Bukit Golgota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
→‎Lokasi: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 21:
Sejak abad ke-6 tempat itu dipakai sebagai nama sebuah gunung,<ref name="ce">{{Cite book|url=http://www.newadvent.org/cathen/03191a.htm|chapter=Mount Calvary|work=[[Catholic Encyclopedia]]|volume=Vol. III|location=New York|publisher=Robert Appleton Company|year=1908}}</ref> dan sebuah bukit kecil sejak tahun 333.<ref name="CathEn">''[[Catholic Encyclopedia]]'', ''Golgotha''</ref> Kitab-kitab Injil menggambarkannya sebagai sebuah "tempat" yang cukup dekat dengan kota [[Yerusalem]], sehingga orang-orang yang datang keluar masuk dapat membaca inskripsi "Yesus orang Nazaret, raja orang Yahudi" ([[INRI]]).<ref>{{Alkitab|Yohanes 19:20}}</ref>
 
Tempat itu juga dikatakan "di luar tembok kota"</ref>{{Alkitab|Ibrani 13:12}}</ref> Sebagai tempat pelaksanaan hukuman mati dan kuburan, maka Golgota terletak di luar tembok kota. Laporan itu cocok dengan penempatan tradisional. Dalam tahun 2007 Dan Bahat, bekas ''City Archaeologist of Jerusalem'' dan ''Professor of Land of Israel Studies'' pada Bar-Ilan University, menyatakan bahwa "Enam kuburan dari abad pertama telah ditemukan di daerah sekitar "[[Gereja Makam Kudus]]" (''Church of the Holy Sepulchre''). Artinya, tempat ini tanpa diragukan tadinya berada di luar kota …".<ref name="ZDF">Dan Bahat [http://web.archive.org/web/20071022135746/http://zdf.de/ZDFde/inhalt/17/0,1872,5262833,00.html in German television ZDF, April 11, 2007] Professor Dan Bahat: "Auf dem Gelände der Grabeskirche wurden sechs Gräber aus der Jesuszeit gefunden. Sechs Gräber aus dem ersten Jahrhundert. Das bedeutet, dieser Ort hier lag außerhalb der Stadt, mit Sicherheit, und ist der mögliche Ort für das Jesusgrab"</ref> Perkiraan tarikh kuburan-kuburan ini didasarkan pada corak ''kokh'' (bentuk jamak: ''kokhim'') yang umum pada abad pertama; meskipun corak ''kokh'' ini juga umum pada abad ke-2 dan ke-3 SM.<ref>Rachel Hachlili, (2005) ''Jewish Funerary Customs, Practices and Rites in the Second Temple Period''</ref>
 
=== Lokasi tradisional ===