Zhang Xueliang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Biografi
k cosmetic edited
Baris 13:
| nickname = Marsekal Muda
|party = Kelompok Fengtian
|parents = Zhang Zuolin </small>(ayah)</small><br/> Zhao Chungui </small>(ibu)</small><br/> Lu Shouxuan </small>(ibu tiri)</small>
|religion = Kristen
|spouse = [[:zh:于鳳至|Yu Fengzi]] <small>(menikah 1916–1964)</small><br/>[[:zh:趙一荻|Zhao Yidi]] <small>(menikah 1964–2000)</small>
Baris 25:
}}
 
'''Zhang Xueliang''' atau '''Chang Hsüeh-liang''' ({{lahirmati|Haicheng, [[Liaoning|Provinsi Fengtian]]|3|6|1901|[[Honolulu]], [[Hawaii]], [[Amerika Serikat]]|4|10|2001}}) merupakan seorang panglima perang nasionalis Tiongkok [[Kuomintang]]. Pada tanggal 12 Desember 1936, dia menculik [[Chiang Kai-shek]] di [[Xi’an]] yang terkenal sebagai [[Insiden Xi’anXi'an]]. Tujuan penculikan ini adalah memaksa Chiang menghentikan perang saudara terhadap komunis dan bekerja sama dengan mereka untuk melawan invasi Jepang. Setelah insiden itu, Zhang dikenakan [[tahanan rumah]] sampai dibebaskan oleh [[Lee Teng-hui]] pada tahun 1990. Pada 15 Oktober 2001, Zhang Xueliang tutup usia akibat [[kanker paru-paru]] yang dideritanya.
 
== Biografi ==
Baris 32:
Lahir di Haicheng, [[Liaoning]] pada tahun 1901, Zhang mengenyam pendidikan [[sekolah rumah]] Ia tidak seperti ayahnya yang merasa nyaman bekerja di perusahaan orang [[Dunia barat|Barat]]. Ia lulus dari [[Akademi Militer]] Fengtian{{Efn |Fengtian sekarang menjadi [[Shenyang]], ibu kota provinsi [[Liaoning]] sejak 1929, Fengtian dalam bahasa [[suku Manchu|Manchu]] disebut Mukden.}}, kemudian diangkat menjadi [[Kolonel]] di [[Angkatan Bersenjata]] Fengtian, dan ditunjuk sebagai komandan pengawal ayahnya pada tahun 1919. Pada 1921 ia dikirim ke Jepang untuk belajar di bidang pergerakan militer, di sana ia mengembangkan minat khususnya terhadap pesawat terbang. Setelah itu ia turut membesarkan korps angkatan udara di Angkatan Bersenjata Fengtian, yang kemudian banyak digunakan dalam pertempuran yang terjadi di dalam [[Tembok Besar]] selama tahun 1920-an. Pada 1922, ia dipromosikan menjadi [[Mayor Jenderal]] dan memimpin tentara dalam skala besar seukuran [[Angkatan Bersenjata]]. Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi komandan unit udara. Setelah kematian ayahnya pada tahun 1928, ia menggantikannya sebagai pemimpin Pasukan Pemelihara Perdamaian Timur Laut (populer disebut "Tentara Timur Laut", (东北军) ''Dōngběi Jūn''), yang menguasai wilayah timur laut Tiongkok di provinsi [[Heilongjiang]], [[Liaoning]], dan [[Jilin]].<ref>{{cite encyclopedia|encyclopedia=China at War: An Encyclopedia|editor1-first=Xiaobing|editor1-last=Li|publisher=ABC-CLIO|year=2012|article=Zhang Xueliang (Chang Hsueh-liang) (1901-2001)|page=531}}</ref> Pada bulan Desember tahun yang sama ia menyatakan kesetiaannya kepada [[Kuomintang]] (KMT), Partai Nasionalis Tiongkok.
 
=== Panglima perang untukmenjadi jenderal republik ===
[[File:Zhang Xueliang and Chiang Kai-shek.jpg|thumb|Zhang dan Chiang Kai-Shek pada November 1930.]]
 
Baris 53:
[[File:Zhang Xueliang's former residence,Wufeng, Hsinchu, Taiwan.jpg|thumb|Bekas tempat kediaman Zhang Xueliang di distrik Wufeng, [[kota Hsinchu]], [[Taiwan]].]]
 
Pada tahun 1949, Zhang dipindahkan ke [[Taiwan]], di mana ia tetap sebagai [[tahanan rumah]] namun dengan pengawasan yang jauh lebih longgar selama 40 tahun ke depan, ia menempati sebuah [[villa]] di pinggiran utara kota [[Taipei]] di mana ia sesekali menerima tamu. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mempelajari sastra zaman [[Dinasti Ming]], [[bahasa Manchu]], mengoleksi kipas lukis tradisional Tiongkok, [[kaligrafi Tionghoa]], dan karya seni dari para seniman terkenal (sebuah lelang yang digelar oleh rumah lelang [[Sotheby's]] pada 10 April 1994, bertajuk "Dingyuanzhai" (定远斋) yang diambil dari nama studionya, sukses besar melelang koleksinya yang berjumlah 200 lebih karya seni). Zhang juga rajin membaca [[Alkitab]] [[Perjanjian Baru]]. Pada tahun 1964, ia secara resmi menikahi Edith Zhao (Zhao Yidi), putri seorang pejabat senior, yang meninggalkan keluarganya di usia remaja untuk menjadi sahabat Zhang, dia juga menemani Zhang selama di pengasingan. Istri pertamanya Yu, mengatakan bahwa dia sangat tersentuh oleh kesetiaan yang telah ditunjukkan oleh Edith terhadap Zhang, sehingga dia membebaskan suaminya dari janji sumpah setia pernikahannya. Zhang bersama Edith menjadi orang [[Kekristenan|Kristen]] yang taat, mereka bersama-sama dengan keluarga Chiang Kai-Shek secara teratur menghadiri [[kebaktian protestan|kebaktian]] Minggu di [[Kapel]] [[Gereja Metodis]] di [[Distrik Shilin | Shilin]], pinggiran kota Taipei. Setelah kematian Chiang pada tahun 1975, kebebasannya secara resmi dipulihkan.
 
Dia ber[[imigrasi]] ke [[Honolulu]], [[Hawaii]], pada tahun 1993. Banyak persyaratan yang diwajibkan kepadanya oleh Pemerintah [[Republik Rakyat Tiongkok]] jika dia ingin mengunjungi [[Tiongkok Daratan]], Zhang mengklaim karena kedekatan politiknya dengan [[Kuomintang | KMT]] yang membuatnya ditolak masuk ke Tiongkok. Dia meninggal karena [[radang paru-paru]] pada usia 100 tahun {{Efn |Usianya sering disebut 101 tahun karena mengikuti cara perhitungan umur orang [[Tionghoa]], di mana bayi yang baru lahir langsung terhitung berumur 1 tahun.}} di Rumah Sakit ''Straub Medical Center'' di Honolulu,<ref>{{cite web|title=Zhang Xueliang, 100, Dies; Warlord and Hero of China|publisher=The New York Times|url=https://www.nytimes.com/2001/10/19/world/zhang-xueliang-100-dies-warlord-and-hero-of-china.html?pagewanted=all|date=Oct 19,2001|access date=August 31,2019}}</ref> dan dimakamkan di Hawaii, Amerika Serikat.