Bahasa Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bangpru94 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS Suntingan seluler lanjutan
Baris 34:
* Dialek Tenggara: [[Kabupaten Ciamis]], [[Kabupaten Pangandaran]], [[Kota Banjar]], [[Kabupaten Cilacap]], dan sebagian barat [[Kabupaten Banyumas]] ([[Jawa Tengah]])
 
Dialek Barat dipertuturkan di daerah Banten<ref>Daerah Ujung Kulon di sebelah selatan Banten semenjak meletusnya [[Gunung Krakatau]] pada tahun [[1883]] tidak dihuni lagi dan sekarang menjadi taman nasional</ref> dan [[Lampung]]. Dialek Utara mencakup daerah Sunda utara termasuk [[Kota Bogor]] dan sebagian daerah [[Pantura]]. Lalu dialek Selatan adalah dialek Priangan yang mencakup kota Bandung dan sekitarnya. Sementara itu dialek Tengah Timur adalah dialek di sekitar [[Kabupaten Majalengka]] dan sebagian [[Kabupaten Indramayu]]. Dialek Timur Laut adalah dialek di sekitar [[Kabupaten Cirebon]], [[Kabupaten Kuningan]] juga sebagian Kabupaten Brebes dan [[Kabupaten Tegal]] di [[Jawa Tengah]]. Dan akhirnya dialek Tenggara adalah dialek sekitar [[Kabupaten Ciamis]] juga [[Kabupaten Cilacap]], [[Kabupaten Brebes]] dan [[Kabupaten Banyumas]] di [[Jawa Tengah]].
 
Bahasa Sunda Kuno adalah bentuk bahasa Sunda yang ditemukan pada beberapa catatan tertulis, baik di batu (prasasti) maupun lembaran daun kering ([[lontar]]). Tidak diketahui apakah bahasa ini adalah dialek tersendiri atau merupakan bentuk yang menjadi pendahulu bahasa Sunda modern. Sedikitnya literatur berbahasa Sunda menyulitkan kajian linguistik varian bahasa ini.