Kabupaten Maros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 254:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Fort Benteng te Maros Celebes TMnr 10001792.jpg|jmpl|270px|ka|Benteng Maros pada masa [[Hindia Belanda]]]]
 
'''Kabupaten Maros''' ([[Bahasa Bugis|Bugis]]: {{bugi|ᨀᨅᨘᨄᨈᨛ ᨆᨑᨚ }}, [[bahasa Makassar|Makassar]]: {{bugi|ᨀᨅᨘᨄᨈᨙ ᨆᨑᨚ }}, [[bahasa Inggris|Inggris]]: ''Maros Regency'') adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]] di [[provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di Kota [[Turikale, Maros|Turikale]] sejak perubahannya pada tanggal 9 mei 2011 yang sebelumnya bernama Kota Maros. Perubahan nama ibu kota Kabupaten Maros dari nama Kota Maros menjadi nama Kota Turikale telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 10 Tahun 2011. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.619,12 km² dan berpenduduk sebanyak 346.383 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 213,93 jiwa/km² pada tahun 2017.<ref>{{Cite web|url=http://maroskab.bps.go.id/publication/2018/08/16/3628982da131ff374dc325fb/kabupaten-maros-dalam-angka-2018.html|title=Kabupaten Maros Dalam Angka 2018|last=maroskab.bps.go.id|date=2018-08-16|website=maroskab.bps.go.id|language=id|access-date=2019-06-26}}</ref> Di daerah ini juga terdapat tempat wisata andalan bagi wisatawan yang berkunjung ke [[Makassar]] dan [[Sulawesi Selatan]], yaitu [[Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung]] dan objek wisata batu karst terbesar kedua di dunia [[Rammang-Rammang]], selain itu Kabupaten Maros juga memiliki potensi ekonomi karena [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin]] berada di Kabupaten Maros.
 
== Sejarah ==