Siregar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan oleh 36.84.64.146 (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
Perbaikan dan penambahan kelengkapan konten.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Siregar''' adalah salah satu [[marga Batak]].
 
Menurut riwayat silsilah Batak, Siregar atau Toga Siregar merupakan generasi keempat keturunan Siraja Batak. Toga Siregar bersamamerupakan denganketurunan enamyang togatermuda lainnnya yaitu Togadari [[Sinaga]],Raja TogaLontung|Si [[Situmorang]],Raja Toga [[PandianganLontung]], Toga [[Nainggolan]], Toga [[Simatupang]], dan Toga [[Aritonang]] adlah anak dari Siraja Lontung, di mana Toga Siregar merupakan yang termuda di antara yang lainnya.
Kampung asal marga Siregar berada di pinggir danau toba tepatnya di [[Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara|KecamatanKec. Muara, Kabupaten Tapanuli Utara]], [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]] dimana berdiri "Tugu Siregar" yang dibangun oleh Keturunan Marga Siregar,
 
{{Infobox Marga Batak
| nama = Siregar
<!-- Foto dan Keterangan -->
| gambar =
| keterangan =
| gambar2 =
| keterangan2 =
 
<!-- Identitas -->
 
| marga = Siregar
| alias =
| aksara =
| julukan =
| arti =
 
<!-- Silsilah -->
 
| jarak = {{Infobox | subbox = yes
| labelstyle = background-color:#FF9966;
| label1 = 1 | data1 = {{{gen1|[[Siraja Batak]]}}}
| label2 = 2 | data2 = {{{gen2|[[Guru Tateabulan]]}}}
| label3 = 3 | data3 = {{{gen3|[[Tuan Saribu Raja]]}}}
| label4 = 4 | data4 = {{{gen3|[[Raja Lontung|Si Raja Lontung]]}}}
| label5 = 5 | data5 = {{{gen5|'''Toga Siregar'''}}}
}}
 
| nama lengkap =
| nama istri = 1. Siboru Panggabean Boru Limbong <br> 2. Siboru Pandan So Malos Boru Limbong
| nama anak = 1. Siregar Silo <br> 2. Siregar Dongoran <br> 3. Siregar Silali <br> 4. Siregar Siagian
 
<!-- Kekerabatan -->
 
| induk = [[Raja Lontung|Si Raja Lontung]]
| persatuan = [[Raja Lontung]]
| kerabat = [[Sinaga]] <small>(Abang)</small> <br> [[Situmorang]] <small>(Abang)</small> <br> [[Pandiangan]] <small>(Abang)</small> <br> [[Nainggolan]] <small>(Abang)</small> <br> [[Simatupang]] <small>(Abang)</small> <br> [[Aritonang]] <small>(Abang)</small>
| sub-marga =
| turunan = Silo <br> Dongoran <br> Silali <br> Siagian <br> Sormin <br> Ritonga
| mataniaribinsar =
| padan = [[Nainggolan]]
 
<!-- Asal -->
 
| suku = [[Suku Batak]]
| sub-suku = [[Suku Batak Toba|Toba]]
| kampung = [[Muara, Tapanuli Utara]]
| kawasan =
}}
 
== Keturunan ==
 
Toga Siregar memiliki empat keturunan laki-laki dari isterinya boru Limbong yaitu Silo, Dongoran, Silali, dan Siagian. Sedangkan marga Sormin dan Ritonga adalah marga yang berasal dari keturunan Toga Siregar, dimana, Sormin dan Baumi dari anak turunan Siregar Silo, dan Ritonga dari anak turunan Siregar Silali.
 
== Kekerabatan ==
Kampung asal marga Siregar berada di pinggir danau toba tepatnya di [[Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara|Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara]], dimana berdiri "Tugu Siregar" yang dibangun oleh Keturunan Marga Siregar,
{{main|Dalihan Na Tolu}}
 
Menurut riwayat silsilah Batak, Siregar atau Toga Siregar merupakan generasi keempat keturunan Siraja Batak. Toga Siregar bersama dengan enam toga lainnnya yaitu Toga [[Sinaga]], Toga [[Situmorang]], Toga [[Pandiangan]], Toga [[Nainggolan]], Toga [[Simatupang]], dan Toga [[Aritonang]] adlah anak dari Siraja Lontung, di mana Toga Siregar merupakan yang termuda di antara yang lainnya.
 
=== Padan ===
 
Kisah lahirnya '''SILALI''' bermula dari Siboru Pandan So Malos Boru Limbong (istri Toga Siregar). Diceritakan, istri Toga Siregar resah dan ingin segera memiliki anak laki-laki karena selama ini selalu melahirkan anak perempuan. Sedangkan istri klan Nainggolan Parhusip sebaliknya, selalu melahirkan anak laki-laki dan ingin mempunyai anak perempuan. Pada suatu kesempatan tanpa diduga mereka sama-sama mengandung dan secara kebetulan pula mereka melahirkan pada waktu yang bersamaan. Namun, Siboru Pandan So Malos Boru Limbong kembali melahirkan anak perempuan dan istri Nainggolan Parhusip melahirkan anak laki-laki lagi. Akhirnya dibantu Sang Sibaso (yang membantu persalinan), istri Siregar dan istri Siparhusip kemudian sepakat untuk mengadakan pertukaran untuk mencapai keinginan tadi. Manahan Laut (anak Parhusip) akhirnya menjadi Silali, sebagai gantinya anak perempuan Siregar yang bernama Sitatap Birong menjadi anak dari Parhusip.
 
Demikianlah pertukaran terjadi bahkan tanpa sepengetahuan suami mereka.
Dan atas dasar kesepakatan itu mereka merahasiakannya ; rahasia/husip.
 
Pertukaran anak ini menjadi suatu '''PADAN''' (perjanjian/ikrar). Bukan hanya marga Nainggolan Parhusip dengan marga Siregar Silali saja, namun padan ini dipegang dan dihormati seluruh keturunan Toga Siregar dan Toga Nainggolan. Hingga kini, Siregar dan Nainggolan tidak boleh menikah satu sama lain.
 
Beberapa tokoh bermarga Siregar:
Baris 22 ⟶ 86:
* [[Alvaro Maldini Siregar]]
* [[Yunita Siregar]]
* [[Hariman Siregar]]
* [[RH Siregar]]
* [[Zahari Siregar]]
* [[Bismar Siregar]]
* [[Benidictus Siregar]]
* [[Syamsir Siregar]]
* [[Muda Siregar]]
* [[Natanael Jansudin Siregar]]
 
{{lihat pula disambiguasi}}