Anggun C. Sasmi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 46:
Pada tahun 1994, Anggun meninggalkan Indonesia untuk mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan [[Erick Benzi]], seorang produser berkebangsaan Prancis, ia berhasil merekam album internasional pertamanya berjudul ''[[Snow on the Sahara]]'' (1997). Album ini dirilis di 33 negara di seluruh dunia, termasuk [[Amerika Serikat]] yang menjadi kiblat musik global saat itu. Sejak saat itu Anggun telah menghasilkan sebanyak tujuh album studio dan satu album soundtrack untuk film Denmark berjudul ''[[Open Hearts]]'' (2002). Selain itu, ia telah merekam kolaborasi dengan banyak artis mancanegara, termasuk di antaranya [[Julio Iglesias]], [[Peter Gabriel]], [[Pras Michel]] ([[The Fugees]]), [[Il Divo]], [[David Foster]], [[Lara Fabian]], dan [[Melanie C]] ([[Spice Girls]]). Anggun merambah ke ajang pencarian bakat televisi lewat ''[[X Factor Indonesia]]'' (2013), yang menjadikannya juri termahal dalam sejarah pertelevisian Indonesia. Ia juga menjadi juri untuk ''[[Asia's Got Talent]]'' (2015) yang diikuti oleh peserta dari 27 negara di Benua Asia.<ref>https://www.nst.com.my/lifestyle/groove/2017/10/296207/mafarikha-wows-asias-got-talent-judges</ref>
 
Anggun merupakan penyanyi Indonesia pertama yang sukses besar berhasil menembus industri musik internasional dan album-albumnya telah meraih penghargaan gold dan platinum di beberapa negara Eropa. Sampai saat ini, Anggun telah 4 kali berhasil masuk chart [[Billboard]] Amerika Serikat lewat lagunya "[[Snow On The Sahara]]", "[[What We Remember]]", "[[The Good is Back]]", dan "[[Perfect World]]". Beberapa penghargaan telah diraih Anggun atas pencapaiannya sebagai penyanyi Internasional, termasuk di antaranya anugerah prestisius "Chevalier des Arts et Lettres" dari pemerintah Prancis, ''International Artist Icon'' dan ''Best Selling Recording Asian Artist in Global"'' dari [[Anugerah Planet Muzik]] dan "World's Best Selling Indonesian Artist" dari [[World Music Awards]] sebagai artis Indonesia dengan penjualan album tertinggi di seluruh dunia. Anggun merupakan wanita pertama asal Indonesia yang diabadikan dalam patung lilin oleh Museum [[Madame Tussauds]] di Bangkok, Thailand. Ia juga telah dua kali didaulat menjadi duta global [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB), yaitu untuk program Mikrokredit pada tahun 2005 dan [[Food and Agriculture Organization]] (FAO) pada tahun 2009.
 
== Kehidupan dan karier ==