Bilha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Me iwan (bicara | kontrib)
k →‎Menjadi istri Yakub: Perubahan kosmetika
Baris 2:
== Menjadi istri Yakub ==
 
Ketika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada kakaknya itu (yang telah melahirkan 4 putra bagi Yakub), lalu berkata kepada Yakub: "Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati." Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel dan ia berkata: "Akukah pengganti Allah, yang telah menghalangi engkau mengandung?" Kata Rahel: "Ini [[Bilha]], budakku perempuan, hampirilah dia, supaya ia melahirkan anak di pangkuanku, dan supaya oleh dia akupun mempunyai keturunan." Maka diberikannyalah Bilha, budaknya itu, kepada Yakub menjadi isterinya dan Yakub menghampiri budak itu.<ref>{{Alkitab|Kejadian 30:1-4}}</ref> Bilha melahirkan [[Dan]] dan [[Naftali]] bagi Yakub, tetapi Rahel yang memberi nama anak-anak itu. Berkatalah Rahel: "Allah telah memberikan keadilan kepadaku, juga telah didengarkan-Nya permohonanku dan diberikan-Nya kepadaku seorang anak laki-laki." Itulah sebabnya ia menamai anak itu Dan. Ketika Bilha, budak perempuan Rahel, melahirkan anak laki-laki yang kedua bagi Yakub. Berkatalah Rahel: "Aku telah sangat hebat bergulat dengan kakakku, dan akupun menang." Maka ia menamai anak itu Naftali.<ref>{{Alkitab|Kejadian 30:5-8}}</ref>
 
Setelah Rahel meninggal, Yakub tinggal di [[Betlehem]], daerah [[Efrata]]. Waktu itu [[Ruben]], anak sulung Yakub, tidur dengan Bilha dan diketahui oleh Yakub<ref>{{Alkitab|Kejadian 35:22}}</ref>. Yakub tidak secara langsung memarahi [[Ruben]], tetapi menjelang ajalnya, Yakub mengalihkan hak kesulungan Ruben kepada saudara-saudaranya yang lain, dengan menyebutkan peristiwa itu sebagai alasan. Hak dua bagian tanah diberikan kepada [[Yusuf bin Yakub|Yusuf]], melalui kedua putranya; hak untuk memimpin (menjadi raja) diberikan kepada [[Yehuda]], sedangkan kelak hak untuk memimpin ibadah diberikan oleh Tuhan kepada keturunan [[Lewi]].<ref>Lihat [[Kejadian 49]]</ref>