Tari Ratéb Meuseukat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
berdasarkan sumber dan data buku yang akurat
Baris 3:
'''Tari Ratéb Meuseukat''' merupakan salah satu tarian [[Aceh]] yang berasal dari [[Aceh]]. Nama Ratéb Meuseukat berasal dari [[bahasa Arab]] yaitu ''ratéb'' asal kata ''ratib'' artinya ibadat dan ''meuseukat'' asal kata ''sakat'' yang berarti diam.
 
Diberitakan bahwa tari Ratéb Meuseukat ini diciptakan gerak dan gayanya oleh Habibah Wan Raqibah yang merupakan anak ulama sufi besar yaitu Teungku Habib Abdurrahim aliasbin Sayid Abdul Qadir atau yang dikenal dengan Habib Seunagan ([[Nagan Raya]]), sedangkan [[syair]] atau ''ratéb''-nya diciptakan oleh Teungku Chik di KalaKila (Muhammad Hasan), seorang ulama di [[Seunagan]], yang hidup pada abad ke XIX. Isi dan kandungan syairnya terdiri dari sanjungan dan puji-pujian kepada [[Allah]] dan sanjungan kepada [[Nabi|Nabi Muhammad SAW]], dimainkan oleh sejumlah [[perempuan]] dengan [[pakaian adat Aceh]]. Tari ini banyak berkembang di Meudang Ara Rumoh Baro di kabupaten [[Aceh Barat Daya]].
 
Pada mulanya Ratéb Meuseukat dimainkan sesudah selesai mengaji pelajaran [[agama]] malam hari, dan juga hal ini tidak terlepas sebagai media [[dakwah]]. Permainannya dilakukan dalam posisi duduk dan berdiri. Pada akhirnya juga permainan Ratéb Meuseukat itu dipertunjukkan juga pada upacara agama dan hari-hari besar, upacara perkawinan dan lain-lainnya yang tidak bertentangan dengan agama.<ref>Panitia Penyelenggara MTQ Tingkat Nasional ke 12. 1981. Petunjuk Beberapa Jenis Kesenian Tradisional Aceh dan Tempat-Tempat Darmawisata dalam Acara MTQ Nasional ke-XII di Banda Aceh. Banda Aceh.</ref>