Baptisan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
{{redirect|Baptis|denominasi gereja|Gereja Baptis}}
[[Berkas:Kreshenie.jpg|jmpl|Pembaptisan [[Yesus]] oleh [[Yohanes Pembaptis]]. Sebuah [[ikon]] dari [[Rusia]]]]
'''Baptisan''' (berasal dari {{lang-gr|βάπτισμα|''baptisma''}}) dikenal sebagai [[sakramen]] Oon [[inisiasi]] [[Kristen]] yang melambangkan pembersihan [[dosa]].<ref>{{Citation | contribution-url = http://www.britannica.com/EBchecked/topic/52311/Baptism | title = Encyclopædia Britannica | contribution = Baptism}}</ref><ref>Sebagai contoh, pembaptisan dalam Gereja Katolik berdasarkan [http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_const_19641121_lumen-gentium_en.html Konsili Vatikan II, ''Lumen gentium'', 28]</ref> Baptisan juga melambangkan [[kematian]] bersama [[Yesus]]. Dengan masuk ke dalam air, orang yang dibaptiskan itu dilambangkan telah [[mati]]. Ketika ia keluar lagi dari air, hal itu digambarkan sebagai [[kebangkitan]]nya kembali. [[Rasul Paulus]] dalam [[Surat Roma]] melukiskannya demikian: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam [[Kristus]], telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru." (Roma 6:3-4)
 
Dalam beberapa [[agama]] seperti [[Kristen]], [[Mandaeanisme]], [[Sikhisme]], dan beberapa sekte kuno agama [[Yahudi]], baptisan adalah [[ritual]] pemurnian dengan menggunakan [[air]]. Ritual Kristen ini dimulai oleh [[Yohanes Pembaptis]], yang menurut [[Alkitab]] membaptis [[Yesus]] di [[Sungai Yordan]].
YESUS TIDAK PERNAH BANGKIT DARI KEMATIAN DAN TIDAK PERNAH JADI TUHAN
Lewat "pesan rahasia" kisah nabi Yunus, Yesus memastikan bahwa dirinya TIDAK AKAN MATI di tiang salib! Dan secara kitabiah maupun logika hal itu memang terbukti, BENAR adanya!
Kenapa?
Karena alkitab membuktikan bahwa nabi Yunus tidak pernah mati selama berada di perut ikan besar, semantara kita semua tau bahwa hanya orang sehat yang masih hidup sajalah yang dapat "bangun sendiri" lalu meninggalkan pembaringannya tanpa perlu bantuan orang lain!
Sedangkan orang mati tentu saja MUSTAHIL dapat "bangun sendiri", lalu meningalkan makamnya tanpa bantuan orang lain, atau kuasa dari kekuatan supranatural lain.
Adapun BANGKIT DARI KEMATIAN hanya dapat terjadi bila ada campur tangan dari yang mahakuasa atas roh dan nyawa setiap makhluk hidup, yaitu Allah, Tuhannya Yesus!
Dan ternyata cerita dalam injil-injil "Conan The Barbarian" yang mengisahkan kebangkitan Yesus sama sekali tidak menyebut-nyebut adanya campur tangan dari Tuhannya Yesus, sehingga dengan sendirinya MEMBUKTIKAN bahwa:
Yesus memang tidak pernah mati di tiang salib, sehingga kebangkitannya pun TIDAK PERNAH DAPAT DIJADIKAN DALIL bahwa dia "sukses" melawan maut,
Yang sesungguhnya terjadi adalah; dia "bangun sendiri" dari semaputnya (akibat babak belur dihajar pulang pergi oleh serdadu Romawi), kemudian merasa haus dan lapar seperti manusia manapun yang baru siuman dari semaput selama lebih dari 2 hari, lalu bergegas menuju rumah yang dia ketahui selalu tersedia makanan - yakni salahsatu rumah muridnya - untuk minta makan!
Karena ketika terjadi penangkapan terhadap sang guru semua muridnya kabur tunggang langgang menyelamatkan diri masing-masing, maka tidak ada satupun dari mereka yang hadir menyaksikan dengan mata kepala sendiri seluruh proses yang disebut-sebut sebagai penyaliban Yesus, selain cuma mendengar kabar burung bahwa "YESUS MATI DISALIB", maka wajar saja jika ketika Yesus muncul di hadapan mereka, semuanya mengira yang muncul itu adalah HANTU!
Tapi kemudian Yesus berhasil meyakinkan mereka bahwa dirinya bukan HANTU, apalagi TUHAN! Selanjutnya, setelah Yesus kenyang menyantap ikan goreng, merekapun bersukacita menemani sang guru berjalan ke luar kota, di mana mereka mendapatkan gagasan untuk mengarang sebuah cerita ajaib, dan tentu saja kebenarannya mereka rahasiakan, kemudian kembali ke desa dan menyebarkan kabar bahwa Yesus "ngapung" ke langit lalu duduk disampiung Bapa.
Secara taktis-strategis, seperti sudah mereka praktekkan ketika beramai-ramai kabur dari kejaran serdadu Romawi ke taman Getsmani sebelum peristiwa penyaliban, penyebaran berita HOAX itu adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan sang guru dari kejaran para imam Taurat dan serdadu Romawi berikutnya. Karena bila yang disebut belakangan ini mengetahui bahwa ternyata sang guru tidak mati disalib, tentu akan terjadi peristiwa penyaliban jilid dua!
Logis, bukan?
Oleh karena itu, bualan Paulus yang terus saja MENIPU semua pengikutnya dengan jargon hebat; YESUS HARUS MATI DULU SUPAYA MENJADI TUHAN, dengan sendirinya TIDAK PERNAH TERWUJUD!
Dan karena sampai detik ini tidak ada satu manusiapun yang mengetahui di mana sesungguhnya keberadaan Yesus yang TIDAK MATI disalib itu, maka sampai kapanpun YESUS TIDAK PERNAH MENJADI TUHAN!
Jelas ya dik?
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!
 
== Cara baptisan ==