Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
 
==== Kelahiran Nazi (1920) ====
Di awal tahun 1918, sebuah partai bernama ''Freier Ausschuss für Einen Deutschen Arbeiterfrieden'' (Komite Bebas untuk Kedamaian Buruh Jerman) didirikan di [[Bremen (kota)|Bremen]], Jerman. [[Anton Drexler]], seorang tukang kunci dan penyair, mendirikan sebuah cabang dari perkumpulan ini pada [[7 Maret]] [[1918]], di Munich. Pada tahun 1919, Drexler, dengan [[Gottfried Feder]], [[Dietrich Eckart]] dan [[Karl Harrer]], mengubah nama partai tersebut menjadi '''''[[Deutsche Arbeiterparte''']]'' (Partai Pekerja Jerman) atau biasa disingkat '''DAP'''
 
Tahun [[1919]], Rohm bergabung dengan partai tersebut. Di sana, dia bertemu dengan seorang veteran Perang Dunia I, berusia 30 tahun: Kopral [[Adolf Hitler]] yang sama seperti Rohm, membenci kelompok Komunis dan Yahudi. Hitler juga bergabung dengan partai pekerja Jerman pada tahun [[1919]]. Di kartu anggotanya tertera dia anggota nomor 555 meskipun pada kenyataannnya dia anggota nomor 55; partai itu memberi nomor mulai dari 500 agar anggotanya terlihat banyak<ref name="nazis">film BBC ''NAZIS: a Warning From History'', ditulis dan diproduksi oleh Laurence Rees. 10/09/97</ref>.
Baris 43:
==== Gejolak perekonomian Jerman (1930) ====
[[Berkas:Hitlerjugend in Colour.JPG|thumb|200px|''Hitler-Jugend'', 1939]]
Pada pertengahan 1920-an ekonomi Jerman pulih dan [[inflasi]] mulai berkurang. [[Republik Weimar|Pemerintahan Weimar]] yang berkuasa berhasil menyelesaikan masalah pergantian kerugian perang dengan meminjam uang dari [[Amerika Serikat]]. Namun, ada sejumlah rakyat Jerman yang tidak setuju dan menyebut peristiwa ini sebagai "kemerosotan Weimar." Mereka bergabung dengan kelompok nonpolitik seperti ''Wandervogel'' yang menyerukan untuk kembali ke cara hidup lama yang lebih sederhana. Nazi memanfaatkannya dan ikut mensosialisasikan gerakan untuk kembali ke [[nilai sosial|nilai]] lama ini (gerakan ini tetap bertahan ketika Nazi berkuasa dalam sebuah kelompok yang dinamakan '''''[[Hitler-Jugend''']]'', Pemuda Hitler").
 
Pada pertengahan tahun 1920-an, partai Nazi menjadi sebuah partai kecil yang radikal. Program partai mereka menjanjikan bahwa jika Nazi berkuasa, Yahudi Jerman, yang dianggap berada dibalik 'Perjanjian Versailes', akan dicabut kewarganegaraannya, atau bahkan diusir dari negara tersebut. Menurut [[Bruno Hahnel]], pemimpin Kelompok Muda Hitler untuk tahun 1927—1945, mereka menganggap bahwa Golongan Yahudi Dunia ingin meraih kekuasaan dan menguasai dunia sehingga Kelompok Muda Hitler harus menggagalkannya.
 
Isu [[konspirasi]] Yahudi sedunia itu disuarakan secara terbuka oleh Nazi; dan dipercaya. Dan bersamaan dengan munculnya paham anti-Semit itu, tumbuh keyakinan bahwa kekerasan adalah bagian yang tak terpisahkan dari proses politik, sehingga kemudian, Nazi mendirikan sayap paramiliter yang disebut '''''[[Sturmabteilung''']]'' '''(SA)''', "''Pasukan Badai''". Tugasnya adalah menjaga pertemuan-pertemuan Nazi, mengancam pengikut partai-partai lain.<ref name="nazis">film [[BBC]] [http://www.imdb.com/title/tt0207907/ ''The Nazis: A Warning From History''], Volume 1, ditulis dan diproduksi oleh Laurence Rees. 10/09/97</ref> <ref name="MD">Aji, Darma. 2006. ''Menentang Diktator: Konspirasi Rahasia Anti-Hitler''. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 1</ref>, dan menggalang dukungan.
 
