Kereta api Cilamaya/Walahar Ekspres: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jadwal Perjalanan Kereta Api Walahar Ekspres Dan Ka Cilamaya Ekspres
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 8:
| image = KA_324A_Walahar_Ekspres_di_Stasiun_Kedunggedeh.jpg
| image_width = 310
| caption = Kereta api 324 WalaharCilamaya Ekspres dengan Lokomotif CC 203 98 04 JNG di [[Stasiun Kedunggedeh]]
| type = Ekonomi AC
| system = Kereta api lokal
| status = Beroperasi
| locale = Daop 1 Jakarta
| start = [[Stasiun CikarangTanjung Priuk|Tanjung Priuk]]
| end = [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
| routes = 10
Baris 29:
[[Berkas:K3_0_14_25_JAKK.jpg|jmpl|kiri|Rangkaian K3 0 14 25 JAKK milik [[Kereta api Jayabaya]] yang pernah berdinas di KA Cilamaya/Walahar Ekspres]]
[[Berkas:KA 7F Argo Lawu.jpg|jmpl|kiri|Jalur 4 ada Rangkaian KA Lokal Purwakarta akan disusul di jalur 3 [[Kereta api Argo Lawu|KA Argo Lawu Fakultatif]] di Stasiun Tambun]]
'''Kereta api Cilamaya/Walahar Ekspres''' (terkadang masih disebut '''Kereta api Ekonomi Lokal atau Lokal Purwakarta''' (Singkatan dari Lopur) oleh PPKA dan masyarakat) adalah kereta api penumpang lokal kelasKelas Ekonomi ekonomiAC yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] yang melayani rute [[Stasiun Tanjung Priok|CikarangTanjung Priuk]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan sebaliknya. Kereta api ini dahulu lebih dikenal sebagai Kereta api ''[[odong-odong]]'', padahal istilah odong-odong sebenarnya merujuk pada [[kereta api lokal Cikampek]] yang hanya melayani penumpang hingga [[stasiun Cikampek]].
 
Kereta api ini dahulu lebih dikenal sebagai Kereta api ''[[odong-odong]]'', padahal istilah odong-odong sebenarnya merujuk pada [[kereta api lokal Cikampek]] yang hanya melayani penumpang hingga [[stasiun Cikampek]].
Setiap hari disediakan enam kali perjalanan dengan perincian tiga kali pergi pulang perjalanan dari Tanjung Priok-Cikampek-Purwakarta. Saat ini kereta tersebut telah disatukan dengan [[kereta api Jatiluhur Ekspres]], dengan Walahar melayani perjalanan Cikarang -
 
== Perjalanan ==
-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] serta KA Lokal Cikampek melayani perjalanan Tanjung Priok-Cikampek.
Setiap hari disediakan enam kali perjalanan dengan perincian tiga kali pergi pulang perjalanan dari Tanjung Priok-Cikampek-Purwakarta. Saat ini kereta tersebut telah disatukan dengan [[kereta api Jatiluhur Ekspres]], dengan KA Walahar melayani perjalanan CikarangTanjung Priuk-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] serta KA Jatiluhur melayani perjalanan Tanjung Priuk-Cikampek.
 
== Rangkaian dan Tarif ==
Anehnya lagi, meskipun disebut KRD, kereta ini sudah tidak lagi sebagai [[kereta rel diesel]], tetapi sebagai kereta ekonomi biasa (kode K3). Rangkaian kereta api ini dimulai dari sebuah lokomotif diesel, tujuh hingga sembilan gerbong K3, sebuah gerbong makan pembangkit, dan gerbong bagasi.
 
Perjalanan dengan tarif murah sebesar Rp6.000,00 sekali jalan melewati lintasan yang hampir lurus di wilayah [[Jalur KA Jatinegara-Cikampek]], hingga sampai di [[Stasiun Tanjung Priok]], serta menjadi andalan bagi kaum komuter luar Jakarta.
 
== Sejarah ==
Kereta Patas Purwakarta lahir pada awal dekade 1970-an pada masa-masa indah [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA), ketika kereta api ini dikategorikan sebagai ''kereta cepat''. Perlu ditegaskan bahwa sebelum ada sistem penamaan untuk kereta api ini, kereta api kelas ekonomi masih diberi label menurut kategorinya, seperti ''KA cepat, patas,'' atau ''ekspres''. Pada mulanya, kereta api ini dihela oleh [[lokomotif diesel]] [[diesel hidraulik|hidraulik]] unggulan PJKA pada masa itu, tetapi kemudian digantikan dengan [[diesel elektrik]].
 
== Rangkaian yang digunakan ==
Kereta api ini pada umumnya menggunakan kereta ekonomi buatan tahun 1964-65-66-78 sampai dengan 1985, tetapi terkadang kereta ini bisa saja meminjam dari [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan]] sedangkan [[Kereta api Jayabaya]] meminjam rangkaian kereta ekonomi AC plus (K3 2014 JAKK) Trainset 3 untuk pengganti K3 1966 s.d 1985 lagi menjalankan Perawatan Akhir Manggarai (PA MRI).
 
== Nama Resmi dan Asal Usul ==
Nama ''Walahar'' dan ''Jatiluhur'' resmi digunakan sejak Februari 2017 lalu ketika kedua kereta ini dialihkan ke [[Stasiun Tanjung PriokPriuk]].
 
Nama Walahar Ekspres berasal dari nama bendungan di Kabupaten Karawang, yaitu [[Bendungan Walahar]]. Bendungan ini mengalir air hingga sampai Sungai [[Ci Tarum]]. Bendungan ini berbatasan dengan [[Gintungkerta, Klari, Karawang|Gintungkerta]] sebelah utara, [[Anggadita, Klari, Karawang|Anggadita]] sebelah barat, [[Kutapohaci, Ciampel, Karawang|Kutapuhaci]] sebelah selatan, dan sebelah timur berbatasan dengan [[Cimahi]].