Perang Candu Pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
k Text inserted & edited - Perdagangan Opium
Baris 1:
{{redirect|Opium War}}
{{Infobox Military Conflict
{{Short description|War between Great Britain and China in the 19th century }}
| conflict=Perang Candu Pertama
{{Infobox military conflict
| partof=[[Perang Candu]]
|conflict = Perang Candu Pertama
| image=[[Berkas:Destroying Chinese war junks, by E. Duncan (1843).jpg|300px]]
|partof = Perang Candu
| caption=
|image = Destroying Chinese war junks, by E. Duncan (1843).jpg
| date=1839–1842
|image_size = 300px
| place=[[Tiongkok]]
|caption = [[Kapal Uap]] ''Nemesis'' (keluaran tahun 1893) milik [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] menghancurkan [[kapal jung|kapal-kapal jung]] Tiongkok dalam [[Perang Chuenpi Kedua]], 7 January 1841.
| casus=Berbagai sengketa ekonomi dan politik
|date = 4 September 1839&nbsp;– 29 Agustus 1842<br /> (2 tahun, 11 bulan, 3 minggu dan 4 hari)
| territory=[[Hong Kong]] digabung ke [[Britania Raya]]
|place = Tiongkok.
| result=Kemenangan [[Britania Raya]]; [[Traktat Nanjing]]
|territory = [[Pulau Hong Kong]] diserahkan kepada Inggris. <br> Dibuka lima [[pelabuhan perjanjian]] di [[Shanghai]], Kanton ([[Guangzhou]]), Ningpo ([[Ningbo]]), Fuchow ([[Fuzhou]]), dan Amoy ([[Xiamen]]).
| combatant1=[[Berkas:Flag of China (1889–1912).svg|25px]] [[Dinasti Qing]]
|result = Inggris sebagai Pemenang.
| combatant2=[[Berkas:Flag of the British East India Company (1801).svg|25px]] [[Perusahaan Hindia Timur Britania]]
*[[Perjanjian Nanking]].
| commander1=[[Berkas:Flag of China (1889–1912).svg|25px]] [[Kaisar Daoguang]]{{br}}[[Berkas:Flag of China (1889–1912).svg|22px]] [[Lin Zexu]]
*Pajak Kepala {{Efn|Pajak Kepala adalah pajak tahunan yang dikenakan kepada setiap laki-laki dan perempuan yang berusia di atas 12 tahun dan di bawah 65 tahun.}} diperkenalkan dan dibebankan kepada orang Tiongkok yang datang ke koloni Inggris.
| commander2=[[Berkas:Flag of the British East India Company (1801).svg|25px]] [[Charles Elliot]]{{br}}[[Berkas:Flag of the British East India Company (1801).svg|25px]] [[Anthony Blaxland Stransham]]
|combatant1 = {{flagcountry|UKGBI}}
| strength1=
* {{flagicon image|Flag of the British East India Company (1801).svg}} [[Perusahaan Hindia Timur Britania]].
| strength2=
|combatant2 = {{flagicon image|Flag of China (1862–1889).svg|border=no}} [[Dinasti Qing]].
| casualties1=
|commander1 = {{plainlist}}
| casualties2=
* [[Lord Palmerston]]
| casualties3=
* Charles Elliot
| notes=
* George Elliot
* James Bremer
* Hugh Gough
* Henry Pottinger
* [[Sir William Parker]]
* Humphrey Fleming Senhouse
|commander2 = {{plainlist}}
* [[Kaisar Daoguang]]
* [[Lin Zexu]]
* Qishan
* Guan Tianpei
* Chen Huacheng
* Ge Yunfei
* Yishan
* Yang Fang
* [[Pangeran Yijing]]
{{endplainlist}}
|strength1 = 19.000 Tentara <ref name="martin">[[Robert Montgomery Martin|Martin, Robert Montgomery]] (1847). ''[https://books.google.com/books?id=tNsDAAAAQAAJ China: Political, Commercial, and Social; In an Official Report to Her Majesty's Government]''. Volume 2. London: James Madden. pp.&nbsp;80–82.</ref>
* [[Angkatan Laut Britania Raya]] dan para kelasi: 7.069
* [[Angkatan Bersenjata Britania Raya ]]: 5.000
* [[Kemaharajaan Britania|Tentara Kemaharajaan Britania]]: 7.000
37 Kapal:<ref name="martin" />
* 14 Kapal layar kayu.
* 8 [[Fregat]].
* 3 [[Ship of the line|SOL = Ship Of the Line]].
* 12 Kapal lainnya.
|strength2 = 222.212 Tentara
* [[Delapan Panji]]: 16.708
* [[Tentara Hijau Standar]]: 205.504
|casualties1 = {{plainlist|
*69 tewas.<ref name="martin" />
*451 luka-luka.<ref name="martin" />
*284 dieksekusi atau meninggal dalam tahanan di Taiwan [[Insiden Nerbudda]].<ref name="p. 248">''The Chinese Repository'', vol. 12, p.&nbsp;248.</ref><ref>Bate 1952, p.&nbsp;174.</ref>}}
|casualties2 = 18,000–20,000 tewas dan luka-luka.<ref name="martin" />
|notes = <sup>1</sup> Terdiri dari 5 Kapal pengangkut tentara, 3 [[Brig]], 2 [[Kapal Uap]], 1 Kapal Survei, dan 1 Kapal Rumah Sakit Terapung.<br /><sup>2</sup> Mengacu pada jumlah pasukan di provinsi-provinsi yang berada di medan perang, tetapi hanya sekitar 100.000 tentara yang bertempur, atau dimobilisasi untuk perang.<ref>Mao 2016, pp.&nbsp;50–53.</ref><br /><sup>3</sup> Korban termasuk Pasukan [[Delapan Panji]] [[Manchu]] dan keluarga mereka yang melakukan bunuh diri massal di [[Pertempuran Chapu]] dan [[Pertempuran Chinkiang]].<ref name="Ref-1">Rait, Robert S. (1903). ''[https://archive.org/stream/cu31924088002120#page/n307/mode/2up The Life and Campaigns of Hugh, First Viscount Gough, Field-Marshal]''. Volume 1. p.&nbsp;265.</ref><ref name="John 2008">{{cite book |first = John |last = Makeham |title = China: The World's Oldest Living Civilization Revealed |url = https://books.google.com/books?id=TQ4NAQAAMAAJ&q=Bannermen+desperately |year = 2008 |publisher = Thames & Hudson |ISBN = 978-0-500-25142-3 |page = 331 }}</ref>
}}
 
