Kertas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Baris 7:
 
== Sejarah ==
1. Versi Mesir
 
=== Mesir ===
Peradaban [[Mesir Kuno]] menggunakan [[papirus]] sebagai media tulis menulis. Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini digunakan pada peradaban Mesir Kuno pada masa bangsa [[firaun]] kemudian menyebar ke seluruh [[Timur Tengah]] sampai [[Romawi]] di [[Laut Tengah]] dan menyebar ke seantero [[Eropa]], meskipun penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal. Dari kata ''papirus'' (''papyrus'') itulah dikenal sebagai ''paper'' dalam [[bahasa Inggris]], ''papier'' dalam [[bahasa Belanda]], [[bahasa Jerman]], [[bahasa Perancis]] misalnya atau ''papel'' dalam [[bahasa Spanyol]] yang berarti kertas.
 
Baris 15:
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ke tangan orang-orang [[Bangsa Arab|Arab]] pada masa [[Abbasiyah]] terutama setelah kalahnya pasukan [[Dinasti Tang]] dalam [[Pertempuran Talas]] pada tahun [[751]] Masehi di mana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga pada zaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri kertas baik di [[Bagdad]] maupun [[Samarkand]] dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India, lalu Eropa khususnya setelah [[Perang Salib]] dan jatuhnya [[Grenada]] dari bangsa [[Moor]] ke tangan orang-orang [[Spanyol]] serta ke seluruh dunia.
 
2. Versi=== China ===
 
Selama berabad-abad, kertas menjadi salah satu benda yang tak
terpisahkan dari pencatatan sejarah dunia.
Baris 39 ⟶ 38:
Pada abad ke 16, kertas mencapai wilayah Amerika dan secara bertahap menyebar ke seluruh dunia.
 
3. Versi=== Indonesia ===
 
Di Indonesia, Kertas pertama kali telah di buat di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] sejak abad ke 7 yang terbuat dari kulit kayu pohon setempat.[http://www.harianbernas.com/berita-8705-Perkembangan-Wayang-Beber-dalam-Budaya-Indonesia.html] kertas yang telah dibuat ponorogo dipergunakan sebagai menulis para biksu yang belajar agama [[budha]] di kerajaan [[Sriwijaya]] karena cocok pada daerah tropis. Namun meskipun sudah dapat membuat kertas, ponorogo tidak menuliskan peristiwa pada kertas, melainkan pada sebuah lempengan tembaga pada temuan abad ke 9 di desa Taji tentang peristiwa keagamaan Budha.<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/SemuaTentangPonorogo/photos/a.458054577584895.107874.458014677588885/1045113032212377/?type=3|title=SEMUA Tentang Ponorogo - Kronologi {{!}} Facebook|website=www.facebook.com|access-date=2016-10-15}}</ref>