==== Hitler menjadi Kanselir (1933) ====
Baris 68:
Kemudian, munculah sekelompok orang yang mulai menekan dan melobi Presiden Hindenburg, termasuk salah satu di antaranya seorang pengusaha mantan Direktur ''Reich Bank'' [[Hjalmar Schacht]]. Ia menulis surat kepada Hindenburg mendesak agar Hitler diberi mandat Kanselir demi kebaikan Jerman. Para pengusaha ketika itu lebih memilih agar perekonomian Jerman dikuasai oleh Nazi daripada Komunis yang jelas akan mematikan usaha mereka. Tekanan baru muncul sebagai akibat dari permainan perang militer: sebuah laporan menegaskan pada kabinet bahwa dalam kerusuhan sipil, militer tidak dapat mengendalikan baik Nazi maupun Komunis.
 
Tapi bukan hanya Hindenburg saja yang mendapat tekanan; Nazi juga mendapatkan hal yang sama. Partai Nazi terancam bangkrut dan kehabisan uang setelah salah satu tokoh utama partai, [[Gregor Strasser]], mengundurkan diri. Sehingga dukungan suara mereka turun menjadi 33%; tampaknya dukungan untuk mereka sudah mencapai titik maksimal. Untungnya, Nazi mendapat dukungan dari kelompok tradisional Kanan yang ingin menggulingkan demokrasi dan komunis karena tanpa dukungan Hitler, mereka tidak akan mampu melakukannya. Salah satu di antara mereka. mantan Kanselir bangsawan [[VonFranz von Papen]], menawarkan kesepakatan: Hitler bisa menjadi Kanselir jika ia, Vonvon Papen, menjadi wakil Kanselir, dan hanya ada 2 anggota Nazi lainnya yang masuk kabinet yang mayoritas diisi oleh orang-orang konservatif tradisional. Dengan begitu, ia berharap pengaruh Hitler dapat "dijinakkan." Akhirnya, Hindenburg menawarkan posisi Kanselir kepada Adolf Hitler pada [[30 Januari]] [[1933]]. Dan segera setelah pengangkatan resmi itu, salah satu sahabat terdekat Hindenburg pada saat Perang Dunia I, [[Erich Ludendorff|Jenderal Ludendorff]], mengirim telegram kepadanya:
 
{{cquote|[...] Ku ramalkan —dengan sungguh-sungguh— bahwa "orang terkutuk" ini akan membawa negara kita ke dalam jurang yang dalam. Generasi mendatang akan mengutukmu karena ini.<ref name="nazis">film BBC ''NAZIS: a Warning From History'', ditulis dan diproduksi oleh Laurence Rees. 10/09/97</ref>}}
Baris 150:
 
==== Kebangkitan Jerman (1930-an) ====
Pada pertengahan tahun 1930-an, Jerman kembali bangkit di bawah kepemimpinan Hitler. Saat itu, Nazi dengan menteri ekonominya, [[Hjalmar SchahctHorace Greeley Schacht]], berhasil menghapus pengangguran di Jerman dengan menciptakan berbagai proyek yang menyerap banyak tenaga kerja seperti proyek pembangunan [[Autobahn]] dan proyek persenjataan-kembali militer Jerman. Nazi juga menambah anggaran militer di tahun pertama kekuasaan mereka sampai-sampai militer tidak mampu menghabiskan seluruh biaya yang dianggarkan. Proyek-proyek tersebut membawa Jerman ke dalam keadaan tenaga kerja penuh. Rakyat mendapat pekerjaan dan penghasilan sehingga mereka dapat membeli makanan. Persenjataan-kembali juga menghapus rasa malu rakyat Jerman karena telah menyerah di [[Perang Dunia I]].
 
