Maria Magdalena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k satu paragraf hanya ada satu wikifikasi
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 97:
{{utama|Injil Tomas}}
 
[[Injil Tomas]], yang lazim dianggap berasal dari penghujung abad pertama atau permulaan abad kedua tarikh Masehi ini, adalah salah satu dari karya-karya tulis kuno yang ditemukan dalam [[perpustakaan Nag Hammadi|Kumpulan Pustaka Nag Hammadi]] pada tahun 1945.{{sfn|Meyer|2004}} Injil Tomas memuat 114 perkataan yang dinisbahkan kepada Yesus.{{sfn|Ehrman|2006|pages=210–211}} Banyak di antaranya yang mirip dengan perkataan-perkataan Yesus dalam injil-injil kanonik,{{sfn|Ehrman|2006|page=210}} tetapi perkataan-perkataan selebihnya benar-benar tidak mirip dengan satu pun ayat Kitab Suci Perjanjian Baru.{{sfn|Ehrman|2006|pages=210–211}} Beberapa ahli meyakini bahwa setidaknya sejumlah kecil dari perkataan-perkataan ini dapat dipercaya bersumber dari Yesus dalam sejarah.{{sfn|EhrmanSanders|20061993|page=21064}}{{sfn|SandersEhrman|19932006|page=64210}} Dua di antaranya merujuk pada seorang perempuan bernama "Maria", yang pada umumnya dianggap sama dengan Maria Magdalena.{{sfn|Ehrman|2006|pages=210–211}} Pada perkataan ke-21, Maria sendiri mengutarakan sebuah pertanyaan yang sama sekali tidak menyinggung siapa-siapa. Ia bertanya kepada Yesus, "seperti apakah murid-muridmu?"{{sfn|Ehrman|2006|page=211}} Yesus menjawab, "mereka seperti anak-anak yang menempati lahan kepunyaan orang lain. Ketika para pemilik lahan datang, mereka akan berkata, 'mari kita ambil kembali lahan kita.' Mereka (akan) menanggalkan pakaian di depan mata anak-anak itu agar membiarkan mereka mengambil kembali lahan mereka dan mengembalikannya kepada mereka". Sesudah itu, Yesus melanjutkan pengajarannya dengan menceritakan sebuah perumpamaan tentang tuan rumah dan pencuri, yang diakhiri dengan imbauan umum, "barang siapa bertelinga hendaklah ia mendengarkan".
 
Kendati demikian, perkataan ke-114, yang menyebut-nyebut tentang Maria, lumayan menimbulkan kontroversi. Perkataan ke-114 berbunyi demikian:{{sfn|Ehrman|2006|page=211}}