Pembersihan moral 1938–1939: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Pelanggaran HAM menggunakan HotCat
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Hindia Belanda memungkinkan terselenggaranya kampanye moral puritan ini karena para elite politiknya memiliki kewenangan yang lebih leluasa tanpa adanya kritik berarti, dibandingkan dengan negeri Belanda sendiri yang mungkin akan terhalang dengan hak asasi kelompok borjuis yang sedang tumbuh.<ref name=":0" />
 
Polisi susila di daerah-daerah juga dibentuk untuk membantu tugas kepolisian kolonial.<ref name=":0" /> Pejabat menengah dan tinggi kepolisian adalah yang memprakarsai hal ini dengan anggapanalasan bahwa kesusilaan umum adalah ciri masyarakat modern.<ref>{{Cite web|url=https://historia.id/politik/articles/jala-polisi-susila-PK0x6|title=Jala Polisi Susila|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=en|access-date=2019-08-31}}</ref>
 
== Sejarah ==