'''Perang Candu Pertama''', '''Perang Opium Pertama''' atau '''Perang Inggris-Tiongkok Pertama''' adalah perang antara [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] melawan [[Dinasti Qing]] di [[Tiongkok]] dari tahun 1839 hingga 1842 dengan tujuan memaksa [[Tiongkok]] mengimpor [[opium]] Britania. Britania memenangkan perang ini dan memperoleh kekuasaan terhadap [[Hong Kong]].
 
'''Perang Candu Pertama''' ({{zh | t = 第 一次 鴉片戰爭 | p = Dìyīcì Yāpiàn Zhànzhēng}}), '''Perang Opium Pertama''' atau '''Perang Inggris-Tiongkok Pertama''' adalah perang antara [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] melawan [[Dinasti Qing]] di [[Tiongkok]] dari tahun 1839 hingga 1842 dengan tujuan memaksa [[Tiongkok]] mengimpor [[opium]] dari [[Britania Raya]]. Pejabat Tiongkok melarang keras perdagangan opium, dan mengancam hukuman mati bagi yang melanggar. Hal ini menyebabkan pemerintah Inggris merasa tersinggung karena pada saat itu sedang mendominasi perdagangan dan jauh lebih kuat secara militer. Britania Raya memenangkan perang ini dan memperoleh kekuasaan terhadap [[Hong Kong]] serta menjatuhkan hukuman denda kepada Tiongkok dan pihak Barat mendapatkan hak-hak istimewa dalam bertransaksi dengan Tiongkok.
 
Permintaan barang-barang mewah asal Tiongkok (terutama sutra, [[porselen]], dan teh) menyebabkan ketidakseimbangan perdagangan antara Tiongkok dan Inggris. [[Perdagangan perak global dari abad 16 hingga 18]] dari Eropa ke Tiongkok harus mematuhi [[Sistem Kanton]], yang membatasi perdagangan luar negeri Tiongkok hanya boleh masuk melalui ke kota pelabuhan di selatan yaitu [[Kanton]]. Untuk mengatasi ketidakseimbangan ini, [[Perusahaan Hindia Timur Britania]] mulai menanam [[candu]] di [[Benggala]] ''(sekarang masuk wilayah [[Bangladesh]])'', dan mengizinkan para pedagang swasta Inggris menyelundupkan opium ke Tiongkok secara ilegal. Masuknya narkoba ilegal ini membalikkan [[neraca perdagangan]] Tiongkok yang tadinya surplus menjadi [[defisit]], perekonomian menjadi tergerus karena transaksi perak, dan meningkatkan jumlah pecandu opium di dalam negeri, situasi yang sangat mengkhawatirkan bagi para pejabat Tiongkok.
 
Pada tahun 1839, [[Kaisar Daoguang]], menolak proposal untuk melegalkan opium termasuk pajaknya, ia menunjuk [[Raja Muda]] [[Lin Zexu]] untuk pergi ke [[Kanton]] guna menghentikan perdagangan opium sepenuhnya.<ref name=":55">Fay (2000) p.&nbsp;73</ref> Lin menulis surat terbuka kepada [[Ratu Victoria]], menuntut pertanggungjawaban moralnya untuk menghentikan perdagangan opium.{{sfn|Teng|Fairbank|1979|p=23}} Ketika tidak mendapatkan tanggapan dari Ratu, dia awalnya berusaha agar perusahaan asing bersedia menutup toko opium mereka dengan imbalan teh, tetapi usaha ini juga tidak berhasil. Kemudian Lin terpaksa menggunakan kekuatan di daerah-daerah perdagangan pihak Barat. Dia menyita semua persediaan opium yang ada dan memerintahkan untuk melakukan [[blokade]] terhadap kapal-kapal asing agar mereka menyerahkan pasokan opiumnya. Lin menyita 20.283 peti opium (sekitar 1,120 ton).<ref name=":25">{{cite book |title = Smuggling as Subversion: Colonialism, Indian Merchants, and the Politics of Opium, 1790–1843 |last=Farooqui |first=Amar |date=March 2005 |publisher=Lexington Books |ISBN = 0-7391-0886-7 }}</ref>
 
Pemerintah Inggris menanggapinya dengan mengirimkan pasukan militer ke Tiongkok dan dalam konflik berikutnya, [[Angkatan Laut Britania Raya]] menggunakan kekuatan angkatan laut dan meriamnyan yang mengakibatkan Kekaisaran Tiongkok menderita serangkaian kekalahan telak, <ref>Steve Tsang, ''A modern history of Hong Kong'' (2007) p. 3-13"</ref> peristiwa ini kemudian dikenal dengan istilah [[Diplomasi kapal perang|Diplomasi Kapal Perang]].
 
