Politeknik Kesejahteraan Sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
FarhanNF (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
|affiliation =
|endowment =
|chairman = [[Dr.Marzuki]]
|chancellor =
|president =
Baris 32:
|debt =
|rektor =
|ketua_jurusan = [[Drs. Bambang Sugeng, M.P.]]
|fakultas = Pekerjaan Sosial, Pengmbangan Sosial Masyarakat, Rehabilitasi Sosial
|staff =
|mahasiswa =
Baris 52:
|Nama= Politeknik Kesejahteraan Sosial (POLTEKESOS)}}'''Politeknik Kesejahteraan Sosial (POLTEKESOS)''' Bandung adalah Lembaga [[Daftar perguruan tinggi kedinasan di Indonesia|Perguruan Tinggi Kedinasan]] (PTK) yang didirikan pada [[1 September]] [[1964]] oleh [[Departemen Sosial Republik Indonesia|Departemen Sosial]]. [[Sekolah Tinggi]] ini menyelenggarakan Program Pendidikan [[Diploma 4]] Pekerjaan Sosial. [[Sekolah Tinggi]] menghasilkan lulusan-lulusan kompeten dalam bidang [[Pekerja sosial|Pekarjaan Sosial]].
 
== Sejarah Berdirinya STKSPOLTEKESOS ==
Sekolah TinggiPoliteknik Kesejahteraan Sosial (STKSPOLTEKESOS) Bandung adalah lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang menyelenggarakan Pendidikan Profesional Pekerjaan Sosial.
 
Cikal bakal berdirinya STKSPOLTEKESOS yaitu diawali pada tahun 19571954 dengan bentuk Kursus Dinas Sosial A (KSDA) dengan jangka waktu pendidikan selama 1 (satu) tahun dan pada tahun 19641957 meningkat menjadi Kursus Kejuruan Sosial Tingkat Tinggi (KKST) dengan jangka waktu pendidikan selama 2 (dua) tahun. Tahun 1964, berdasarkan Putusan Menteri Sosial RI Nomor: Pbs.1-5-4/5980, tanggal 15 Desember 1964 memutuskan terhitung mulai tanggal 20 Desember 1964 mendirikan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial yang disingkat STKS dengan menyelenggarakan Program Sarjana Muda Kesejahteraan Sosial.
Keberadaan STKS Bandung adalah dalam rangka mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia yang mempunyai keterampilan, wawasan, pemahaman dan keahlian dalam bidang Pekerjaan Sosial, berada dalam bingkai kebijaksanaan dan misi [[Departemen Sosial Republik Indonesia|Departemen Sosial]] RI. Sampai dengan tahun 1970 STKS hanya menyeleggarakan Pendidikan Profesional Pekerjaan Sosial setingkat Sarjana Muda. Dan pada tahun 1971 program pendidikan STKS ditingkatkan dengan dibukanya program Sarjana (S­1). Namun sesuai dengan ketentuan [[Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]] pada tahun 1985 tentang dihapuskannya program sarjana muda, maka STKS selain menyelenggarakan pendidikan S-1, juga menyelenggarakan program Diploma III. Sejak tahun akademik 1989/1990 sampai dengan sekarang program pendidikan di STKS adalah Program Diploma IV.
dihapuskannya program sarjana muda, maka STKS selain menyelenggarakan pendidikan S-1, juga menyelenggarakan program Diploma III. Sejak tahun akademik 1989/1990 sampai dengan sekarang program pendidikan di STKS adalah Program Diploma IV.
 
Kedudukan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung diperkuat dengan adanya pengakuan dari Departemen Sosial RI No: 25/HUK/1991 tanggal 6 Juli 1991 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pendidikan Ahli Pekerjaan Sosial. Pada pasal 1 (satu) disebutkan bahwa STKS adalah unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Sosial RI, dan secara administrativeadministratif dibina oleh Sekretaris Jenderal Depsos RI.
 
Berdasarkan Surat Persetujuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 855/D/T/2000 tanggal 13 April 2000, STKS diijinkan untuk membuka dua jurusan, yaitu jurusan Rehabilitasi Sosial dan jurusan Pengembangan Sosial Masyarakat. Tanggal 18 Januari 2001 status STKS sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan dikukuhkan melalui Keputusan Presiden RI, Nomor: 14 Tahun 2001 di mana STKS merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Departemen Kesehatan dan Kese-jahteraan Sosial RI.
 
Tanggal 18 Januari 2001 status STKS sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan dikukuhkan melalui Keputusan Presiden RI, Nomor: 14 Tahun 2001 di mana
STKS merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Departemen Kesehatan dan Kese-jahteraan Sosial RI.
 
Selanjutnya dengan munculnya kembali Departemen Sosial RI pada tahun 2001, otomatis keberadaan STKS Bandung kembali menjadi Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Departemen Sosial RI, Selanjutnya sesuai surat rekomendasi DITJEN DIKTI DEPDIKNAS No. 15/D/T/05 tanggal 10 Januari 2005 maka mulai tahun Akademik 2006/2007 STKS Bandung membuka program studi Profesi Pekerjaan Sosial (Sp-1) dengan dua konsentrasi yaitu Pekerjaan Sosial Klinis dan Pekerjaan Sosial Komunitas. Selain itu STKS Bandung bekerjasama dengan Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor me-nyelenggarakan Program Pendidikan Pascasarjana yaitu Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat.
 
Di Tahun 2018, STKS membuka dua program studi baru yakni Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial dan Program Studi Rehabilitasi Sosial Program Sarjana terapan mengikuti rekomendasi Kemenristekdikti tentang perubahan bentuk Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial menjadi Politeknik Kesejahteraan Sosial.
 
== Kurikulum ==
Baris 72 ⟶ 70:
 
== Jurusan/Prodi ==
'''DIPLOMA-IVPROGRAM PEKERJAANSARJANA SOSIALTERAPAN'''
*Program Studi
# Pekerjaan Sosial
# Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial
# Rehabilitasi Sosial
 
'''PASCA SARJANA SPESIALIS-1 PEKERJAAN SOSIAL (SP-1)'''