Gundala (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) + |
|||
Baris 17:
| editing =
| studio = [[Screenplay Films]]<br>[[Bumilangit Studios]]<br>[[Legacy Pictures]]
| distributor =
| released = 29 Agustus 2019
| film of location =
Baris 24:
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]<br>[[bahasa Jawa|Jawa]]<br>[[bahasa Kawi|Kawi]]
| budget = Rp30 miliar
| gross =
| network =
| awards =
Baris 30:
'''''Gundala''''' adalah sebuah film [[film pahlawan super|pahlawan super]] [[neo-noir]] [[Indonesia]] tahun 2019 yang disutradarai dan ditulis oleh [[Joko Anwar]]. Film ini adalah produksi bersama [[Screenplay Films]], [[Legacy Pictures]], [[Ideosource Entertainment]], dengan pemilik hak cipta [[Gundala (pahlawan super)|Gundala]] yaitu [[Bumilangit Studios]]. Film ini berdasarkan pada cerita karakter pahlawan super Indonesia tahun 1969 Gundala yang dibuat oleh [[Harya Suraminata]]. Karakter utamanya sendiri diperankan oleh [[Abimana Aryasatya]]. Film ini akan menjadi awal dari [[Jagat Sinema Bumilangit]] (JSB).
==
Sancaka (Muzakki Ramdhan) adalah putra seorang pekerja pabrik miskin yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sancaka yang masih muda itu menunjukkan tanda-tanda kecemerlangan dalam mengutak-atik produk listrik tetapi takut dengan petir dan badai. Ayah Sancaka ([[Rio Dewanto]]) memimpin rekan-rekan buruh pabriknya dalam sebuah protes terhadap pemilik pabrik, menuntut kenaikan gaji. Kelompok itu bertemu dengan penjaga bersenjata yang disewa oleh pemilik dan berubah menjadi kekerasan. Pada protes kedua, ayah Sancaka dikhianati dan ditikam oleh rekan-rekannya yang telah disuap oleh pemilik pabrik dan meninggal di lengan Sancaka. Setahun kemudian, ibu Sancaka ([[Marissa Anita]]) pergi ke kota lain untuk mencari pekerjaan. Dia berjanji untuk kembali keesokan harinya, tetapi tidak pernah kembali.
Baris 117:
== Penayangan ==
''Gundala'' ditayangkan di bioskop pada 29 Agustus 2019, bersamaan dengan ''[[Twivortiare]]''.<ref name="CNNIndonesia1"/> Film ini juga ditayangkan di bagian Midnight Madness di [[Festival Film Internasional Toronto 2019]].<ref>{{cite web|url=https://tiff.net/events/gundala|title=Gundala|publisher=Festival Film Internasional Toronto|accessdate=12 Agustus 2019}}</ref> [[Lembaga Sensor Film]] mengklasifikasikan film ini sebagai {{tooltip|13+|13 tahun ke atas}}.<ref>[http://lsf.go.id/publik/daftar?cari=YToxOntzOjg6ImthdGVnb3JpIjtzOjQ6ImZpbG0iO30= Daftar Sensor]. Lembaga Sensor Film. 22 Juli 2019. Diakses 12 Agustus 2019. Petunjuk: Ketik "Perburuan" pada kolom "Judul", klik "Tampilkan", kemudian klik tombol bergambar kertas yang terletak di sebelah kanan untuk mengetahui keputusan lengkap.</ref> Film ini adalah film pertama Indonesia yang menggunakan tata suara [[Dolby Atmos]].<ref>{{cite news|author1=Rochimawati|last2=Karnita|first2=Yasmin|url=https://www.viva.co.id/showbiz/film/1153224-joko-anwar-gundala-bukan-film-superhero-tapi-jagoan-indonesia|title=Joko Anwar: Gundala Bukan Film Superhero, Tapi Jagoan Indonesia|website=Viva|date=28 Mei 2019|accessdate=15 Agustus 2019}}</ref>
== Penerimaan ==
Kepala Pusat
== Sekuel ==
|