Batalyon Infanteri 712/Raider: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 38:
== Sejarah ==
[[Berkas:Yonif 712.png|jmpl|Logo Lama Yonif 712/Wiratama]]
Batalyon ini lahir pada saat Kodam XIII/Merdeka masih ada, tepatnya 28 April 1962. Proses pembentukannya diawali dengan penggabungan beberapa kesatuan di wilayah Sulawesi bagian utara, yakni Yonif A yang terdiri atas Detasemen D, Pasukan Rimba, dan pasukan GPST, ditambah Yonif B, dan Yonif C yang terdiri atas Detasemen M dan Detasemen R. Gabungan dari tiga Batalyon tersebut diberi nama Yonif 1302, berdasarkan Surat Perintah Pangdam XIII/Merdeka Nomor: Sprin/014/IV/1962, tanggal 28 April 1962. Danyon pertamanya adalah Mayor Inf Malikul Hakim (20 Mei 1962-15 Agustus 1965).
Dalam perkembangan selanjutnya Batalyon ini beberapa kali mengalami perubahan nama dari Yonif 1302 berubah jadi Yonif 02-13, sesuai Telegram Pangdam
Yonif 712/Bhaskara Yudha kemudian menjadi organik Korem 131/Santiago, sebagaimana diatur dalam Surat Perintah Pangdam
Perubahan nama tunggul menjadi “Wiratama” yang digunakan sekarang, disahkan melalui surat perintah Pangdam VII/Wirabuana Nomor Sprin/547N/1987, tanggal 1 Mei 1987 tentang Pengesahan Lambang Kesatuan Tingkat Tunggul Batalyon dalam jajaran Kodam VII/Wirabuana. ”Wiratama” Artinya prajurit yang selalu bersikap perwira, kesatria adn mahir bertempur dengan mengutamakan kepentingan Negara dan Bangsa di atas segala-galanya. Motto Yonif 712/Wiratama berbunyi: Keter Peksa Pemanoungen Ne Tou Umbana. Artinya: Berani berkorban demi kepentingan rakyat dan negara.
|