Global System for Mobile Communications: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 13:
GSM muncul pada pertengahan [[1991]] dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi seluler untuk seluruh Eropa oleh [[ETSI]] (''European Telecomunication Standard Institute''). Pengoperasian GSM secara [[komersil]] baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir [[1992]] karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada [[September]] [[1992]], standar [[type]] [[approval]] untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan ''item'' pengujian dalam memproduksi GSM.
 
Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah '''DCS (Digital Cellular System)''' pada alokasi frekuensi 1800 [[MhzMHz]]. Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya [[radiasi]] yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi.
Pemakaian GSM kemudian meluas ke [[Asia]] dan [[Benua Amerika|Amerika]], termasuk [[Indonesia]]. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon seluler analog yang bernama [[AMPS]] [[(Advances]] [[Mobile]] [[Phone]] [[System)]] dan [[NMT]] [[(Nordic]] Mobile [[Telephone)]]. Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi seluler membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di [[Eropa]]. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Pada akhir tahun [[2005]], pelanggan GSM di dunia telah mencapai 1,5 miliar pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.