Bulurejo, Ayah, Kebumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
Pada sekitar tahun 1923 dari tiga desa tersebut diblengket menjadi satu desa yang diberi nama Desa Bulurejo dan dikepalai oleh Lurah H. Yusup; yang slanjutnya pada tahun 1930 s/d tahun 1936 diganti oleh Ratal al. Atma Sendjaya; tahun 1937 s/d tahun 1945 dilurahi oleh Madkarta; tahun 1946 diadakan pemilihan Kades, dengan 4 Cakades namun ada 2 Calon bermasalah yakni : 1 Sangandulah gugur diganti Hardjo Panuju, 2 Mustama gugur diganti oleh Gama Widjaya. Pilkades dilaksanakan dengan 4 Cakades yaitu : 1. Sukarta al. Sanrodji, 2. Bau Karso, 3. Hardjo Panudju dan yang ke 4 Gama Wijaya, yang terpilih dan ditetapkan menjadi Lurah adal;ah Gama Widjaya. tahun 1951 s/d tahun 1980 dipimpin oleh seorang Kepala Desa yaitu Sanrodji; tahun 1981 s/d tahun 1989 dipimpin oleh Koesen; tahun 1991 s/d tahun 1998 dipimpin oleh Sanmurdja; tahun 1999 s/d Bulan Mei tahun 2007 dipimpin oleh Lasmi dan muali bulan Juli 2007 sampai dengan sekarang dipimpin oleh Saring.
 
Legenda Desa
# Pada zaman dahulu sebagian besar masyarakat Bulurejo mempunyai adat istiadat kepercayaan yaitu pada bulan-bulan tertentu mempercayai tidak diperkenankan punya hajat ( Pernikahan dan Khitanan ) terutama bulan syura kalau dilanggar akan membewa mala petaka.
# Pada menjelang musim tanam dan panen padi di setiap sudut pematang sawah diberi sesaji berupa kembang telon, dan menjelang panen dibuatkan Tumpeng Jabel ( Mogana ) dikendurikan di sawah dengan harapan akan mendatangkan berkah.
# Pada setiap bulan Syura mengadakan Syuran ! dengan menyembelih Kambing kepalanya ditanam diperempatan jalan, dagingnya dimasak becek, sebagian kecil organ kambing diambil ditambah obo rampe komaran untuk sesaji, sore harinya diadakan kenduri.
# Pada setiap Grumbul sedesa Bulurejo mengadakan Baritan ( Sedekah Bumi / Sadranan ), Wayangan dan Tayuban; Dan sekarang adat tersebut diadakan ditingkat desa untuk menghemat waktu dan biaya.
# Kepercayaan penduduk Bulurejo disetiap menjelang Khajatan baik Pernikahan maupun Sunatan calon penganten diharuskan ziaroh ( Resik ) kubur dan tempat-tempat yang dikeramatakan. Sehari sebelum Khajatan dilaksanakan tuan rumah harus memasang sesaji ( kucingan ) baik dirumah, pojok tarub, sumur dan tempat-tempat keramat, tuan rumah juga mempercayakan sesepuh sebagai Goni ( Orang yang dianggap ampuh ) kalau tidak dilaksakan dikhawatirkan akan mendatangkan mala petaka.
# Setiap ada orang meninggal sebelum dibawa kepemakaman sanak saudara almarhum supaya nylusup ( berjalan keliling 3 kali dibawah mayat yang sedang dipikul ) dipercayai agar tidak membayangi kehidupan mereka.
 
Baris 31:
1 Pada Pertengengahan Abad ke XVI Bangsa Indonesia dijajah Belandatermasuk desa Bulurejo rakyat sangat menderita banyak Pageblug
2 1942 sampai dengan tahun 1945 Bangsa Indonesia termasuk desa Bulurejo dikuasai oleh Jepang rakyat lebihmenderita dan banyak pageblug.
3 1945 Belanda datang lagi ke Indonesia kemudian diusir oleh bangsa Indonesia.
4 1965Meletusnya G. 30 S. PKI dan banyak tokoh masyarakat diculik
5 1969 Lahan Pertanian yang tadinya produktif menjadi genangan air pada waktu musim penghujan dan pada waktu musiam kemarau kekeringan, Nelayan hasil tangkapannya menurun.
6 1980 Tanaman Padi diserang hama wereng, Paceklik panjang
Baris 38:
8 2000 Kemarau panjang dan terjadi paceklik
9 2002 Banjir Besar semua penduduk mengungsi, sebagian di SDN Bulurejo, Sebagian di tanggul dan sebagian lagi ditempat saudara yang lebih aman( berlangsung + 9 hari )
10 2005 Isu Gelombang Sunami Imbas dari Gelombang Sunami Aceh sebagian besar penduduk ( 90 % ) mengungsi didaerah dataran tinggi dan pegunungan selama 2 hari 2 malam.
11 2006 Kemarau panjang, musim paceklik dan harga sembako naik.
12 2007 Kemarau panjang dan musim paceklik dan sembako mahal
Baris 64:
22 2001 Polindes Berdiri dan dibangun Gedung TK Tunas Bangsa serta bantuan P2MPD yang dialokasikan 2 dusun.
23 2002 Bantuan P2MPD yang alokasikan di Dusun III ( Gemilir lor )
24 2003 Pemilu
25 2004 Pengaspalan jalan desa Dusun I yang didanai dari swadaya masyarakat dan bantuan pemerintah serta Pemilihan Presiden RI secara langsung oleh rakyat.
26 2005 Pendidikan anak usia dini yaitu Kelompok Bermain ( Play Group ) didirikan, Ganti rugi tanah yang terkena Proyek Sungai Kali Kalibulu, Sungai Plangkah, BLT masuk dan Pemilihan Bupati secara langsung.