Pada tahun 1842, [[dinasti Qing]] dipaksa untuk menandatangani [[Perjanjian Nanking]] - ini merupakan perjanjian pertama dari beberapa perjanjian susulan lainnya yang disebut sebagai ''[[Perjanjian Tidak Adil]]'' oleh pihak Tiongkok - yang mengharuskan Tiongkok memberikan ganti rugi dan wilayah ekstrateritorial kepada Inggris, membuka lima [[pelabuhan perjanjian]] untuk pedagang asing, dan menyerahkan [[Pulau Hong Kong]] kepada [[Britania Raya|Inggris]]. Kegagalan Tiongkok untuk mematuhi syarat-syarat dalam Perjanjian Tidak Adil itu, yang isinya pada dasarnya adalah untuk kepentingan pihak Inggris dari segi perdagangan dan hubungan diplomatik, menyebabkan meletusnya Perang Candu Kedua (1856-60). Dan karena dinasti Qing dianggap terlalu lemah untuk menghadapi pihak Barat, hal ini kemudian menyebabkan terjadinya [[Pemberontakan Taiping]], di mana dinasti Qing berperang melawan ''[[Kerajaan Surgawi Taiping]]''.<ref>Tsang, ''A modern history of Hong Kong'' p.&nbsp;29.</ref> Di Tiongkok, perang ini dianggap sebagai permulaan sejarah Tiongkok modern.<ref name="John 2008">{{cite book |first = John |last = Makeham |title = China: The World's Oldest Living Civilization Revealed |url = https://books.google.com/books?id=TQ4NAQAAMAAJ&q=Bannermen+desperately |year = 2008 |publisher = Thames & Hudson |ISBN = 978-0-500-25142-3 |page = 331 }}</ref>
 
== Latar Belakang ==
 
=== Pembentukan hubungan dagang ===
[[File:AMH-6145-NA View of Canton.jpg|left|thumb|Pemandangan Kanton dengan kapal dagang milik [[Vereenigde Oostindische Compagnie|Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC)]], sekitar tahun 1665.]]
 
Perdagangan maritim langsung antara Eropa dan Tiongkok dimulai pada 1557 ketika [[Imperium Portugis]] menyewa sebuah pos terdepan dari [[dinasti Ming]] di [[Makau]]. Negara-negara Eropa lainnya segera mengikuti jejak Portugis, dengan bergabung ke dalam jaringan perdagangan maritim Asia untuk bersaing dalam perdagangan intra-regional dengan para pedagang dari [[Arab]], [[Tionghoa perantauan]], [[India]], dan [[Jepang]].{{sfn|Gray|2002|p=22–23}}
 
Setelah [[Imperium Spanyol]] berhasil menaklukan [[Filipina]], arus perdagangan dan barang dari Tiongkok ke Eropa dan sebaliknya meningkat secara dramatis. Sejak 1565 dan seterusnya, [[Galiung Manila]] membawa perak ke jaringan perdagangan Asia dari tambang perak yang ada di [[Peru]], [[Amerika Selatan]].<ref>Carrera Stampa, Manuel. "La Nao de la China." ''Historia Mexicana'' 9 no. 33 (1959) 97–118.</ref> Tiongkok adalah tujuan utama untuk logam mulia, karena pemerintah kekaisaran mengamanatkan bahwa pembayaran barang-barang ekspor Tiongkok harus berupa perak atau emas.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=mOu_DQAAQBAJ&pg=PT365&lpg=PT365#v=onepage&q=chinese%20european%20bullion|title=Revolution and Rebellion in the Early Modern World: Population Change and State Breakdown in England, France, Turkey, and China, 1600–1850; 25th Anniversary Edition|last=Goldstone|first=Jack A.|date=2016-12-19|publisher=Routledge|isbn=978-1-315-40860-6|language=en}}</ref><ref name=":49">[[Charles C. Mann]] (2011) pp. 123–163</ref>
 
Kapal-kapal Inggris mulai muncul secara sporadis di sekitar pantai Tiongkok sejak 1635 hingga seterusnya. <ref>Spence (1999) pp. 120</ref> Karena tidak memiliki hubungan dengan jaringan [[Sistem anak sungai Cina|Sistem anak sungai Tiongkok]]{{Efn|Sistem anak sungai Tiongkok adalah jaringan hubungan internasional non-formal yang berfokus memfasilitasi perdagangan dan hubungan luar negeri Tiongkok pada akhir [[dinasti Ming]] dan [[dinasti Qing]].}}, di mana sebagian besar negara Asia bernegosiasi dengan Tiongkok melalui jaringan ini, maka para pedagang Inggris hanya diizinkan berdagang di pelabuhan [[Zhoushan]], [[Xiamen]], dan [[Guangzhou]]. Perdagangan resmi Inggris dilakukan melalui [[Perusahaan Hindia Timur Britania]], berdasarkan [[Piagam Kerajaan|Piagam kerajaan]]{{Efn|Piagam kerajaan adalah hibah resmi yang dikeluarkan oleh Raja/Ratu di bawah hak prerogatif kerajaan sebagai surat paten. Secara historis, Piagam kerajaan ini telah digunakan untuk mengumumkan hukum publik, contoh paling terkenal adalah British Magna Carta (Piagam Agung) tahun 1215, tetapi sejak abad ke-14 hanya digunakan sebagai pengganti tindakan pribadi untuk memberikan hak atau kekuasaan kepada individu atau sebuah badan hukum.}} untuk transaksi perdagangan di [[Timur Jauh]]. Perusahaan Hindia Timur Britania datang secara bertahap dari pangkalannya di [[India]] yang ahirnya mendominasi perdagangan Tiongkok-Eropa dengan dukungan dari kekuatan armada [[Angkatan Laut Britania Raya]].<ref name="Bernstein 286">{{Cite book|title=A splendid exchange: how trade shaped the world|last=[[William Bernstein|Bernstein]]|first=William J.|publisher=[[Atlantic Monthly Press]]|year=2008|isbn=978-0-87113-979-5|location=New York|page=286}}</ref>
 
