Maria Magdalena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k revert
Tag: Pembatalan
Baris 64:
Keterangan tertua mengenai [[Kemunculan Yesus setelah kebangkitan|penampakan Yesus pascakebangkitannya]] adalah petikan dari sebuah syahadat [[Umat Kristen Yahudi|Kristen pra-Paulus]] yang terlestarikan dalam surat pertama Paulus kepada jemaat Kristen di kota Korintus ({{Alkitab|1 Korintus 15:3–8}}), yakni surat yang ditulis kurang lebih 20 tahun sebelum injil-injil ditulis.{{sfn|Ehrman|2014|pages=137–143}} {{Alkitab|1 Korintus 15:3–8}} sama sekali tidak menyebut-nyebut Maria Magdalena, perempuan-perempuan lain, maupun kisah tentang kubur yang kosong,{{sfn|Casey|2010|pages=456–457}}{{sfn|Ehrman|2014|pages=142–143}} malah menyanjung Simon Petrus sebagai orang pertama yang melihat Yesus pascakebangkitannya.{{sfn|Casey|2010|pages=456–457}}{{sfn|Sanders|1993|page=277}}{{sfn|Ehrman|2014|pages=137–140}} Di lain pihak, keempat injil kanonik maupun Injil Petrus yang apokrif sama-sama meriwayatkan bahwa Maria Magdalena, baik seorang diri maupun bersama perempuan-perempuan lain, adalah orang pertama yang mendapati kubur Yesus sudah kosong,{{sfn|Ehrman|2006|page=226}}{{sfn|Hinkle|2003|page=446}} kendati perincian kejadiannya berbeda-beda dari satu injil ke injil yang lain.{{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}
 
Dalam {{Alkitab|Markus 16:1–8}}, yakni riwayat tertua mengenai kubur kosong, Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan Salome pergi ke kubur selepas fajar, satu setengah hari sesudah penguburan jenazah Yesus, dan mendapati bahwa batu penyumbat sudah tergelinding dari liang kubur.{{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}}{{sfn|Casey|2010|pages=461–462}} Mereka masuk ke liang kubur dan bertemu dengan seorang pemuda berjubah putih, yang mewartakan kepada mereka bahwa Yesus sudah bangkit dari maut serta menyuruh mereka mengabari murid-murid lelaki bahwa Yesus akan menjumpai mereka di Galilea.{{sfn|SandersCasey|19932010|pagespage=276–280462}}{{sfn|CaseyEhrman|20102006|pagepages=462227–229}}{{sfn|EhrmanSanders|20061993|pages=227–229276–280}} Perempuan-perempuan itu malah lari dari kubur dan tidak mengabari siapa pun karena terlampau ketakutan.{{sfn|Casey|2010|page=462}}{{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}} Riwayat injil mula-mula berakhir sampai di sini, tanpa kisah penampakan Yesus sama sekali.{{sfn|Casey|2010|page=462}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}}{{sfn|Ehrman|2006|page=228}} Menurut Maurice Casey, riwayat tiba-tiba terputus begitu saja karena Injil Markus hanyalah tulisan rancangan awal yang belum rampung dikerjakan.{{sfn|Casey|2010|page=462}}
 
Menurut {{Alkitab|Matius 28:1–10}}, perempuan-perempuan yang pergi ke kubur Yesus adalah Maria Magdalena dan "Maria yang lain".{{sfn|Casey|2010|page=462}}{{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}} Bumi berguncang dan sesosok malaikat berjubah putih turun dari langit, lalu menggelindingkan batu penyumbat dari liang kubur di depan mata mereka.{{sfn|Casey|2010|page=462}}{{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}} Malaikat itu mengabarkan bahwa Yesus sudah bangkit dari maut.{{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}}{{sfn|Casey|2010|page=462}} Yesus sendiri kemudian menampakkan diri pada perempuan-perempuan itu selagi mereka bergegas meninggalkan kubur, lalu menyuruh mereka mengabari murid-murid lain bahwa ia akan menjumpai mereka di Galilea.{{sfn|Casey|2010|page=462}}{{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}} Menurut {{Alkitab|Lukas 24:1–12}}, sekelompok perempuan, yang tidak disebutkan namanya, pergi ke kubur dan mendapati batu penyumbat sudah tergelinding dari liang kubur, sama seperti yang diriwayatkan dalam Injil Markus.{{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}}{{sfn|Casey|2010|page=463}} Mereka masuk ke liang kubur dan berjumpa dengan dua orang pemuda berjubah putih yang memberitahukan bahwa Yesus sudah bangkit dari maut.{{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}}{{sfn|Casey|2010|page=463}} Selanjutnya mereka bergegas memberitahukan kejadian itu kepada sebelas rasul yang tersisa, tetapi pemberitahuan mereka tidak diindahkan karena dianggap sebagai omong kosong belaka.{{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}}{{sfn|Casey|2010|page=463}} Dalam Injil Lukas, Yesus diriwayatkan menampakkan diri untuk pertama kalinya bukan kepada perempuan-perempuan yang pergi ke kubur,{{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}}{{sfn|Casey|2010|pages=463–464}} melainkan kepada [[Kleopas]] dan seorang "murid lain" yang tidak disebutkan namanya, [[Penampakan pada perjalanan ke Emaus|di jalan ke]] [[Emaus]]. {{sfn|Ehrman|2006|pages=227–229}}{{sfn|Sanders|1993|pages=276–280}}{{sfn|Casey|2010|pages=463–464}} Injil Lukas juga tidak meriwayatkan bahwa perempuan-perempuan itu disuruh mengabari murid-murid Yesus untuk kembali ke Galilea, dan justru meriwayatkan bahwa Yesus menyuruh murid-muridnya tetap tinggal di daerah sekitar Yerusalem, alih-alih menyuruh mereka pulang ke Galilea.{{sfn|Casey|2010|pages=463–464}}{{sfn|Ehrman|2006|pages=226–227}}