Muhammad II dari Granada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
silakan dihapus kalau sudah selesai diperiksa
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 69:
 
Alfonso wafat pada 1284, dan digantikan oleh Sancho. Sancho berteman dengan Granada dan memukul mundur pasuka Kastilia, sementara Muhammad mendeklarasikan status vassalnya terhadapnya.{{sfn|O'Callaghan|2011|p=89}}{{sfn|Harvey|1992|p=160}} Pada 1286, Abu Yusuf menjemput ajal dan digantikan oleh putranya Abu Yaqub. Pada permulaan masa pemerintahannya, Abu Yaqub lebih mengurusi urusan dalam negeri, dan sehingga menarik pasukannya dari kampanye Iberia. Pada 1288, Abu Yaqub menawarkan sebuah wilayah di Afrika Utara kepada Banu Ashqilula. Klan tersebut menerima tawaran tersebut dan berimigrasi massal dari wilayah Granada.{{sfn|Kennedy|2014|p=284}}{{sfn|Harvey|1992|p=160}}
 
=== Kampanye-kampanye Tarifa ===
[[File:Tarifa - 020 (30591174142).jpg|thumb|Muhammad II membantu [[Sancho IV dari Kastilia|Sancho IV]] merebut [[Tarifa]] dari Mariniyah, namun raja Kastilia kemudian menolak untuk menyerahkan kota tersebut kepada Muhammad sesuai janji.<br/>Gambar: Sebuah patung yang mengenang perebutan Tarifa oleh Sancho.]]
Mariniyah mendirikan pos-pos di Iberia, termasuk [[Tarifa]], sebuah kota pelabuhan penting di Selat Gibraltar. Pada 1290, Muhammad menjalin perjanjian dengan Sancho dan penguasa Tlemcen. Kastilia akan menyerang Tarifa, Granada akan menyerang wilayah-wilayah Mariniyah lainnya, dan Tlemcen akan bertikai secara terbuka melawan Mariniyah di Afrika Utara.{{sfn|Harvey|1992|pp=159–160}} Berdasarkan perjanjian, Kastilia kemudian akan menyerahkan Tarifa ke Granada sebagai pertukaran dengan enam benteng perbatasan.{{sfn|Harvey|1992|p=160}} Pada November dan Desember 1291, [[Yakobus II dari Aragon]] bertemu Sancho dan bersepakat untuk bergabung dalam perang melawan Mariniyah.{{sfn|O'Callaghan|2011|pp=97–98}} Pada Oktober 1292, dengan bantuan dari angkatan laut Aragon dan disuplai oleh Granada, Kastilia memutuskan untuk merebut Tarifa.{{sfn|O'Callaghan|2011|p=101}} Kastilia juga merebut enam benteng perbatasan dari Granada sesuai yang disepakati, namun menolak untuk menyerahkan Tarifa bahkan setelah uhammad bertemu Sancho di Córdoba pada bulan Desember.{{sfn|Harvey|1992|pp=161–162}}{{sfn|Kennedy|2014|pp=284–285}} Merasa dikhianati, Granada kemudian berbalik memihak Mariniyah. Muhammad datang ke Afrika Utara dan bertemu Abu Ya'qub di [[Tangier]] pada 24 Oktober, memberikan banyak hadiah dan menyatakan persahabatan dan pengampunannya. Kedua penguasa tersebut sepakat untuk beraliansi melawan Kastilia.{{sfn|O'Callaghan|2011|p=103}} Pada 1294, Mariniyah dan Granada gagal mengepung Tarifa. Setelah itu, kota tersebut tak pernah lagi jatuh ke tangan Muslim. Setelah kegagalan tersebut, Mariniyah memutuskan untuk menarik diri ke Afrika Utara. Granada merebut kembali bekas pos-posnya, termasuk Algeciras dan [[Ronda]], setelah beberapa pemberontakan lokal.{{sfn|Harvey|1992|pp=161–162}}{{sfn|Kennedy|2014|pp=284–285}}
 
==Referensi==