[[File:View of Canton factories 2.jpg|thumb|upright=1.2|Lihat Tiga Belas Pabrik |Pemandangan ''"Tiga Belas Pabrik"''.]]
 
Sektor perdagangan diuntungkan setelah [dinasti Qing] melonggarkan pembatasan perdagangan maritim pada tahun 1680-an. Taiwan berada di bawah kendali Qing pada 1683 dan [[retorika]] mengenai "sistem anak sungai Tiongkok" untuk orang Eropa diredam.{{sfn|Spence|1999|p=120}} [[Guangzhou]] ''(yang dikenal sebagai Kanton bagi orang Eropa)'' menjadi pelabuhan masuk utama untuk perdagangan luar negeri. Kapal-kapal dari perusahaan perdagangan sudah mencoba banyak pelabuhan lain, tetapi lokasi Kanton yang secara geografis berada di mulut Sungai Mutiara memiliki banyak keunggulan yang tak bisa ditandingi oleh pelabuhan lainnya, selain itu kota ini juga sudah lama menjadi tempat transaksi perdagangan Tiongkok dengan para pedagang mancanegara.<ref name="Van Dyke 6">{{Cite book|last = Van Dyke|first = Paul A.|title = The Canton trade: life and enterprise on the China coast, 1700–1845 |location = Hong Kong|publisher= [[Hong Kong University Press]]|pages = 6–9|year = 2005|isbn = 962-209-749-9}}</ref>
 
Tahun 1700 dan selanjutnya Kanton adalah pusat perdagangan maritim Tiongkok, dan proses pasar ini secara bertahap dirumuskan oleh otoritas Qing ke dalam "[[Sistem Kanton]]".<ref name="Van Dyke 6" /> Sejak awal Sistem Kanton ini diberlakukan pada tahun 1757, perdagangan di Tiongkok sangat menguntungkan bagi para pedagang Eropa dan Tiongkok karena barang-barang seperti teh, porselen, dan sutra dihargai sangat tinggi di Eropa sesuai dengan biaya dan lama perjalanan ke Asia pada saat itu. Sistem ini diatur dengan ketat oleh pemerintah Qing. Pedagang asing hanya diizinkan untuk melakukan bisnis melalui para [[Cukong]] Tiongkok dan dilarang belajar [[bahasa Mandarin]]. Orang asing hanya bisa tinggal di salah satu dari ''"tiga belas pabrik"'' {{Efn|Tiga belas pabrik, juga dikenal sebagai Pabrik-prabrik [[Kanton]], adalah lingkungan di sepanjang [[Sungai Mutiara (Tiongkok)|Sungai Mutiara]] di barat daya [[Kanton]] zaman Kekaisaran Qing sekitar tahun 1684-1856 ''(sekarang di daerah Xiguan atau Saikwan, distrik Liwan, [[Guangzhou]])''. Gudang dan toko ini adalah situs hukum utama dan satu-satunya dari sebagian besar perdagangan Barat dengan Tiongkok dari tahun 1757 hingga 1842. Pabrik-pabrik ini sempat hancur karena musibah kebakaran pada tahun 1822, kemudian pada tahun 1841 di tengah Perang Candu Pertama, dan pada tahun 1856 saat permulaan Perang Candu Kedua. /}} di [[Kanton]].]] dan tidak diizinkan masuk atau berdagang di bagian lain mana pun di Tiongkok. Hanya dapat berhubungan dengan para pejabat pemerintah tingkat rendah, dan pengadilan kekaisaran tidak dapat dilobi dengan alasan apa pun kecuali oleh pejabat diplomatik resmi.<ref>Hucker, Charles O. (1958). "Governmental Organization of the Ming Dynasty". ''Harvard Journal of Asiatic Studies''. Harvard-Yenching Institute: 38.</ref> Undang-undang Kekaisaran yang menegakkan sistem ini secara kolektif dikenal sebagai Undang-Undang Pencegahan Barbar (防範外夷規條).<ref name=":1">Alain Peyrefitte, ''The Immobile Empire—The first great collision of East and West—the astonishing history of Britain's grand, ill-fated expedition to open China to Western Trade, 1792–94'' (New York: Alfred A. Knopf, 1992), pp. 520–545</ref> Posisi Cukong sangat kuat dalam perdagangan Tiongkok saat itu, karena mereka ditugasi untuk menilai produk asing, membeli atau menolak barang-barang impor, dan menjual ekspor Tiongkok dengan harga yang pantas.<ref name=":44">Fay (2000) pp. 38-45, 55-54, 60-68</ref> Cukong biasanya terdiri dari (tergantung pada politik Kanton) 6 hingga 20 keluarga pedagang (tergantung ketentuan dari politik di Kanton). Sebagian besar rumah pedagang yang diperintah oleh keluarga-keluarga ini dipimpin oleh seorang ''"mandarin"'', {{Efn| Seorang mandarin(官; pinyin: guān) adalah sarjana birokrat di pemerintahan kekaisaran Tiongkok, Korea dan Vietnam. Istilah ini umumnya diberikan kepada para pejabat yang lulus [[ujian kenegaraan]].}} tetapi ada juga yang dari orang Kanton atau [[suku Han|Han]] biasa.<ref>Fay (2000) pp. 62-64</ref> Fungsi utama lainnya dari Cukongng adalah ikatan tradisional yang ditandatangani antara anggota Cukongng dan pedagang asing. Ikatan ini menyatakan bahwa anggota penerima Cohong bertanggung jawab atas perilaku dan muatan pedagang asing selama di Tiongkok.<ref name=":48">Fay (2000) pp. 65</ref> Selain berurusan dengan Cukung, para pedagang Eropa diharuskan membayar bea [[cukai]], tugas pengukuran, memberikan hadiah, dan menyewa [[navigator]].<ref name=":48" />
 
