Glukagon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Joshmacho (bicara | kontrib)
Joshmacho (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
 
Apabila hormon glukagon diikat pada sebuah [[rezeptor]] (hormon-Rezeptor komplex), maka dia mengakibatkan kenaikan konsentrasi [[cAMP]] atau [[second messenger]] di dalam sel reseptor. Di jaringan lemak lemak akan diuraikan lewat enzym [[lipase]] akan menjadi [[Glycerol]] selanjutnya dibawa ke hati untuk Glukoneogenesis. Di adypozyt atau sel lemak [[Adrenalin]] atau [[Noradrenalin]] juga menstimulasi lipolisis lewat ß3 rezeptor. Pada individu yang kekurangan hormon [[insulin]] seperti pada keadaan [[lapar]] atau [[Diabetes militus]] jaringan lemak menjadi lebih sensitif dengan rangsangan adrenerge-noradrenerg hormon dan juga hormon [[cortisol]]. Artinya jaringan lemak mengekspresikan rezeptor ß3 lebih banyak di permukaan selnya begitu pula dengan rezeptor buat hormon cortisol. Logikanya adalah lemak merupakan sumber energi penting bagi individu dalam keadaan lapar atau diabetes militus, jika tubuh tidak dapat menghasilkan energi dari [[glukosa]].
 
 
== Klinik ==
Kelebihan hormon glukagon bisa disebabkan walaupun sangat jarang oleh tumor dari sel @ pankreas. [[Glucagonom]]. Gambaran gangguan adalah tingginya rate glukosa dalam darah dan dapat menimbulkan diabetes militus akibat kekurangan insulin relativ.