Stasiun Pekalongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Update jadwal per 20 September 2019.
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
'''Stasiun Pekalongan (PK)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦥꦼꦏꦭꦺꦴꦔꦤ꧀}}, ''Sêtasiyun Pekalongan'') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Bendan Kergon, Pekalongan Barat, Pekalongan]]. Stasiun ini berada di tempat yang sangat strategis karena persis berada di pinggir [[Jalan Pantura]] yang melintasi [[Kota Pekalongan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]].
 
Sebelum pembangunan jalur ganda di lintas ini dimulai, stasiun ini dahulu memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Sejak dibangunnya jalur ganda di lintas ini, tata letak stasiun ini dirombak total, dengan jalur 1 eksisting dijadikan sepur belok, jalur 2 dan 3 dijadikan sepur lurus, dan jalur 4 eksisting dibongkar karena penambahan peron baru di tepi kanopi stasiun, sehingga jumlah jalurnya kini berkurang menjadi enam. Stasiun ini juga mempunyai [[Depot lokomotif|dipo lokomotif]], tetapi (kini sudah dinonaktifkan,) dan gudang DJKA yang terletak di sebelah selatan.
 
Oleh karenaKarena stasiun ini merupakan stasiun besar, hampir semua KA penumpang yang melintas di lintas utara [[Jawa]] berhenti di stasiun ini. [[Kereta api barang|KA barang]] duludahulu juga berhenti di sini untuk menunggu bersilang dengan KA lain. Namun, sejak beroperasinya [[jalur ganda]], tidak ada KA barang lagi yang berhenti di stasiun ini.
 
== Sejarah ==
Dalam ''verslag'' yang dibuat oleh SCS, jalur kereta api segmen Pemalang–Pekalongan selesai dibangun, tepatnya tanggal 1 Desember 1898. Dua bulan kemudian, pada tanggal 1 Februari 1899, jalur ke arah Pemalang juga telah selesai dibangun.<ref name="verslagscs">{{cite book|title=Verslag der SCS|year=1916|author=Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij|publisher=SCS|place=Den Haag}}</ref>
 
Dulu pernah ada jalur kereta api ke [[Kedungwuni, Pekalongan|Kedungwuni]] hingga [[Wonopringgo, Pekalongan|Wonopringgo]], yang diresmikan pada tanggal 7 Februari 1916.<ref>{{cite book|title=Verslag betreffende het spoor- en tramwegwezen in Nederlandsch-Indië|year=1916|author=BOW|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|place=Batavia}}</ref> Namun, jalur itu dibongkar oleh pekerja [[romusha]] Jepang saat [[Perang Dunia II]]. Selain itu, juga ada jalur kereta api ke Pelabuhan Pekalongan yang kini juga sudah tidak aktif.
 
== Keunikan ==
{{Dengar|filename=Nyidam Sari Stasiun Pekalongan.wav|description=Lagu "Nyidam Sari" yang digunakan di Stasiun Pekalongan|title="Nyidam Sari"|pos=left}}
Keunikan dari stasiun ini adalah pemutaran lagu [[instrumental]] ''[[Nyidam Sari]]'' (sama seperti [[Stasiun Bojonegoro]]) pada kedatangan kereta api.
 
== Layanan kereta api ==