Meskipun ada pembatasan, sutra dan porselen semakin populer di Eropa dan permintaan teh Tiongkok yang tak ada habisnya dari Inggris, menyebabkan transaksi perdagangan terus berlanjut. Sejak pertengahan abad ke-17 dan seterusnya Tiongkok telah mendapatkan penghasilan sekitar 28 juta kilogram perak, terutama dari negara-negara kekuatan Eropa, sebagai hasil dari penjualan produk-produk Tiongkok.<ref>[http://www.bbc.co.uk/dna/h2g2/A21388322 Early American Trade], BBC</ref>
 
===Defisit perdagangan Eropa===
Perdagangan cepat antara Tiongkok dan negara-negara kekuatan berlangsung selama lebih dari seabad. Sementara perdagangan ini sangat disukai orang-orang Tiongkok dan mengakibatkan negara-negara Eropa mengalami defisit perdagangan yang besar, permintaan akan barang-barang dari Tiongkok terus mendorong terjadinya transaksi perdagangan. Selain itu, penjajahan dan penaklukan [[Benua Amerika]] membuat negara-negara Eropa (yaitu Spanyol, Inggris, dan Prancis) mendapatkan pasokan perak dari tambang-tambang perak yang murah, sehingga ekonomi Eropa tetap relatif stabil meskipun defisit dalam perdagangan dengan Tiongkok. Perak ini juga dikirim melintasi [[Samudra Pasifik]] ke Tiongkok secara langsung, terutama melalui Filipina yang dikuasai Spanyol. Berbeda sekali dengan situasi Eropa, dinasti Qing di Tiongkok berhasil mempertahankan surplus perdagangan. Perak asing membanjiri Tiongkok dengan imbalan barang-barang Tiongkok, memperluas ekonomi Tiongkok sekaligus juga menyebabkan inflasi dan TIongkok menjadi tergantung kepada perak Eropa.<ref>{{Cite book|last1 = Gray|first1 = Jack|title = Rebellions and Revolutions: China from the 1800s to 2000|location = New York
|publisher = [[Oxford University Press]]|url = https://books.google.com/books?id=ApTwKwW5dDwC|year = 2002|isbn = 978-0-19-870069-2|ref = harv}}</ref>
 
Ekspansi ekonomi Eropa yang berkelanjutan pada abad 17 dan 18 secara bertahap meningkatkan kebutuhan Eropa akan logam mulia, yang digunakan untuk mencetak koin baru. Meningkatnya kebutuhan mata uang keras ini supaya bisa tetap beredar di Eropa mengurangi persediaan emas untuk pembayaran perdagangan dengan Tiongkok. Menaikkan biaya yang menyebabkan persaingan antara para pedagang di benua Eropa dengan para pedagang Eropa yang berdagang dengan Tiongkok.<ref>{{Cite book|last1 = Gray|first1 = Jack|title = Rebellions and Revolutions: China from the 1800s to 2000|location = New York|publisher = [[Oxford University Press]]|url = https://books.google.com/books?id=ApTwKwW5dDwC|year = 2002|isbn = 978-0-19-870069-2|ref = harv}}</ref> Kekuatan pasar ini mengakibatkan defisit perdagangan kronis bagi pemerintahan di Eropa, yang terpaksa mengambil risiko kekurangan perak di dalam negeri mereka sendiri demi untuk memasok kebutuhan para pedagang mereka di Asia (yang sebagai perusahaan swasta masih menghasilkan keuntungan dengan menjual barang-barang Tiongkok yang berharga kepada konsumen di Eropa).<ref name=":1" /><ref name="Peyrefitte 1993, p487-503">Peyrefitte 1993, pp. 487–503</ref> Kondisi ini semakin diperburuk oleh serangkaian perang kolonial skala besar antara Inggris dan Spanyol pada pertengahan abad ke-18, konflik dan perang ini sangat mengganggu pasar perak internasional dan akhirnya muncul negara-negara kuat yang baru memerdekakan diri seperti Amerika Serikat dan [[Meksiko]].<ref name="China: The First Opium War" /><ref name=":44" />
 
