Budi Karya Sumadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "Budi Karya Sumadi": 4. Halaman dengan lalu lintas tinggi: juga menjadi target vandalisme ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 20 Juni 2019 07.45 (UTC)) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 20 Juni 2019 07.45 (UTC)))
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
}}
 
Ir. '''Budi Karya Sumadi''' adalah [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Kerja]] yang menjabat sejak 27 Juli 2016 menggantikan [[Ignasius Jonan]]. Ia dikenal sebagai salah satu menteri yang paling tidak disukai rakyat karena menaikkan tarif ojek online dan gagal menurunkan harga tiket pesawat. Walaupun banyak dibenci, tapi ia tetap bertahan sebagai menteri. Jutaan rakyat Indonesia telah menyuarakan penggantian Budi Karya dari jabatan menteri pada kepemimpinan Jokowi jilid II.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2016/07/27/11251961/jokowi.umumkan.reshuffle.kabinet.ini.susunan.menteri.baru Jokowi Umumkan "Reshuffle" Kabinet, Ini Susunan Menteri Baru] Kompas</ref>
 
Budi Karya Sumadi selama ini dikenal sebagai profesional yang bertangan dingin dalam memimpin sebuah perusahaan. Kiprahnya mulai mentereng sejak memimpin Badan usaha Milik Daerah (BUMD) di Ibukota, yakni [[Jaya Ancol|PT Pembangunan Jaya Ancol]] dan [[Jakarta Propertindo|PT Jakarta Propertindo (Jakpro)]]. Atas keberhasilannya itu, dia dipercaya memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, [[Angkasa Pura II|PT Angkasa Pura II]].