Tunisia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Tunisia adalah satu-satunya negara demokrasi di Dunia Arab. Ia memiliki indeks pembangunan manusia yang tinggi. Ia memiliki perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa dan merupakan anggota dari [[Francophonie|La Francophonie]], [[Uni untuk Mediterania]], [[Uni Arab Maghrib]], [[Liga Arab]], [[OKI]], [[Arab Free Trade]], [[Komunitas Sahel-Sahara Serikat]], [[Uni Afrika]], [[Gerakan Non-Blok]], dan [[Kelompok G-77]].
 
Pada zaman kuno, Tunisia terutama dihuni oleh [[Orang Berber|Suku Berber]]. Migrasi kaum [[Bangsa Fenisia|Fenisia]] dimulai pada abad ke-12 SM; Migrasi ini dipimpin oleh [[Qart Hadast|Carthage]]. Sebuah saingan Yunani yang hampir dihancurkan Kekaisaran Romawi pada [[Perang Punisia Kedua]], Carthage akhirnya dikalahkan oleh orang Romawi dalam [[Pertempuran Carthage]] pada tahun 149 SM. [[Kekaisaran Romawi]] memperkenalkan [[Kekristenan|Agama Kristen]] dan seni arsitektur, termasuk [[amfiteater El Djem]]. Tunisia ditaklukkan oleh orang Arab pada abad pertama Hijriah, diikuti oleh [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Ottoman]] antara pada tahun 1534. KekaisaranKesultanan MuslimUtsmaniyah tersebut menguasai Tunisia selama lebih dari tiga ratus tahun. Penaklukan Prancis atas Tunisia terjadi pada 1881. Tunisia merdeka pada tahun 1957 sebagai negara republik yang didirikan oleh [[Habib Burquibah]]. Pada tahun 2011, terjadi [[Revolusi Tunisia]] yang mengakibatkan penggulingan Presiden Zine El Abidine Ben Ali.
 
== Sejarah ==
Baris 59:
 
=== Etnis ===
Populasi Tunisia, dari sudut pandang sosiologis, historis dan silsilah, terdiri dari sebagian besar orang Arab, Berber dan Turki. Sementara pengaruh OttomanUtsmaniyah sangat penting dalam membentuk komunitas Turki di Tunisia, orang lain juga bermigrasi ke Tunisia selama periode waktu yang berbeda, termasuk dari Afrika Sub-Sahara, [[Bangsa Yunani|Yunani]], Romawi, [[Bangsa Fenisia|Fenisia]] (Punik), [[Yahudi]], dan pemukim Prancis. Meskipun demikian, pada tahun 1870 perbedaan antara massa berbahasa Arab dan elit Turki telah mengaburkan dan hari ini mayoritas, sekitar 98%, hanya mengidentifikasi diri mereka secara kolektif sebagai orang Arab. Ada juga populasi kecil Berber (1% paling banyak)<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/3509799.stm |title=Q&A: The Berbers |publisher=BBC News |date=12 March 2004 |accessdate=19 January 2013}}
{{en icon}}</ref> yang terletak di pegunungan Dahar dan di pulau [[Djerba]] di tenggara dan di daerah pegunungan Khroumire di barat laut.