Tanpa pasokan perak murah yang biasa mereka dapatkan dari koloni-koloni untuk menopang perdagangan mereka, para pedagang Eropa yang berdagang dengan Tiongkok mulai mengambil perak secara langsung dari perak-perak yang beredar di perekonomian Eropa yang sudah lemah untuk membayar barang-barang perdagangan mereka di Tiongkok.<ref>Fay (2000) pp. 62-64</ref> Akibatnya perekonomian Eropa makin menyusut dan hal ini membuat pemerintah di Eropa gusar, mereka memendam rasa permusuhan yang besar terhadap Tiongkok ketika Tiongkok melakukan pembatasan transaksi perdagangan dengan pihak Eropa.<ref name="Peyrefitte 1993, p487-503" /><ref name="Hanes 2002">{{cite book|title=The Opium Wars|last1=Hanes III|first1=W. Travis|last2=Sanello|first2=Frank|publisher=[[Sourcebooks|Sourcebooks, Inc.]]|year=2002|location=[[Naperville, Illinois|Naperville]], [[Illinois]]|page=20|authorlink2=Frank Sanello}}</ref> Perekonomian Tiongkok sendiri tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga perak, karena Tiongkok mampu mengimpor perak dari [[Tambang Perak Iwami Ginzan]], Jepang untuk menstabilkan jumlah uang perak yang beredar di dalam negeri Tiongkok.<ref name=":0" /> Permintaan barang-barang Eropa sangat rendah di Tiongkok, yang berakibat surplus perdagangan yang sudah berlangsung lama dengan negara-negara Eropa terus berlanjut.<ref name="China: The First Opium War">{{cite web|url=http://web.jjay.cuny.edu/~jobrien/reference/ob36.html|title=China: The First Opium War|publisher=John Jay College of Criminal Justice, City University of New York|archiveurl=https://web.archive.org/web/20101201214224/http://web.jjay.cuny.edu/~jobrien/reference/ob36.html|archivedate=1 December 2010|deadurl=yes|accessdate=2 December 2010|postscript=Quoting ''British Parliamentary Papers'', 1840, XXXVI (223), p. 374|df=dmy-all}}</ref> Terlepas dari ketegangan ini, perdagangan antara Tiongkok dan Eropa tumbuh sekitar 4% setiap tahun menjelang dimulainya perdagangan [[opium]].<ref>Fay (2000) pp. 62-64</ref><ref>Meyers, Wang (2003) p. 587</ref>
 
[[File:Two poor Chinese opium smokers. Gouache painting on rice-pap Wellcome V0019165.jpg|thumb|Orang Tiongkok sedang menghisap opium.]]
 
=== Perdagangan opium ===
 
 
 
 
 
 
 
