Pengelolaan sampah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Me iwan (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetika
Baris 37:
Material sampah organik, seperti residu tanaman, [[sampah makanan]], atau kertas, bisa diolah dengan menggunakan proses biologis menjadi [[kompos]], atau dikenal dengan istilah pengkomposan. Hasilnya adalah kompos yang bisa digunakan sebagai [[pupuk]] dan gas metana yang bisa digunakan untuk membangkitkan listrik.
 
Contoh dari pengelolaan sampah menggunakan teknik pengkomposan adalah Green Bin Program di [[Toronto]], Kanada,<ref>[http://www.toronto.ca/greenbin/index.htm]</ref> di mana sampah organik rumah tangga, seperti sampah dapur dan potongan tanaman dikumpulkan di kantong khusus untuk dikomposkan.
 
=== Pemulihan energi ===
Baris 46:
== Metode pencegahan dan pengurangan ==
{{main|Minimalisasi sampah}}
Sebuah metode yang penting dari pengelolaan sampah adalah pencegahan zat sampah terbentuk, atau dikenal juga dengan "pencegahan sampah". Metode pencegahan termasuk penggunaan kembali barang bekas pakai, memperbaiki barang yang rusak, mendesain produk supaya bisa diisi ulang atau bisa digunakan kembali (seperti tas belanja katun menggantikan tas plastik), mengajak konsumen untuk menghindari penggunaan barang sekali pakai (contohnya kertas tisu), dan mendesain produk yang menggunakan bahan yang lebih sedikit untuk fungsi yang sama (contoh, pengurangan bobot kaleng minuman<ref>http://www.psc.edu/science/ALCOA/ALCOA-light.html </ref>).
 
== Konsep pengelolaan sampah ==