Adam dan Hawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Memberontag (bicara | kontrib)
Urusannyanapa sih dgn kesombongan iblis? penuh-penuhkan informasi yang tidak semestinya. OUT OF TOPIC
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 49:
 
Adam merupakan [[nabi]] dan juga [[manusia]] pertama yang bergelar [[khalifah]] [[Allah]] yang dimuliakan dan ditinggikan derajatnya. Ia diutus untuk memperingatkan anak cucunya agar menyembah [[Allah]]. Di antara sekian banyak anak cucunya, ada yang taat dan ada pula yang membangkang.
 
=== Kesombongan Iblis ===
Saat semua makhluk penghuni [[surga]] bersujud menyaksikan keagungan [[Allah]] itu, hanya [[Azazil]] (bangsa Jin) yang membangkang dan enggan mematuhi perintah [[Allah]] karena merasa dirinya lebih mulia, lebih utama, dan lebih agung dari Adam. Hal itu disebabkan karena setan merasa diciptakan dari unsur [[api]], sedangkan Adam hanyalah dari [[tanah]] dan lumpur. Kebanggaan akan asal usul menjadikannya sombong dan merasa enggan untuk bersujud menghormati Adam seperti para makhluk [[surga]] yang lain.
 
Disebabkan oleh kesombongannya itulah, maka Allah menghukum Azazil dengan mengusirnya dari [[surga]] dan mengeluarkannya dari barisan para [[malaikat]] disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pada dirinya hingga [[kiamat]] kelak, kemudian ia dinamakan [[Iblis]]. Disamping itu, ia telah dijamin sebagai penghuni [[neraka]] yang abadi.
 
Azazil dengan sombong menerima hukuman itu dan ia hanya memohon kepada-Nya untuk diberi kehidupan yang kekal hingga [[kiamat]]. Allah memperkenankan permohonannya itu. Tanpa mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu, Azazil justru mengancam akan menyesatkan Adam sehingga ia terusir dari [[surga]]. Ia juga bersumpah akan membujuk anak cucunya dari segala arah untuk meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang sesat bersamanya. [[Allah]] kemudian berfirman bahwa setan tidak akan sanggup menyesatkan hamba-Nya yang beriman dengan sepenuh hati.
 
=== Pengetahuan Adam ===