Doa Rosario: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 182.1.75.205 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
Baris 3:
 
'''Doa Rosario''' merupakan salah satu doa dalam tradisi [[Gereja Katolik]].
 
 
== Sejarah ==
 
Asal usul doa rosario tidak dapat ditentukan secara jelas secara histories, karena terbentuknya setahap semi setahap. Digunakannya ‘butir-butir’ sebagai alat bantu doa juga merupakan tradisi sejak jaman Gereja awal , atau bahkan sebelumnya. Pada abad pertengahan, butir-butir ini dipakai untuk menghitung doa Bapa Kami dan Salam Maria di biara-biara.[[http://www.katolisitas.org/bagaimanakah-asal-usul-rosario/]]
 
Tradisi mengatakan bahwa St. Dominic (1221) adalah santo yang menyebarkan doa rosario, seperti yang kita kenal sekarang. Ia berkhotbah tentang rosario ini pada pelayanannya di antara para Albigensian yang tidak mempercayai misteri kehidupan Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia. Oleh karena itu, tujuan utama pendarasan doa rosario adalah untuk merenungkan misteri kehidupan Kristus. Walaupun catatan riwayat hidupnya tidak menuliskan bahwa St. Dominic menyusun doa rosario, dan juga konstitusi Dominikan tidak menyebutkannya sebagai pencipta doa rosario, namun peran [[Santo Dominic]] cukup besar dalam memperkenalkannya kepada umat. [[Santo Dominic]] sendiri adalah saksi hidup yang mendoakan doa rosario tersebut. Namun doa tersebut dalam bentuknya seperti sekarang merupakan hasil pertumbuhan devosi yang terjadi beratus tahun setelah kematian St. Dominic. Doa rosario sendiri mulai popular di sekitar tahun 1600-1700 an, terutama setelah kemenangan pasukan Kristen di Lepanto, di tahun 1571. Saat itu, negara- negara Eropa diserang oleh [[kerajaan Ottoman]] , sehingga terdapat ancaman yang genting bahwa agama Kristen akan terancam punah di Eropa. Jumlah pasukan [[Turki]] telah melampaui pasukan Kristen di Spanyol, Genoa dan Venesia. Menghadapi ancaman ini, Paus Pius V memerintahkan umat Katolik untuk berdoa rosario untuk memohon dukungan doa Bunda Maria, agar pasukan Kristen memperoleh kemenangan. Perintah ini dilakukan oleh Don Juan (John) dari Austria , komandan armada, demikian juga, oleh umat [[Katolik]] di seluruh [[Eropa]] untuk memohon bantuan Bunda Maria di dalam keadaan yang mendesak ini. Pada tanggal 7 Oktober 1571, [[Paus Pius V]] bersama- sama dengan banyak umat beriman berdoa rosario di basilika [[Santa Maria]] Maggiore. Sejak subuh sampai petang, doa rosario tidak berhenti didaraskan di [[Roma]] untuk mendoakan pertempuran di Lepanto. Walaupun nampaknya mustahil, namun pada akhirnya pasukan [[Katolik]] menang pada tanggal 7 Oktober tersebut.[http://www.katolisitas.org/bagaimanakah-asal-usul-rosario/]
 
== Makna doa Rosario ==
Baris 17 ⟶ 24:
 
=== Doa Rosario adalah doa Kristologis ===
Doa Rosario adalah salah satu doa Kristiani yang sangat Injili, yang intinya adalah renungan tentang Kristus. Sebagai doa Injil, Rosario dipusatkan pada misteri inkarnasi yang menyelamatkan, dan memiliki orientasi Kristologis yang gamblang. Unsurnya yang paling khas adalah pendarasan doa [[Salam Maria]] secara berantai. Tetapi puncak dari [[Salam Maria]] sendiri adalah nama Yesus. Nama ini menjadi puncak baik dari kabar/salam malaikat, "Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu," maupun dari salam ibu [[Yohanes Pembaptis]], "Terpujilah buah tubuhmu" (Luk 1:42). Pendarasan [[Salam Maria]] secara berantai itu menjadi bingkai, dimanadi mana dirajut renungan atau kontemplasi atas misteri-misteri yang ditampilkan lewat Rosario. ([[Paus Paulus VI]], Anjuran Apostolik Marialis Cultus, 2 Februari 1974, 46)
 
== Untaian Rosario ==
Baris 44 ⟶ 51:
yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;{{br}}
yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa;{{br}}
dari situ Ia akan datang, mengadili orang yang hidup dan yang mati.{{br}}
Aku percaya akan Roh Kudus, {{br}}
Gereja Katolik yang Kudus,{{br}}
Baris 99 ⟶ 106:
 
== Peristiwa-Peristiwa dalam Doa Rosario ==
* Peristiwa-peristiwa Gembira : Pada hari Senin dan Sabtu; pada masa Adven dan Natal.
* Peristiwa-peristiwa Sedih : Pada hari Selasa dan Jumat; pada masa Puasa.
* Persitiwa-peristiwa Mulia : Pada hari Rabu, Sabtu dan Minggu; pada masa Paskah.
* Peristiwa-peristiwa Terang : Pada hari Kamis.
 
=== Peristiwa Gembira ===
Baris 209 ⟶ 216:
* Ya Yesus ...
 
* Dapat diakhiri dengan doa penutup :
'' Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan
dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat
Baris 219 ⟶ 226:
:R. Supaya kami dapat menikmati Janji Kristus.
 
Marilah Berdoa :
"Ya Allah, Putera-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa Perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin."