Romawi Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40:
Dari abad ke abad, negara binaan bangsa Romawi ini sedikit demi sedikit berkembang dari [[Kerajaan Romawi|negara monarki elektif]] menjadi [[republikanisme kuno|negara republik kuno]] yang [[demokrasi langsung|demokratis]], dan selanjutnya menjadi [[kekaisaran|negara kekaisaran]] [[kediktatoran militer|diktator militer]] [[monarki elektif|semielektif]] yang kian lama kian [[Autokrasi|autokratis]]. Melalui [[invasi|perang penaklukan]] serta [[Romanisasi (kebudayaan)|asimilasi]] [[asimilasi budaya|budaya]] dan [[peralihan bahasa|bahasa]], Kekaisaran Romawi mampu menguasai beragam suku bangsa dan wilayah yang sangat luas. Pada masa jayanya, Kekaisaran Romawi berdaulat atas [[Afrika Utara pada Abad Kuno|kawasan pesisir utara Afrika]], [[Mesir]], [[Eropa Selatan|kawasan selatan Eropa]], sebagian besar [[Eropa Barat|kawasan barat Eropa]], [[Balkan|Jazirah Balkan]], [[Krimea|Jazirah Krimea]], dan sebagian besar [[Timur Tengah|kawasan Timur Tengah]], termasuk [[Syam]], berikut sejumlah daerah di [[Mesopotamia]] dan [[Jazirah Arab]]. Romawi Kuno kerap disandingkan dengan [[Yunani Kuno]] dalam kelompok peradaban [[era Klasik|Abad Kuno]]. Budaya serta masyarakat kedua peradaban ini sangat mirip satu sama lain, sehingga disamaratakan dengan sebutan [[Dunia Yunani-Romawi]].
 
Peradaban Romawi Kuno besarpunya andilnyaandil besar dalam perkembangan bahasa, agama, tata kemasyarakatan, teknologi, hukum, politik, ketatanegaraan, tata cara berperang, kesenian, kesusastraan, arsitektur, dan teknik Zaman Modern. Roma memprofesionalisasi serta mengembangkan kekuatan militernya, dan menciptakan sistem pemerintahan ''[[res publica]]'', yang menginspirasi pembentukan negara-negara [[republik]] pada Zaman Modern<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=bGxiE6jvzOcC|title=A Critical Dictionary of the French Revolution|page=793|editor1-last=Furet|editor1-first=François|editor2-last=Ozouf|editor2-first=Mona|publisher=Harvard University Press|date=1989|isbn=978-0674177284}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books/about/Democratization_in_the_South.html?id=RMDnAAAAIAAJ|title=Democratization in the South: The Jagged Wave|page=11|last1=Luckham|first1=Robin|last2=White|first2=Gordon|publisher=Manchester University Press|date=1996|isbn=978-0719049422}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books/about/American_Republicanism.html?id=zN7lgzjettgC|title=American Republicanism: Roman Ideology in the United States Constitution|page=90|last=Sellers|first=Mortimer N.|publisher=NYU Press|date=1994|isbn=978-0814780053}}</ref> semisal Amerika Serikat dan Prancis. Peradaban Romawi Kuno sudah mampu melakukan rekayasa yang mengagumkan di bidang [[teknologi Romawi|teknologi]] dan [[arsitektur Romawi Kuno|arsitektur]], misalnya membangun jaringan [[akuaduk]], jaringan [[jalan raya Romawi|jalan raya]], monumen-monumen, istana-istana, dan fasilitas-fasilitas umum berukuran raksasa.
 
[[Perang Punisia|Perang Punik]] melawan [[Kartago Kuno|Kartago]] adalah serangkaian perang yang mengantarkan Roma menjadi salah satu negara adidaya pada zamannya. Dalam perang beruntun ini, Roma berhasil merebut pulau-pulau yang strategis, yakni Korsika, Sardinia, dan Sisilia, berhasil merebut Hispania (Spanyol dan Portugal sekarang ini), serta berhasil [[Pertempuran Kartago (ca. 149 SM)|meluluhlantakkan kota Kartago]] pada tahun 146 SM. Segala keberhasilan ini membuat Roma menjadi negara terunggul di seantero kawasan sekeliling Laut Tengah. Pada penghujung [[Republik Romawi|zaman republik]] (27 SM), Roma telah berhasil menundukkan negeri-negeri di sekeliling Laut Tengah bahkan lebih jauh lagi. Wilayah kekuasaannya membentang dari Samudra Atlantik sampai ke [[Arabia Petraea|Jazirah Arab]], dan dari muara [[Sungai Rhein]] sampai ke Afrika Utara. [[Kekaisaran Romawi]] bermula seiring tamatnya riwayat Republik Romawi dan berakhirnya masa kediktatoran militer [[Augustus]]. [[Perang Romawi-Persia|Perang selama 721 tahun antara Roma dan Persia]] bermula pada tahun 92 SM dengan meletusnya [[Perang Romawi-Partia]], dan merupakan konflik terlama sepanjang sejarah umat manusia, yang berdampak besar terhadap masa depan kedua negara.