Arisan!: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ah madsufi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ah madsufi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
Saat dirilis, ''Arisan!'' membuat '''kontroversi''' yang cukup menghebohkan, yaitu menjadi film Indonesia pertama yang menampilkan adegan ciuman antara dua orang pria dalam layar perak. Meskipun banyak yang ragu atas keputusan dimasukkannya adegan kontroversial ini, sutradara Nia Dinata tetap memasukkan adegan tersebut dalam "final cut". Saat filmnya dirilis, mendapat reaksi yang sangat positif dan masing-masing Tora Sudiro dan Surya Saputra mendapatkan [[Piala Citra]] untuk akting mereka.
 
Pada [[Festival Film Indonesia 2004]] – yang pertama kali digelar setelah absen 12 tahun lamanya, ''Arisan!'' mendapatkan total 11 nominasi, termasukmeliputi seluruh nominasi yang bisa diikuti sebuah film, yang merupakan sebuah rekor sampai saat itu. Film ini memenangkan total 5 piala; termasuk [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Terbaik]] dan tiga penghargaan untuk akting: [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Aktor Terbaik]] untuk Tora Sudiro, [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik|Aktor Pendukung Terbaik]] untuk Surya Saputra dan [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Aktris Pendukung Terbaik]] untuk Rachel Maryam. Selain respons yang sangat positif dari kritikus dan masyarakat, film ini juga ditampilkan dalam Festival Film Asean di [[Washington, DC]] pada tahun 2005.
 
Setelah delapan tahun, film ini diikuti oleh sebuah [[sekuel]], [[Arisan! 2|''Arisan! 2'']], yang dirilis pada tahun 2011.
 
== Sinopsis ==