Batu Rosetta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 64:
Setelah Prancis menyerah, timbul pertanyaan mengenai temuan arkeologis dan ilmiah Prancis di Mesir, terutama artefak, spesimen biologi, catatan, rencana, dan gambar yang dikumpulkan oleh anggota komisi. Menou menolak menyerahkan temuan-temuan tersebut kepada Inggris dan menegaskan bahwa benda-benda tersebut dimiliki oleh Institut d'Égypte. Jenderal Inggris [[John Hely-Hutchinson, Earl Donoughmore Kedua|John Hely-Hutchinson]] menolak mengakhiri pengepungan kecuali jika Menou mau mengalah. Cendekiawan [[Edward Daniel Clarke]] dan [[William Richard Hamilton]] yang baru tiba dari Inggris bersedia untuk memeriksa koleksi yang ada di Iskandariyah, dan mereka mengklaim bahwa mereka telah menemukan banyak artefak yang tidak ditemukan oleh Prancis. Di dalam sebuah surat yang dikirim ke rumah, Clarke berkata: "Kami menemukan jauh lebih banyak daripada yang disampaikan atau dibayangkan".<ref name="Burleigh212">[[#Burleigh07|Burleigh (2007)]] hlm.&nbsp;212</ref>
 
Hutchinson mengklaim bahwa semua materi ini dimiliki oleh Kerajaan Britania Raya, tetapi cendekiawan [[Étienne Geoffroy Saint-Hilaire]] memberitahu Clarke dan Hamilton bahwa Prancis lebih baik membakar semua temuan mereka daripada menyerahkannya begitu saja; ia bahkan menyebut-nyebut soal kehancuran [[Perpustakaan Aleksandria|Perpustakaan Iskandariyah]]. Clarke dan Hamilton menyampaikan permintaan cendekiawan Prancis kepada Hutchinson, dan ia akhirnya bersedia mengakui hasil temuan mereka sebagai kepemilikan pribadi para cendekiawan tersebut.<ref name="Cracking21">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm.&nbsp;21</ref><ref name="Burleigh241">[[#Burleigh07|Burleigh (2007)]] hlm.&nbsp;214</ref> Menou langsung mengklaim Batu Rosetta sebagai kepemilikannya.<ref name="Cracking21"/><ref name="Budge2">[[#Budge69|Budge (1913)]] hlm.&nbsp;2</ref><ref name="Cracking21"/> Hutchinson sadar akan nilai dari batu ini dan menolak klaim Menou. Pada akhirnya dibuat kesepakatan, dan penyerahan benda-benda arkeologis dan ilmiah ini juga ikut diatur dalam ketentuan [[Menyerahnya Iskandariyah (1801)|Menyerahnya Iskandariyah]] yang ditandatangani oleh perwakilan [[Angkatan Darat Britania|pasukan Britania]], [[Pasukan Revolusioner Prancis|Prancis]], dan [[Angkatan Darat Utsmaniyah (abad ke-15-19)|Utsmaniyah]].
 
Tidak diketahui secara pasti bagaimana batu ini kemudian menjadi kepemilikan Britania, karena catatan sejarah pada masa tersebut memiliki rincian yang berbeda-beda. Kolonel [[Tomkyns Hilgrove Turner]], yang ditugaskan mengiringi proses pengangkutan batu ini ke Inggris, mengklaim bahwa ia secara langsung menyitanya dari Menou. Dalam catatan sejarah yang lebih rinci, Edward Daniel Clarke mengatakan bahwa seorang "perwira dan anggota Institut" dari Prancis telah mengantarkan dirinya, muridnya John Cripps, dan Hamilton secara diam-diam ke gang di belakang tempat tinggal Menou. Ia lalu menunjukkan Batu Rosetta yang tersembunyi di bawah permadani di antara barang-barang milik Menou. Menurut Clarke, informan mereka takut batu ini akan dicuri jika dilihat oleh pasukan Prancis. Hutchinson langsung diberitahu soal hal ini dan batu ini kemudian diambil (kemungkinan oleh Turner).<ref name="Cracking2122">[[#Parkinson69|Parkinson et al. (1999)]] hlm.&nbsp;21–22</ref>