Sima Yi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 26:
 
== Kehidupan awal ==
Sima Yi merupakan satu dari delapan bersaudara, yang semuanya terkenal karena garis keturunan mereka. Masing-masing dari mereka memiliki nama gaya Cina yang diakhiri dengan karakter Da (達). Karena hal tersebut, kedelapan bersaudara itu secara bersama dikenal sebagai "Delapan ''Da'' Sima" (司馬八達). Ini merupakan istilah kehormatan karena kelompok lain delapan administrator yang berbakat di dalam [[Tiga Penguasa dan Lima Kaisar|era sebelumnya]] telah diberikan sedemikian rupa. Keluarganya bertempat tinggal di [[Luoyang]] ketika [[Dong Zhuo]] menguasai kota, menghancurkannya, dan memindahkan ibu kota ke [[Chang'an]]. AbangKakak Sima Yi, [[Sima Lang]] memimpin keluarga ke kediaman leluhur mereka di distrik Wen (温縣), dan kemudian, dengan tepat meramalkan bahwa tempat itu akan menjadi medan perang, memindahkan mereka sekali lagi ke Liyang (黎陽). Pada tahun 194, karena [[Cao Cao]] berperang dengan [[Lü Bu]], Sima Yi menemani keluarganya kembali ke distrik Wen.
 
== Awal karier ==
Cao Cao mengangkat Sima Yi menjadi penasihat skeligussekaligus ahli militer.Setelah itu Sima Yi mengikuti Cao Cao untuk berperang melawan Dong Wu dan Shu Han di wilayah Chibi. Peperangan itu dimengangkandimenangkan oleh Shu dan Wu. Lama setelah itu Cao Cao meninggal karena sakit yang dia derita.
Setelah kematian Cao Cao, anaknya Cao Pi menggantikan ayahnya menjadi Kaisar Wei yang pertama. Sima Yi tetap melayani keluarga Cao. Pada saat Cao Pi menjadi kaisar Wei, Sima Yi memberikan rancangan-rancangan strategi yang baik dan genius untuk berperang melawan Shu maupun Wu. Pada saat [[Pertempuran Wuzhang]], Sima Yi berulang kali diajak bertempur Zhuge Liang. Sima Yi yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa zhuge liang mati segera mundur, setelah sebelumnya dikepung oleh Shu dan dikira siasat agar ia mau bertempur. Sima Yi diangkat sebagai Perdana Menteri Wei yang terbaik dan diberi mahkota berbentuk Limas Segitiga berwarna biru tua yang terbuat dari batu safir dan ditengahnya terdapat batu permata berwarna biru tua yang sangat indah. dia merupakan kakek seorang pengkhianat dari dinasti wei yang nantinya menjadi penguasa pada era Sima Yan (keturunan Sima Yi)