Takdir Cinta (seri televisi 2010): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Pemain: Beberapa pemain yang tertulis disini ternyata tidak pernah ada selama 9 episode Takdir Cinta.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 33:
Puspa meninggal saat melahirkan Ceria. Safira (ibu tiri Puspa) yang mengetahui hal itu dengan licik menukar Ceria yang baru lahir dengan bayi lain yang sudah meninggal. Safira sengaja melakukan ini karena tidak ingin Ceria, yang keturunan langsung Danu, mendapat bagian harta Danu. Danu yang tidak tahu hal ini, sedih anak dan cucunya meninggal sekaligus.
 
Tak ada yang menyangka, cucu yang dikira Danu telah meninggal, rupanya masih hidup, malah tumbuh cantik. Ceria tinggal bersama Sri, seorang anggota rombongan pasar[[orang malamrum|gypsi]]. Dalam didikan Sri, Ceria tumbuh jadi gadis baik hati dan sederhana. Sri yang berutang pada Rahma, terpaksa menyetujui perjodohan Ceria dengan ketua kelompok pasarsirkus malamgypsi itutersebut. Tapi Ceria tidak menyukai Rahma. Diam-diam dia menyukai Alfin, pemuda yang dikenalnya di pasar malamsirkus. Alfin yang tidak ingin kehilangan Ceria, mengajaknya kabur. Tapi Rahma yang mengetahui hal itu berusaha mencegahnya. Dia mengurung Ceria hingga gagal menemui Alfin. Alfin kecewa luar biasa. Dia berpikir Ceria tidak benar-benar mencintainya. Sejak malam itu, Alfin menghilang dan tak pernah menemui Ceria lagi.
 
Suatu hari, Ceria mampir ke rumah Safira untuk membagikan brosur pasar malamsirkus. Safira yang selama ini menikmati harta kekayaan Danu, tidak menyangka akan bertemu dengan Ceria yang kini sudah dewasa. Safira pun ketakutan. Ia berusaha sekuat tenaga mencegah agar Danu tidak melihat Ceria, karena wajahnya sangat mirip dengan Puspa. Tapi tanpa dinyana, Ceria juga bertemu dengan Alfian, kembaran Alfin. Alfin dan Alfian ternyata adalah anak kandung Safira. Tapi Ceria tidak mengetahui bahwa mereka berdua kembar, dan selama ini hidup terpisah akibat perpisahan Safira dengan mantan suaminya. Ceria dengan polosnya mendekati Alfian dan minta maaf karena melanggar perjanjian mereka.
 
Safira semakin panik mengetahui Ceria mendekati Alfian. Ia berusaha menjauhkan Ceria dari kota tempat tinggalnya. Ia juga memperingatkan Alfian untuk tidak dekat-dekat dengan Ceria. Di lain pihak, Rahma pun terus mendesak Ceria untuk menikah dengannya. Ceria tersudutkan dalam pilihan meraih cinta sejatinya atau menikah dengan Rahma demi membalas budi pria itu. Ketika pilihan sudah ditetapkan, muncul sebuah kejutan baru tentang Alfin dan Alfian! Juga jati dirinya sesungguhnya!
Baris 43:
Setelah melewati perjalanan berliku, akhirnya Danu mengetahui siapa Ceria setelah hampir menabraknya. Cucu kandung yang selama ini dia kira sudah meninggal akhirnya bisa pulang ke rumah. Surat wasiat Danu yang semula ditujukan kepada Safira dan Alfian, kini dipindahnamakan menjadi atas nama Ceria. Safira sangat terkejut. Rencananya untuk menguasai seluruh harta kekayaan Danu kini gagal sudah. Namun dia tidak kehilangan akal, dia kemudian menyuruh Alfian untuk menikah dengan Ceria supaya semua harta tersebut tetap jatuh ke tangan mereka. Ceria sangat gembira karena hubungannya dengan Alfian telah disetujui oleh kakeknya. Namun sampai saat ini, Ceria masih belum mengetahui bahwa yang berada bersamanya sekarang bukan Alfin tetapi Alfian.
 
PernikahanpunPernikahan pun digelar. Akan tetapi diam-diam Alfian punya hubungan khusus dengan anak pembantunya, SyarniSyahrini. Ceria yang mengetahui hubungan tersebut dan pengakuan Alfian tentang tujuan dia menikahi Ceria menjadi sangat syok. Di lain pihak SyarniSyahrini tidak terima atas pernikahan Alfian dengan Ceria dan sekarang sedang mengandung anak Alfian. Pertengkaran terjadi. SyarniSyahrini yang kalap tidak sengaja menusukkan pisau ke perut Alfian yang menyebabkan dia meninggal. Esok harinya, Alfin dikejutkan oleh salah seorang warga yang mengatakan bahwa ada mayat di danau yang wajahnya mirip dengannya. Alfin sangat sedih begitu menemukan mayat saudara kembarnya telah terbujur kaku. Dia kemudian menemui SyarniSyahrini dan membawanya ke kantor polisi. Ceria juga tak kalah kagetnya begitu melihat mayat Alfian. Safira tak henti-hentinya menyalahkan Ceria. Kemudian Alfin datang dan menjelaskan kalau selama ini Ceria menikahi orang yang salah.
 
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]