==Catatan==
{{notelist}}
 
==Referensi==
{{reflist|30em}}
 
==Bacaan lebih lanjut==
* [[Jack Beeching|Beeching, Jack]], ''The Chinese Opium Wars'' (Hutchinson, 1975)
* Bingham, John Elliot (1843). ''[https://books.google.com/books?id=8TGwqgOCFR0C Narrative of the Expedition to China from the Commencement of the War to Its Termination in 1842]'' (2nd ed.). Volume 2. London: Henry Colburn.
* Caquet, P. E. "Notions of addiction in the time of the first opium war." ''Historical Journal'' 58.4 (2015): 1009-1029.
* Compilation Group for the "History of Modern China" Series. (2000). ''The Opium War''. Honolulu: University Press of the Pacific; reprint from 1976 edition. {{ISBN|0-89875-150-0}}.
* Crossley, Pamela Kyle; Siu, Helen F.; Sutton, Donald S. (2006), ''Empire at the Margins: Culture, Ethnicity, and Frontier in Early Modern China'', University of California Press, {{ISBN|0-520-23015-9}}.
* Derden, John K. "The British Foreign Office and Policy Formation: The 1840's," ''Proceedings & Papers of the Georgia Association of Historians'' (1981) pp 64–79.
* Dillon, Michael (2010). [https://books.google.com/books?id=4wODajYOA-0C ''China: A Modern History'']. I. B. Tauris. {{ISBN|978-1-85043-582-2}}.
* Downs, Jacques M. (1997). [https://books.google.com/books?id=Tw4wBQAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage ''The Golden Ghetto: The American Commercial Community at Canton and the Shaping of American China Policy, 1784–1844'']. Bethlehem, PA: Lehigh University Press; reprinted, Hong Kong University Press, 2014. {{ISBN|0-934223-35-1}}.
* Elliot, Mark C. (2001), The Manchu Way: The Eight Banners and Ethnic Identity in Late Imperial China, Stanford: Stanford University Press, {{ISBN|0-8047-4684-2}}.
* [[John King Fairbank|Fairbank, John King]], ''Trade and Diplomacy on the China Coast; the Opening of the Treaty Ports, 1842–1854'' (Harvard UP, 1953).
* {{Cite book
| title = China's Response to the West: A Documentary Survey, 1839-1923
| last1 = Teng
| first1 = Ssu-yu
| last2 = Fairbank
| first2 = John King
| author2-link = John K. Fairbank
| isbn = 9780674120259
| url = https://books.google.com/books?id=0maVJuCh78oC
| year = 1979
| ref = harv
| publisher = Harvard University Press}}
* Fay, Peter Ward, ''The Opium War, 1840–1842: Barbarians in the Celestial Empire in the early part of the nineteenth century and the way by which they forced the gates ajar'' (Chapel Hill, North Carolina: [[University of North Carolina Press]], 2000).
* {{Cite book
| last1 = Gray
| first1 = Jack
| title = Rebellions and Revolutions: China from the 1800s to 2000
| location = New York
| publisher = [[Oxford University Press]]
| url = https://books.google.com/books?id=ApTwKwW5dDwC
| year = 2002
| isbn = 978-0-19-870069-2
| ref = harv}}
* Greenberg, Michael. ''British Trade and the Opening of China, 1800–42.'' (Cambridge: Cambridge University Press, Cambridge Studies in Economic History, 1951). Various reprints. Uses Jardine Matheson papers to detail the British side of the trade.
* {{cite book|last=Greenwood|first=Adrian|title=Victoria's Scottish Lion: The Life of Colin Campbell, Lord Clyde |authorlink=Adrian Greenwood
|year=2015|origyear=|publisher=History Press | place=UK | page=496 |isbn =978-0-7509-5685-7| url=http://www.thehistorypress.co.uk/index.php/victoria-s-scottish-lion-26465.html}}
* Haijian, Mao (2016-10-18). ''The Qing Empire and the Opium War''. Cambridge University Press. {{ISBN|9781107069879}}.
* {{Cite book
| title = Opium Wars: The Addiction of One Empire and the Corruption of Another
| last1 = Hanes
| first1 = W. Travis
| last2 = Sanello
| first2 = Frank
| isbn = 978-1-4022-2969-5
| url = https://books.google.com/books?id=j_NeegcOBWUC
| year = 2004
| publisher = Sourcebooks
| ref = harv}}
* Hoe, Susanna; Roebuck, Derek (1999). ''The Taking of Hong Kong: Charles and Clara Elliot in China Waters''. Curzon Press. {{ISBN|0-7007-1145-7}}.
* Hsin-Pao Chang. ''Commissioner Lin and the Opium War.'' (Harvard University Press, Harvard East Asian Series, 1964).
* Hoiberg, Dale H., ed. (2010). "Aberdeen, George Hamilton-Gordon, 4th Earl of,". ''Encyclopædia Britannica'' (15th ed.). Chicago vol I: p 28 , IL: Encyclopædia Britannica Inc. p.&nbsp;28. {{ISBN|978-1-59339-837-8}}.
* [[Arthur W. Hummel Sr.|Hummel, Arthur William]] (1943). ''[[Eminent Chinese of the Ch'ing Period|Eminent Chinese of the Ch'ing Period (1644–1912)]]''. Washington, D.C.: United States Government Printing Office.
* [[Kendall Johnson|Johnson, Kendall]], ''The New Middle Kingdom: China and the Early American Romance of Free Trade'' (Johns Hopkins UP, 2017 {{ISBN|978-1-4214-2251-0}}).
* Klein, Thoralf. "Rethinking the Origins of ‘Western’ Imperialism in China: Global Constellations and Imperial Policies, 1790–1860." ''History Compass'' 10.11 (2012): 789-801. [http://www.academia.edu/download/40205850/Rethinking_the_Origins_of_Western_Imperialism_in_China_review2.doc online]
* [[Julia Lovell|Lovell, Julia]], ''The Opium War: Drug, Dreams and the Making of China'' (London, Picador, 2011 {{ISBN|0-330-45747-0}}). Well referenced narrative using both Chinese and western sources and scholarship.
* McPherson, Duncan, Carruthers, Bob. ''The First Opium War, The Chinese Expedition 1840–1842, the illustrated edition'' (Coda Books, 2013). {{ISBN|978-1781583609}}.
* MacPherson, D. (1842). [https://books.google.com/books?id=vaVOqE-R4roC ''Two Years in China: Narrative of the Chinese Expedition, from Its Formation in April, 1840, Till April, 1842 : with an Appendix, Containing the Most Important of the General Orders & Despatches Published During the Above Period'']. London: Saunders and Otley.
* Madancy, Joyce. "Unearthing popular attitudes toward the opium trade and opium suppression in Late Qing and Early Republican Fujian." ''Modern China'' 27.4 (2001): 436-483. [https://www.corwin.com/sites/default/files/upm-binaries/2947_10mc01.pdf#page=33 online]
* Makeham, John (2008). [https://books.google.com/books?id=TQ4NAQAAMAAJ ''China: The World's Oldest Living Civilization Revealed'']. Thames & Hudson. p.&nbsp;331. {{ISBN|978-0-500-25142-3}}.
