Ridwan Kamil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penegasan aksara sunda baku yang sebelumnya hanya tertulis aksara sunda (tanpa baku)
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 103.213.130.94) dan mengembalikan revisi 15278795 oleh Hanif Al Husaini: Lebih lazim
Baris 42:
|footnotes =
}}
[[Haji (gelar)|H.]] '''Mochamad Ridwan Kamil''', [[Sarjana|S.T.]], [[Magister|M.U.D.]] ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{sund|ᮙᮧᮎ᮪ᮠᮙᮓ᮪ ᮛᮤᮓ᮪ᮝᮔ᮪ ᮊᮙᮤᮜ᮪}}<nowiki/>; {{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|4|10|1971}}) adalah seorang arsitek dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai [[Gubernur Jawa Barat]] sejak 5 September 2018. Sebelum menjadi pejabat, pria yang akrab dipanggil '''Kang Emil''' ini memiliki karier sebagai seorang arsitek merangkap [[dosen]] tidak tetap di [[Institut Teknologi Bandung]]. Emil merupakan putra dari pasangan [[Atje Misbach Muhjiddin]] dan [[Tjutju Sukaesih]]. Pada tahun 2013 Emil yang dari kalangan profesional dicalonkan oleh [[Partai Keadilan Sejahtera]] dan [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] sebagai wali kota [[Kota Bandung|Bandung]] dengan didampingi oleh [[Oded Muhammad Danial]] sebagai calon wakil wali kota. Dalam rapat pleno [[Komisi Pemilihan Umum]] Kota Bandung pada 28 Juni 2013, pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24% suara sehingga pasangan Ridwan dan Oded menjadi pemenang dalam [[Pemilihan umum Wali Kota Bandung 2013]].
 
Pada [[pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2018]], Ridwan Kamil diusung sebagai calon gubernur, berpasangan dengan [[Uu Ruzhanul Ulum]] oleh [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Nasdem]], dan [[Partai Hati Nurani Rakyat|Partai Hanura]]<ref>[https://news.detik.com/berita/3807795/profil-4-calon-gubernur-jawa-barat Profil 4 Calon Gubernur Jawa Barat] Detikcom 10 Januari 2018. Diakses 18 Februari 2018</ref><ref>[http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42594612 Pilgub Jabar 2018: Ridwan Kamil berduet dengan Uu Ruhzanul Ulum, PDI P usung TB Hasanudin dan Anton Charliyan] BBC Indonesia 7 Januari 2018. Diakses 18 Februari 2018</ref>