Stasiun Panarukan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Kembangkan + Ref
Baris 8:
| desa = Kilensari
| alamat = Jalan Raya Pos (Jalan Raya Probolinggo-Situbondo)
| openlintang = 1897-7.6980559
| bujur = 113.9351649
| open = 1 Oktober 1897
| close = 2004
| kode = PNR
Baris 14 ⟶ 16:
| line = -
| track = 2 (jalur 1: sepur lurus)
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang rendah)
| operator = [[Daerah Operasi IX Jember]]
| class = I
Baris 20 ⟶ 23:
| close_type = PTKA
}}
'''Stasiun Panarukan (PNR)''' adalah [[stasiun kereta api nonnonaktif]] aktifkelas I yang beradaterletak di [[Kilensari, Panarukan, Situbondo]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Aset IX Jember]] serta merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling utara di [[Kabupaten Situbondo]]. Stasiun ini merupakan stasiun paling ujung di jalur kereta api [[Jalur kereta api Kalisat-Panarukan|Kalisat-Panarukan]]. Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus ditambah lima jalur simpan (khusus bongkar muat barang).
 
Pada saat stasiun ini aktif, stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus ditambah gudang dan lima sepur simpan (khusus bongkar muat barang).<ref name=":0">Grafik Perjalanan Kereta Api 2002. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan Republik Indonesia.</ref> Arsitektur stasiun ini mirip dengan Stasiun Situbondo.
 
== Sejarah ==
Stasiun ini dibuka pada tahun [[1 Oktober 1897]]. Tujuan membuat stasiun ini adalah untuk mengangkut barang dari Pelabuhan Panarukan. Karena itu, dibangunlah jalur lori dari Pelabuhan Panarukan yang berjarak 1 km timur dari stasiun ini. Jalur lori ini hanya digunakan untuk mengangkut barang. Operator stasiun ini adalah perusahaan kereta api pemerintah [[Hindia Belanda]] [[Staats Spoorwegen]] (SS). SebelumJalur tahunini [[1980]],merupakan stasiunsegmen initerakhir sangatdari ramaimegaproyek denganjalur penumpangkereta danapi barangProbolinggo–Panarukan yang hendakkonsesinya kekeluar pelabuhanpada 23 Juni 1893.<ref name=":02">{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië|first=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921–1932|location=Batavia}}</ref><ref>{{Cite journal|last=|first=|year=1894|title=Wijziging van de Aansluiting van den Zijtak naar Pasirian aan de Hoofdlijn Probolinggo-Panaroekan|url=|journal=de Indische gids|volume=16|issue=|pages=1173|doi=}}</ref>
 
Sebelum tahun [[1980]], stasiun ini sangat ramai dengan penumpang dan barang yang hendak ke pelabuhan. Pada tahun 1980-an, aktivitas Pelabuhan Panarukan perlahan-lahan mulai sepi. Ekspor melalui laut kemudian dialihkan ke [[Pelabuhan Tanjung WangiTanjungwangi]], [[Banyuwangi]] dan [[Pelabuhan Tanjung Perak]], [[Surabaya]]. Pelabuhan Panarukan menjadi kurang diminati karena lautnya menjadi dangkal sekitar 1,5 meter akibat sedimentasi dari [[Sungai Sampeyan]].<ref>{{Cite book|title=Ekspedisi Anjer-Panaroekan : laporan jurnalistik Kompas : 200 tahun Anjer-Panaroekan, jalan untuk perubahan.|url=https://www.worldcat.org/oclc/298706775|publisher=Penerbit Buku Kompas|date=[2008]|location=Jakarta|isbn=9789797093914|oclc=298706775|last=Penerbit Buku Kompas.}}</ref> Akibatnya, kapal-kapal bertonase besar tidak dapat sandar. Karena jarang dipakai, jalur lori ke pelabuhan dinonaktifkan pada awal tahun [[1990]]. Setelah jalur lori ini ditutup, stasiun ini tidak melayani kereta barang lagi.
 
Kereta api penumpang masih bisa beroperasi sampai tahun [[2004]]. Karena prasarna yang sudah sangat tua, [[PT KAI]] menutup jalur dan stasiun ini pada tahun 2004. Selain itu, jalur ini ditutup karena kurangnya sarana kereta api [[Daerah Operasi IX Jember|Daop IX Jember]]. Kereta api lokal yang melewati jalur ini sebelum ditutup hanya membawa 1-2 gerbong ekonomi dan 1 gerbong barang. Tidak ada kereta api yang melewati jalur ini lagi. Rel-rel, sinyal, wesel, dan aset-aset kereta lainnya dibiarkan terbengkalai. Bahkan ada sebagian yang dicuri dan dijual. Bekas Stasiun Panarukan kini masih ada, tetapi sudah rusak dan butuh banyak dana untuk memperbaikinya.<ref name=":22">{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/154849/jalur-kereta-api-kalisat-panarukan-segera-dibuka|title=Jalur Kereta Api Kalisat-Panarukan Segera Dibuka|date=2009-01-12|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-20}}</ref>
 
Sejak ditutup jalur ini pada tahun 2004, telah muncul banyak wacana untuk mengaktifkan kembali jalur ini. Namun,Tidak hinggaada sekarang wacana-wacana tersebut belum terealisasiprogres.
 
== Referensi ==
Baris 40 ⟶ 45:
 
{{stasiun-stub}}
<br />
{{coor title dms|7|41|53|S|113|56|6|E|type:railwaystation}}
 
[[Kategori:Panarukan, Situbondo]]