Sindrom Brugada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox medical condition (new)
| name = Sindrom Brugada
Baris 23 ⟶ 24:
}}
<!-- Definisi dan gejala -->
'''Sindrom Brugada''' ('''BrS''') adalah [[kelainan genetik]] yang memiliki aktivitas listrik abnormal di dalam [[jantung]]. Sindrom ini meningkatkan risiko [[Aritmia|ritme jantung abnormal]] dan [[henti jantung|kematian jantung mendadak]]. Pengidap sindrom ini dapat mengalami episode [[pingsan]].<ref name=Pol2017>{{cite journal | vauthors = Polovina MM, Vukicevic M, Banko B, Lip GY, Potpara TS | title = Brugada syndrome: A general cardiologist's perspective | journal = European Journal of Internal Medicine | volume = 44 | pages = 19–27 | date = Oktober 2017 | pmid = 28645806 | doi = 10.1016/j.ejim.2017.06.019 }}</ref> Sindrom ini meningkatkan risiko [[Aritmia|ritme jantung abnormal]] dan [[henti jantung|kematian jantung mendadak]].<ref name=Pol2017/> Pengidap sindrom ini dapat mengalami episode [[pingsan]].<ref name=Pol2017/> Ritme jantung abnormal pada pengidap sindrom Brugada seringkali terlihat pada saat istirahat.<ref name=GHR2015/><ref name=Sar2016/> Sindrom ini dapat dipicu oleh [[demam]].<ref name=GHR2015>{{cite web|url=https://ghr.nlm.nih.gov/condition/brugada-syndrome|title=Brugada syndrome|date=Maret 2015|website=Genetics Home Reference|archive-url=https://web.archive.org/web/20171028150248/https://ghr.nlm.nih.gov/condition/brugada-syndrome|archive-date=28 October 2017|deadurl=no|access-date=28 Oktober 2017|df=}}</ref><ref name=Sar2016>{{cite journal | vauthors = Sarquella-Brugada G, Campuzano O, Arbelo E, Brugada J, Brugada R | title = Brugada syndrome: clinical and genetic findings | journal = Genetics in Medicine | volume = 18 | issue = 1 | pages = 3–12 | date = Januari 2016 | pmid = 25905440 | doi = 10.1038/gim.2015.35 }}</ref>
 
<!-- Penyebab dan diagnosis -->
Sekitar seperempat pengidap sindrom Brugada memiliki anggota keluarga yang mengalami kondisi yang sama.<ref name=Pol2017/> Beberapa kasus dapat disebabkan oleh [[mutasi]] genetik baru atau sejumlah obat.<ref name=GHR2015/> Kasus yang paling umum melibatkan [[gen]] [[Nav1.5|SCN5A]] yang menyandikan [[saluran natrium]] jantung.<ref name=Ant2016>{{cite journal | vauthors = Antzelevitch C, Patocskai B | title = Brugada Syndrome: Clinical, Genetic, Molecular, Cellular, and Ionic Aspects | journal = Current Problems in Cardiology | volume = 41 | issue = 1 | pages = 7–57 | date = January 2016 | pmid = 26671757 | pmc = 4737702 | doi = 10.1016/j.cpcardiol.2015.06.002 }}</ref> Diagnosis biasanya menggunakan [[elektrokardiogram]] (EKG), tetapi keabnormalan dapat tidak muncul secara konsisten.<ref name=Pol2017/> Pemberian obat seperti [[ajmalin]] dapat digunakan untuk mengungkapkan perubahan EKG.<ref name=Pol2017/> Pola EKG serupa dapat dilihat pada sejumlah [[ketakseimbangan elektrolit|gangguan elektrolit]] atau ketika [[Iskemia|suplai darah ke jantung berkurang]].<ref name=Ant2013>{{cite book | veditors = Gussak I, Antzelevitch C, Wilde AA, Powell BD, Ackerman MJ, Shen WK | title = Electrical diseases of the heart | volume = 1 | series = Basic foundations and primary electrical diseases | date = 2013 | publisher = Springer | isbn = 978-1-4471-4880-7 | edition = 2nd | location = London | pages = 497–536 | oclc = 841465583 | chapter = Brugada Syndrome: Cellular Mechanisms and Approaches to Therapy | vauthors = Antzelevitch C, Viskin S }}</ref>
 
<!-- Pengobatan dan prognosis -->
Baris 35 ⟶ 36:
 
== Tanda dan gejala ==
Meskipun banyak pengidap sindrom Brugada tidak memiliki gejala apa pun, sindrom Brugada dapat menyebabkan pingsan atau kematian jantung mendadak akibat ritme jantung abnormal yang serius seperti [[fibrilasi ventrikel]] atau [[Takikarfia ventrikel|takikardia ventrikel polimorfik]].<ref name=Pri2013 /> Hilang kesadaran dapat disebabkan oleh ritme jantung abnormal singkat yang kembali ke ritme normal secara spontan. Jika ritme jantung berbahaya tidak berhenti dengan sendirinya dan dibiarkan tanpa perawatan, orang tersebut dapat mengalami henti jantung yang fatal. Akan tetapi, hilang kesadaran dapat terjadi pada pengidap sindrom Brugada meskipun ketika ritme jantung normal akibat turunnya tekanan darah tiba-tiba, dikenal sebagai [[Refleks pingsan|sinkop vasovagal]].<ref name="Pol2017" />
 
Ritme jantung abnormal pada pengidap sindrom Brugada seringkali terlihat pada saat istirahat, setelah makan berat, atau bahkan ketika tidur.<ref name=Sar2016 /> Situasi tersebut dikaitkan pada periode ketika [[saraf vagus]] teraktivasi, mengacu pada periode [[tonus vagus]] yang tinggi. Ritme jantung abnormal juga dapat terjadi ketika [[demam]] atau setelah mengonsumsi alkohol berlebih. Sejumlah obat juga dapat memperburuk kecenderungan ritme jantung abnormal pada pasien dengan sindrom Brugada dan harus dihindari oleh pasien ini.<ref name="Postema_2009">{{cite journal | vauthors = Postema PG, Wolpert C, Amin AS, Probst V, Borggrefe M, Roden DM, Priori SG, Tan HL, Hiraoka M, Brugada J, Wilde AA | title = Drugs and Brugada syndrome patients: review of the literature, recommendations, and an up-to-date website (www.brugadadrugs.org) | journal = Heart Rhythm | volume = 6 | issue = 9 | pages = 1335–41 | date = September 2009 | pmid = 19716089 | pmc = 2779019 | doi = 10.1016/j.hrthm.2009.07.002 }}</ref>
 
== Lihat juga ==