Abdi dalem: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Yogyakarta Indonesia Guards-of-Sultan-Palace-01.jpg|jmpl|Abdi dalem [[Kasultanan Yogyakarta|Kesultanan Yogyakarta]].]]

'''Abdi dalem''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|꧋ꦲꦧ꧀ꦢꦶꦢꦊꦩ꧀꧉}}) merupakan orang yang mengabdikan dirinya kepada [[keraton]] dan [[raja]] dengan segala aturan yang ada. Abdi dalem berasal dari kata "''abdi"'' yang merupakan kata dasar dari "mengabdi" dan “dalem”''dalem'' atau "''ndalem"'' yang bisa diartikan sebagai kata ganti untuk penyebutan "sunan/sultan (Rajaraja), Tidak mengenal hari libur dan gaji".

Abdi dalem tidak mengenal hari libur. Adapun abdi dalem sendiri terbagi menjadi dua, yakniyaitu Abdi Dalem Kaprajan dan Abdi Dalem Punakawan. Abdi Dalem Kaprajan memiliki derajat atau kasta lebih tinggi dibandingdibandingkan dengan Abdi Dalem Punakawan. JumlahNamun, jumlah dari Abdi Dalem Kaprajan juga tidak begitulebih banyak dibandingdibandingkan jumlahdengan Abdi Dalem Punakawan yang mencapai ratusan. Secara tugas mereka tetap sama-sama mengabdi kepada pihak keraton.

YangTugas membedakanAbdi keduaDalem Kaprajan dan Abdi Dalem Punakawan tetaplah sama, yaitu mengabdi kepada pihak keraton, tetapi yang membedakan di antara kedua abdi dalem tersebut adalah pemberian uang pituas (gaji) dari pihak keraton. Untuk Abdi Dalem KeprajanKaprajan tidak mendapatkan uang pituasgaji karena mereka sudah mendapatkan uang pensiun., Sedangkansedangkan Abdi Dalem Punakawan mendapatkan uang pituasgaji meskimeskipun jumlahnya kecilsedikit.

Abdi Dalem Keprajan jugaKaprajan bisa berasal dari Pegawaipegawai Negerinegeri sipil yang aktif. Hal inilah yang menyebabkan gelar dari Abdi Dalem Kaprajan disesuaikan dengan caragolongan ngajukanatau diripangkat secaramereka sebagai pegawai sukanegeri relasipil. KemudianMasyarakat yang ingin menjadi Abdi Dalem Kaprajan harus mengajukan diri secara sukarela kepada pihak kratonkeraton. Keraton lantas melakukan seleksi kepada mereka. BilaApabila memenuhi syaratsemua persyaratan, pihak yang bersangkutan akan memperoleh ''kekancingan'' (surat keputusan (kekancingan) yang diberikan secara massal padamelalui upacara tertentu. Gelar Abdi Dalem Keprajan disesuaikan dengan Golongan/Pangkat sebagai Pegawai Negeri.