau, khususnya, seorang ''Oberst'' (kolonel). Bahkan ''Leutnant'' (letnan dua) bisa mendapati dirinya memimpin ''Staffel''.
Demikian pula, wing pembom adalah ''Kampfgeschwader'' (KG), wing penempur malam adalah ''Nachtjagdgeschwader'' (NJG), wing pembom tukik adalah ''Stukageschwader'' (StG), dan unit yang setara dengan yang ada di RAF Coastal Command, dengan tanggung jawab khusus untuk patroli pantai dan tugas pencarian dan penyelamatan, adalah ''Küstenfliegergruppen'' (Kü. Fl. Gr.). Kelompok pembom spesialis dikenal sebagai ''Kampfgruppen'' (KGr). Kekuatan bomber ''Geschwader'' adalah sekitar 80–90 pesawat.<ref name="Luftwaffe Tactical Organisation4">{{Cite web|url=http://www.feldgrau.com/luftorg.html|title=High Command of the Luftwaffe|website=feldgrau.com|archive-url=https://archive.today/20170617140838/http://www.feldgrau.com/WW2-German-Luftwaffe-High-Command|archive-date=17 June 2017|access-date=26 September 2012}}</ref>
==== Personil ====
{| class="wikitable floatright"
| colspan="2" |'''''Kekuatan Luftwaffe pada musim gugur 1941'''''
|-
! align="left" width="50" |'''Pasukan'''
! align="left" width="50" |'''Kekuatan personel'''
|-
|Unit terbang
|500.000
|-
|Unit anti-pesawat
|500.000
|-
|Unit sinyal udara
|250.000
|-
|Unit konstruksi
|150.000
|-
|Unit ''[[ Landsturm|Landsturm]]'' (milisi)
|36.000
|-
| colspan="2" |Sumber: <ref name="Zentner4">{{Harvard citation no brackets|Zentner|1963}}</ref>
|}
Kekuatan masa damai ''Luftwaffe'' pada musim semi 1939 adalah 370.000 pria. Setelah mobilisasi pada tahun 1939, hampir 900.000 orang bertugas, dan tepat sebelum [[Operasi Barbarossa]] pada tahun 1941, kekuatan personel telah mencapai 1,5 juta pria.<ref name="Zentner3">{{Harvard citation no brackets|Zentner|1963}}</ref>Kekuatan masa damai ''Luftwaffe'' pada musim semi 1939 adalah 370.000 pria. Setelah mobilisasi pada tahun 1939, hampir 900.000 orang bertugas, dan tepat sebelum [[Operasi Barbarossa]] pada tahun 1941, kekuatan personel telah mencapai 1,5 juta pria.<ref name="Zentner2">{{Harvard citation no brackets|Zentner|1963}}</ref> ''Luftwaffe'' mencapai kekuatan personel terbesarnya selama periode November 1943 hingga Juni 1944, dengan hampir tiga juta pria dan wanita berseragam. 1.7 juta di antaranya adalah prajurit pria, 1 juta pria [[ Pangkat dan lencana Tentara Jerman (1935–1945)|''Wehrmachtsbeamte'']] dan karyawan sipil, dan hampir 300.000 pembantu wanita dan pria (''[[ Luftwaffenhelfer|Luftwaffenhelfer]]'').<ref>{{Harvard citation no brackets|Richhardt|2002}}</ref> Pada Oktober 1944, unit anti-pesawat memiliki 600.000 tentara dan 530.000 pembantu, termasuk 60.000 anggota pria ''[[ Reichsarbeitsdienst|Reichsarbeitsdienst]]'', 50.000 ''Luftwaffenhelfer'' (pria usia 15-17), 80.000 ''Flakwehrmänner'' (pria di atas usia militer) dan ''Flak-V-soldaten'' (pria tidak layak untuk dinas militer), dan 160.000 perempuan ''Flakwaffenhelferinnen'' dan ''RAD-Maiden'', serta 160.000 personel asing ([[Hiwi (sukarelawan)|Hiwis]]).<ref>[http://zweiter-weltkrieg-lexikon.de/geschuetze-/13-flugabwehrkanonen-flak/1058-der-einsatz-von-behelfspersonal-bei-der-flak Der Einsatz von Behelfspersonal bei der Flak] {{Webarchive}} Retrieved 15 September 2016.</ref><ref>[http://www.airpower.at/news03/0813_luftkrieg_ostmark/luftwaffe.htm Die Deutsche Luftwaffe in der Ostmark] {{Webarchive}} Retrieved 15 September 2016.</ref>
=== Perang Saudara Spanyol ===
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-H25224, Guernica, Ruinen.jpg|jmpl|[[Pengeboman Guernica|Reruntuhan Guernica]] (1937)]]
[[Legiun Condor]] ''Luftwaffe'' bereksperimen dengan doktrin dan pesawat baru selama [[Perang Saudara Spanyol]]. Ini membantu ''[[ Falange|Falange]]'' di bawah [[Francisco Franco]] untuk mengalahkan pasukan Republik. Lebih dari 20.000 penerbang Jerman memperoleh pengalaman tempur yang akan memberi ''Luftwaffe'' keuntungan penting memasuki Perang Dunia Kedua. Satu operasi terkenal adalah pemboman [[Gernika-Lumo|Guernica]] di [[País Vasco|negara Basque]]. Biasanya diasumsikan serangan ini adalah hasil dari "doktrin teror" dalam doktrin ''Luftwaffe''. Serangan udara di Guernica dan [[Madrid]] menyebabkan banyak korban sipil dan gelombang protes di negara-negara demokrasi. Telah dikemukakan bahwa pemboman Guernica dilakukan karena alasan taktis militer, untuk mendukung operasi darat, tetapi kota itu tidak terlibat langsung dalam pertempuran pada saat itu. Baru pada 1942, Jerman mulai mengembangkan kebijakan pemboman di mana warga sipil menjadi sasaran utama, meskipun [[The Blitz]] di London dan banyak kota Inggris lainnya melibatkan pemboman tanpa pandang bulu di wilayah sipil,<ref name="Corum 1997, p. 7">{{Harvard citation no brackets|Corum|1997}}</ref> 'serangan udara gangguan' yang bahkan dapat melibatkan pemberondongan warga sipil dan ternak.<ref>{{Harvard citation no brackets|Neitzel|Weltzer|2012}}</ref>
== Referensi ==
|