Kereta api Argo Jati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 52:
== Asal-usul nama ==
Nama Argo, sebagaimana disebutkan dalam kelas pelayanan PT KAI, merupakan sebuah ''brand image'' layanan kelas eksekutif. Sementara ''Jati'' sendiri berasal dari tokoh [[Walisongo]] yang berhasil mengembangkan [[Islam]] di [[Jawa]], [[Sunan Gunung Jati]]. Keberhasilannya itulah yang kemudian dilekatkan pada nama kereta api ini, sehingga memunculkan kebanggaan dan ''prestise'' bagi para penumpangnya.
 
== Sejarah ==
=== Awal pengoperasian (2007-2010) ===
Sebelum KA Argo Jati diluncurkan, di jalur Jakarta - Cirebon terdapat dua KA yang beroperasi, yaitu [[Kereta api Cirebon Ekspres|KA Cirebon Ekspres]] kelas eksekutif-bisnis sebanyak 3 kali PP dan KA Cirebon Ekspres Utama kelas eksekutif sebanyak 2 kali pergi pulang. Kedua kereta mengawali dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Gambir.
 
Peluncuran KA Argo untuk jalur ini pun sudah mulai diwacanakan mengingat adanya permintaan kelas argo dan turunnya pamor KA Cirebon Ekspres Utama. Maka, Daop III Cirebon meluncurkan KA Argo Jati pada tanggal [[12 April]] [[2007]], berangkat pukul 14.00. KA ini menggunakan rangkaian bekas KA Argo Gede yang diproduksi pada tahun 1995 dan dengan diluncurkannya KA ini, lokomotif [[CC203]] 01 05 (CC 203 35) pun dikirim ke Cirebon sebagai penarik utama KA Argo Jati.<ref>Majalah KA Edisi Mei 2014</ref>
 
=== Peluncuran kembali (2010-sekarang) ===
Peluncuran ulang kereta api Argo Jati dengan nama "New Argo Jati" pada saat itu dilaksanakan pada tanggal 3 November 2010 sebagai pengganti rangkaian kereta api Argo Jati layanan lama yang merupakan hasil improvisasi/peningkatan dari kereta api Cirebon Ekspres yang diresmikan tanggal 13 Mei 2005, sebagai cikal bakal kereta api Argo Jati. Animo masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya terhadap layanan kereta api kelas eksekutif yang semakin meningkat, sehingga PT KAI berupaya meningkatkan layanan kelas eksekutif argo dengan jurusan [[Stasiun Gambir]] dan [[Stasiun Cirebon]].
 
Sejak tahun 2013, lokomotif [[CC206|CC 206]] resmi menggantikan lokomotif CC 203 35 yang biasa menarik kereta api Argo Jati. Selain itu, kereta api ini sempat mengalami beberapa kali pergantian rangkaian hingga akhirnya mendapatkan satu set rangkaian terbaru di tahun 2018.
 
== Rangkaian ==