Pada tahun [[1935]], Inggris, yang ketika itu merasa bersalah karena telah memaksakan Perjanjian Versailes yang memberatkan rakyat Jerman, membuat perjanjian baru dengan Hitler. Dalam perjanjian itu, Hitler diperbolehkan membangun angkatan lautnya melebihi batas yang diizinkan dalam Perjanjian Versailes. Hitler yang ingin memantapkan hubungannya dengan Inggris kemudian mengirim [[Joachim von Ribbentrop]] pada musim panas tahun [[1936]] untuk mengupayakan terciptanya aliansi antara Inggris dengan Jerman. Sayangnya, Joachim von Ribbentrop gagal membuat kesepakatan di Inggris; bukan karena Inggris tidak mau beraliansi dengan Jerman, melainkan karena orang Inggris menganggap Nazi mengirimkan orang yang terlalu sombong. Ribbentrop membuat kesalahan fatal dengan memberikan salut Nazi (dengan mengangkat tangan kanan) kepada Raja Inggris [[George VI dari Britania Raya|George VI]].
[[Berkas:Nazi di austria.JPG|thumb|200px|Pasukan Nazi disambut begitu mereka memasuki wilayah Austria.]]
[[Berkas:Yahudi mengepel jalan.JPG|thumb|200px|Nazi memerintahkan orang Yahudi mengepel jalanan di Austria untuk mempermalukan mereka.]]
Pada tahun [[1936]], rakyat Jerman menganggap negara mereka telah berubah menjadi negara yang lebih baik di tangan Hitler setelah ia memerintahkan pasukan Jerman untuk memasuki kembali wilayah Jerman yang sempat lepas akibat perjanjian Versailes, [[RhinelandRheinland]]. Selain Rhineland, Hitler juga memerintahkan pasukannya untuk memasuki wilayah dengan penduduk berbahasa jerman lainnya, [[Austria]], pada tanggal [[15 Maret]] [[1938]]. Di kedua wilayah itu, pasukan Jerman disambut hangat dan meriah. Lebih jauh lagi, rakyat Jerman melihat tindakan pengambilan-kembali Rhineland dan Austria itu sebagai salah satu isyarat bahwa negara mereka mulai mendapatkan kembali kekuatan dan harga dirinya. Sepulangnya ke Jerman, Hitler disambut gegap gempita sebagai seorang pahlawan bangsa Jerman.
 
Namun pada tahun kejayaan tersebut terjadi pula sebuah peristiwa mencengangkan yang mengubah kehidupan rakyat Jerman. Orang Yahudi secara sistematis disingkirkan dari Jerman. [[Undang-undangUU Nuremberg TahunNürnberg 1935]] melarang pernikahan orang Yahudi dengan warga Jerman lainnya dan menyatakan bahwa Yahudi bukanlah warga negara Jerman. Hitler dan Nazinya juga mengobarkan propaganda-propaganda yang menyatakan bahwa kekuasaan Yahudi di Jerman sudah terlalu besar dan memancing rakyat Jerman untuk melawannya; misalnya dengan mengatakan bahwa di antara 4.800 orang pengacara di Berlin, 3.600-nya adalah orang Yahudi. Propaganda tersebut berhasil mengubah pendapat masyarakat Jerman sehingga mereka tak berkeberatan jika orang Yahudi disingkirkan dari negara Jerman.
 
Di Austria sendiri, pasukan SS mulai menjalankan aksinya "membersihkan" orang Yahudi dari tanah yang sekarang merupakan bagian dari negara Jerman itu. Yahudi Austria juga dipaksa melakukan pekerjaan yang memang dirancang untuk mempermalukan mereka; misalnya menyikat jalanan sampai bersih. Selain pasukan SS, beberapa penduduk Austria pendukung Nazi juga ikut menghina orang Yahudi itu; mereka menendangi Yahudi yang sedang bekerja dan menertawakannya.
Baris 209:
 
== Simbol partai ==
*[[Bendera Nazi]]: Partai NSDAP menggunakan swastika yang menghadap ke kanan sebagai simbol mereka. Warna merah dan hitam melambangkan ''Blut und Boden'' (darah dan tanah). Sebelumnya, warna hitam, putih, dan merah digunakan sebagai warna bendera [[Konfederasi Jerman Utara]] (yang didirikan oleh [[Otto von BismarkBismarck]], yang diilhami dari warna hitam putih bendera Prusia). Pada tahun [[1871]], bendera Konfederasi Jerman Utara itu kemudian dijadikan sebagai ''Reichflagge'' (bendera Reich). Warna hitam, putih, dan merah juga pernah dijadikan sebagai lambang [[nasionalis]], terutama pada masa [[Perang Dunia I]] dan pada masa [[Republik Weimar]].
*[[Swastika]]
*Lagu: ''[[Horst Wessel Lied]]''.