Perlengkapan pemain (sepak bola): Perbedaan antara revisi

Pakaian pelindung (''jockstrap'') dan tutup sendi (''protective cup'') sangat dianjurkan oleh para ahli medis dan profesional.<ref>{{cite book|title=Laws of the Game 2010/2011|chapter=Interpretation of the laws of the game and guidelines for referees: Law 4 – The Players' Equipment|url=http://www.fifa.com/mm/document/affederation/generic/81/42/36/lawsofthegame_2010_11_e.pdf|publisher=FIFA|format=PDF|page=63 }}</ref> Memakai perangkat tambahan lain / perhiasan merupakan hal yang sangat dilarang, kecuali untuk alat pelindung yang tidak melanggar asas [[Laws of the Game|LOTG]].<ref>{{cite web| url=http://visual.merriam-webster.com/sports-games/ball-sports/soccer/soccer-player.php |title=soccer player |work=Visual Dictionary Online |publisher=[[Merriam-Webster]]}}</ref>

 

Pada awal abad ke-19, peraturan perlengkapan bagi wasit, asisten wasit dan pengadil keempat serupa dengan pemain sampai tahun 1950-an ketika wasit lebih umum mengenakan pakaian berjaket tipis dibanding ''jersey''. Meskipun tidak ditegaskan secara khusus dalam ''Laws of the Game'', telah menjadi ciri khas dalam sepak bola bahwa 'kubu pengadil lapangan' memakai kemeja khusus yang berbeda dengan pakaian kedua tim. Warna hitam adalah warna yang umum dikenakan oleh para pengadil dalam pertandingan sepak bola,<ref>{{cite web|url=http://www.independent.co.uk/sport/rosy-future-for-man-in-black-1326274.html|first=Simon|last=O'Hagan|title=Rosy future for man in black|work=[[The Independent]]}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.theguardian.com/football/blog/2014/mar/26/andre-marriner-referee-fifa-video-technology|first=Marina|last=Hyde|title=Andre Marriner debacle highlights Fifa aversion to video technology|work=[[The Guardian]]}}</ref> Warna hitan sebagai tanda "penegas hukum" yang digunakan "pengadil lapangan" (istilah informal untuk wasit), meskipun warna lain juga digunakan di era modern.