Aslan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edwkus (bicara | kontrib)
Edwkus (bicara | kontrib)
Baris 91:
 
=== ''[[Pertempuran Terakhir]] (<u>The Last Battle</u>)'' ===
 
Cerita dimulai dengan seekor [[monyet]] berbicara yang bernama [[Shift]] yang menyamarkan [[Puzzle]], seekor keledai berbicara, menjadi Aslan. Hal tersebut dilakukan Shift untuk menipu makhluk-makhluk Narnia agar mengira Aslan sudah kembali dan agar bisa memerintah dengan menggunakan nama Aslan.
 
Bangsa Calormen yang ingin menguasai Narnia dan makhluk Narnia yang jahat diberi kesempatan oleh Shift. Pemimpin tentara Calormen, [[Rishida Tarkaan]], tidak mempercayai adanya Aslan maupun Tash (dewa orang Calormen). Namun demikian, ia membuat makhluk-makhluk Narnia mempercayai bahwa Aslan dan Tash adalah sama, dengan nama panggilan Tashlan. Yang tidak percaya adanya Tashlan akan dikirim ke kandang Puzzle, untuk bertemu dengan Tashlan. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah mereka dibunuh tentara Calormen yang bersembunyi di dalam kandang.
 
Raja [[Tirian]] dan makhluk-makhluk Narnia yang masih setia, beserta dengan bantuan Eustace dan Jill memerangi bangsa Calormen dan sekutu-sekutu mereka. Namun akhirnya satu-persatu dari mereka berhasil ditangkap dan dibuang ke dalam kandang Puzzle, bersama-sama dengan beberapa dwarf yang sudah hilang kepercayaan akan Narnia. Tirian, Eustace dan Jill menemukan bahwa dibalik [[pintu]] kandang tersebut, bukanlah sebuah kandang, melainkan mereka berada dalam negeri Aslan. Mereka lalu bertemu dengan Peter, Edmund, Lucy, Digory dan Polly dan kemudian Aslan. Tetapi, para dwarf tadi tidak bisa melihat hal tersebut dan mereka merasa masih di dalam kandang. Ketika Lucy meminta bantuan Aslan, Aslan memperlihatkan Lucy hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh Aslan, dimana para dwarf tersebut tidak bisa dibantu karena tidak ingin percaya akan Aslan.
 
Aslan lalu berdiri di pintu tersebut dan makhluk-makhluk Narnia mulai berbondong-bondong datang ke pintu tersebut. Makhluk-makhluk yang percaya kepada Aslan bisa melalui pintu tersebut, namun bagi makhluk yang tidak percaya, mereka menyingkir dan tidak pernah melalui pintu tersbut. Lalu pada akhirnya melalui pintu kandang yang mereka lalui tadi, mereka melihat dunia Narnia berakhir.
 
Lalu Aslan memerintahkan Peter untuk menutup pintu penghubung tersebut dan memimpin mereka melalui negerinya, yang sebenarnya adalah sama dengan Narnia, namun lebih indah dan istimewa karena dunia tersebut adalah dunia yang asli (Dunia Narnia diciptakan dengan mencontoh dunia asli ini). Aslan juga berjumpa dengan [[Emeth]], seorang baik yang menjadi pengikut Tash. Aslan memberitahu Emeth bahwa ia dan Tash adalah dua keberadaan yang berbeda, sehingga tidak ada perbuatan yang sia-sia yang bisa dilakukan untuk Aslan dan tidak ada perbuatan yang tidak sia-sia yang bisa dilakukan untuk Tash. Lalu semakin mereka masuk ke dunia asli tersebut, mereka menemukan dunia tersebut makin besar dan besar dan pada akhirnya mereka melihat dunia kita juga ada di dalamnya.
 
Pada akhir cerita, Aslan tidak lagi terlihat seperti seekor singa, melainkan menjadi sesuatu keberadaan yang sangat indah yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
 
 
 
----