* Melancon, Glenn Paul. "Palmerston, Parliament and Peking: The Melbourne Ministry and the Opium Crisis, 1835-1840." (PhD dissertation, LSU, 1994) [https://digitalcommons.lsu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=6890&context=gradschool_disstheses online].
* Melancon, Glenn. "Honour in Opium? The British Declaration of War on China, 1839–1840." ''International History Review'' 21.4 (1999): 855-874. [https://www.jstor.org/stable/40109164 online]
* Melancon, Glenn. ''Britain's China Policy and the Opium Crisis: Balancing Drugs, Violence and National Honour, 1833–1840'' (Routledge, 2017).
* Morse, Hosea Ballou. ''[[iarchive:internationalrel00mors|The International Relations of the Chinese Empire]]''. Volume 1. (1910)
* Manhong Lin. ''China Upside Down: Currency, Society, and Ideologies, 1808–1856.'' (Cambridge, Mass.: Harvard University Asia Center, Harvard East Asian Monographs, 2006). {{ISBN|0-674-02268-8}}. Detailed study of the economics of the trade.
* {{cite journal |last=Miron |first=Jeffrey A. |last2=Feige |first2=Chris |lastauthoramp=yes |title=The Opium Wars: Opium Legalization and Opium Consumption in China |journal=Applied Economics Letters |volume=15 |issue=12 |year=2008 |pages=911–913 |doi=10.1080/13504850600972295 |url=https://dash.harvard.edu/bitstream/handle/1/11379703/miron-opium-wars.pdf?sequence=3 }}
* Newman, Richard K. "Opium smoking in late imperial China: a reconsideration." ''Modern Asian Studies'' 29.4 (1995): 765-794.
* Polachek, James M., ''The Inner Opium War'' (Cambridge, Massachusetts: Council on East Asian Studies, Harvard University, 1992.) Based on court records and diaries, presents the debates among Chinese officials whether to legalise or suppress the use and trade in opium.
* [https://ocw.mit.edu/ans7870/21f/21f.027/opium_wars_01/ow1_essay_03.pdf Perdue, Peter C., "The First Opium War: The Anglo-Chinese War of 1839–1842: Hostilities"] (Cambridge, Massachusetts: Massachusetts Institute of Technology, 2011. MIT Visualizing Cultures).
* Rait, Robert S. (1903). ''[[iarchive:cu31924088002120|The Life and Campaigns of Hugh, First Viscount Gough, Field-Marshal]]''. Volume 1. Westminster: Archibald Constable.
* ''Frontier and Overseas Expeditions From India'', vol. 6, p.&nbsp;382
* {{Cite book
| last1 =Spence
| first1 = Jonathan D.
| authorlink1 = Jonathan Spence
| title = The Search for Modern China
| location = New York
| edition = second
| publisher = [[W.W. Norton & Company]]
| year = 1999
| isbn = 978-0-393-97351-8
|ref = harv}}
* Spence, Jonathan D. "Opium Smoking in Ch’ing China." in ''Conflict and Control in Late Imperial China. '' Edited by Frederic Wakeman Jr. and Carolyn Grant. (U of California Press, 1975).
* Wakeman, Frederic E. (1997). [https://books.google.com/books?id=NCgXTcXH-3MC ''Strangers at the Gate: Social Disorder in South China, 1839–1861'']. University of California Press. {{ISBN|978-0-520-21239-8}}.
* [[Arthur Waley|Waley, Arthur]], ''The Opium War Through Chinese Eyes'' (London: Allen & Unwin, 1958; reprinted Stanford, California: Stanford University Press, 1968). Translations and narrative based on Lin's writings.
* ''[https://books.google.com/books?id=StpbAAAAQAAJ Correspondence Relating to China]'' (1840). London: Printed by T. R. Harrison.
* ''[https://books.google.com/books?id=0JZCAAAAYAAJ The Chinese Repository]'' (1840). Volume 8.
* [[Arthur Waley|Waley, Arthur]] (2013) [First published 1958]. [https://books.google.com/books?id=acH8AQAAQBAJ ''The Opium War Through Chinese Eyes'']. Taylor & Francis. {{ISBN|978-1-136-57665-2}}.
* Myers, H. Ramon; Wang, Yeh-Chien (2002), "Economic developments, 1644–1800", in Peterson Willard J. (ed.), ''Part One: The Ch'ing Empire to 1800'', The Cambridge History of China, '''9''', Cambridge: Cambridge University Press, pp.&nbsp;563–647, {{ISBN|978-0-521-24334-6}}.
* [[Charles C. Mann]] (2011), [https://books.google.com/books?id=IqaMEWNvsJQC&printsec=frontcover#v=onepage ''1493: Uncovering the New World Columbus Created''], Random House Digital, pp.&nbsp;123–163, {{ISBN|9780307596727}}
* Bernard, William Dallas; Hall, William Hutcheon (1847). ''[https://books.google.com/books?id=2pZFAAAAIAAJ The Nemesis in China]'' (3rd ed.). London: Henry Colburn.
* Parker, Edward Harper (1888). ''Chinese Account of the Opium War''. Shanghai
* {{cite journal|archive-date=2011-06-29|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110629144158/http://www.thelatinlibrary.com/imperialism/articles/headrick.pdf|url=http://www.thelatinlibrary.com/imperialism/articles/headrick.pdf|doi=10.1086/241899|title=The Tools of Imperialism: Technology and the Expansion of European Colonial Empires in the Nineteenth Century|journal=The Journal of Modern History|volume=51|issue=2|pages=231–263|year=1979|last1=Headrick|first1=Daniel R.}}
* [https://books.google.com/books?id=J9Q1AAAAMAAJ ''Bulletins and Other State Intelligence'']. Compiled and arranged from the official documents published in the London Gazette. London: F. Watts. 1841.
* Granville G. Loch. [https://books.google.com/books/about/The_Closing_Events_of_the_Campaign_in_Ch.html?id=YFthgRTEcFgC The Closing Events of the Campaign in China: The Operations in the Yang-tze-kiang and] treaty [https://books.google.com/books/about/The_Closing_Events_of_the_Campaign_in_Ch.html?id=YFthgRTEcFgC of Nanking] . London. 1843 [2014-07-13]
* "The Count of Aberdeen to Sir Henry Pudding" The "History of the Chinese Empire" (Chinese translation) vol. 1, pp.&nbsp;755–756.
* Gao, Shujuan (高淑娟); Feng, Bin (冯斌) (2003). [https://books.google.com/books?id=FR367iWJdb8C ''Comparative Outline of Chinese and Japanese Foreign Policy: Central Trade Policy in the Final Years of the Imperial Era (中日对外经济政策比较史纲: 以封建末期贸易政策为中心)'']. Qinghua University Chinese Economic Historiography Series (清华大学中国经济史学丛书) (in Chinese). [[Qinghua University]] Publishing (清华大学出版社). {{ISBN|978-7302075172}}, {{ISBN|978-7302075172}}.
 
{{Topik Dinasti Qing}}
{{sejarah-stub}}
 
[[Kategori:Perang Candu Pertama]]
[[Kategori:Perang Candu]]
[[Kategori:Tiongkok dalam tahun 1839]]
[[Kategori:Tiongkok dalam tahun 1840]]