Puisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.67.42.41 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Me iwan
Tag: Pengembalian SWViewer [1.3]
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Baris 1:
Puisi adalah Umar soleh bintang fauji
{{noref}}
'''Puisi''' (dari [[bahasa Yunani kuno]]: ''{{polytonic|ποιέω/ποιῶ}}'' (poiéo/poió) = ''I create'') adalah sebuah [[seni]] tertulis. Puisi merupakan karya sastra seseorang dalam menyampaikan pesan melalui diksi dan pola tertulis. Penyair adalah orang yang membuat atau menciptakan puisi. Dalam bentuk seni ini, seorang penyair menggunakan bahasa untuk menambah kualitas estetis pada makna semantis. Menurut KBBI puisi adalah:
 
# Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait
# Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus
# Sajak<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.web.id/puisi|title=Arti kata puisi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|website=kbbi.web.id|access-date=2019-02-22}}</ref>
 
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter, dan rima adalah yang membedakan puisi dari [[prosa]]. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Pandangan kaum awam biasanya membedakan puisi dan prosa dari jumlah huruf dan kalimat dalam karya tersebut. Puisi lebih singkat dan padat, sedangkan prosa lebih mengalir seperti mengutarakan cerita. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tetapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu, puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain masuk ke dalam keadaan hatinya.
 
Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zig zag, dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara [[penulis]] untuk menunjukkan pemikirannya. Puisi kadang hanya berisi satu kata/suku [[kata]] yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca, hal tersebut mungkin membuat puisi menjadi tidak atau kurang bisa dimengerti. Tetapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada batasan bagi seorang penulis dalam menciptakan sebuah puisi.
Ada beberapa perbedaan antara [[puisi lama]] dan [[puisi baru]].
 
Namun beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah puisi itu sendiri, yaitu 'pemadatan kata'. Kebanyakan penyair aktif sekarang, baik pemula ataupun bukan, lebih mementingkan gaya bahasa dan bukan pada pokok puisi tersebut.
 
Di dalam puisi juga biasa disisipkan [[majas]] yang membuat puisi itu semakin indah. Majas tersebut juga bermacam-macam, salah satunya adalah [[sarkasme]] yaitu sindiran langsung dengan kasar.
 
Di beberapa daerah di [[Indonesia]] puisi juga sering dinyanyikan dalam bentuk [[pantun]]. Mereka enggan atau tak mau untuk melihat kaidah awal puisi tersebut.
 
== Hal-hal membaca puisi ==