Fanerozoikum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
'''Fanerozoikum''' adalah suatu [[eon]] pada [[skala waktu geologi]] yang memiliki kehidupan [[hewan]] yang sangat banyak. Masa ini kurang lebih telah dimulai sejak 545 juta tahun yang lalu sewaktu hewan bercangkang keras pertama kali muncul dan masih berlangsung terus saat ini. Namanya diturunkan dari bahasa Yunani yang berarti "kehidupan kasat mata", merujuk pada besarnya organisme sejak [[ledakan Kambrium]]. Fanerozoikum dibagi menjadi tiga [[era (geologi)|era]]: [[Paleozoikum]], [[Mesozoikum]], dan [[Kenozoikum]].
 
Masa sebelum mulainya eon ini disebut [[Prekambrium|Prakambrium]] yang belakangan dibagi lagi menjadi eon [[Hadean]], [[Arkean]], dan [[Proterozoikum]]. Batasan tepat antara Fanerozoikum dan PrakambiumPrakambrium agak kurang dapat dipastikan. Pada [[abad ke-19]], batasnya dipatok pada fosil pertama [[metazoa]]. Namun, belakangan berhasil diidentifikasi beberapa ratus [[taksa]] metazoa PrekambiumPrakambrium melalui studi sistematik yang dimulai sejak [[1950-an]]. Kebanyakan ahli [[geologi]] dan [[paleontologi]] menetapkan batas antara PrakambiumPrakambrium dan Fanerozoikum pada beberapa titik: sewaktu [[trilobita]] dan [[arkaeociata]] pertama kali muncul; sewaktu ''[[Trichophycus pedum]]'', suatu organisme penggali kompleks, pertama kali muncul; atau pada kemunculan pertama suatu kelompok organisme kecil bercangkang yang dinamakan "[[fauna kecil bercangkang]]". Tiga titik batas ini memiliki perbedaan beberapa juta tahun satu dengan yang lainnya.
 
Periode waktu Fanerozoikum mencakup kemunculan pesat banyak [[filum]] hewan; [[evolusi]] filum-filum tersebut menjadi berbagai bentuk; kemunculan [[tumbuhan]] darat; perkembangan tumbuhan kompleks; evolusi [[ikan]]; kemunculan hewan darat; serta perkembangan fauna modern. Selama periode ini, lempengan daratan perlahan bergabung menjadi suatu massa daratan tunggal yang disebut [[Pangea]] yang selanjutnya terpisah menjadi bentuk-bentuk [[benua]] seperti sekarang.